BAB 44: ROMANSA OKKY DAN RISKA

Start from the beginning
                                    

"Gue gak bohong kok," sebuah suara masuk ke pendengaran Riska dari arah belakang, ia pun membalikan badan dan menemukan Okky dengan sekotak bunga kertas yang dirangkai sedemikian rupa sehingga membentuk tanggal hari itu 7 dengan muka yang kebingungan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Gue gak bohong kok," sebuah suara masuk ke pendengaran Riska dari arah belakang, ia pun membalikan badan dan menemukan Okky dengan sekotak bunga kertas yang dirangkai sedemikian rupa sehingga membentuk tanggal hari itu 7 dengan muka yang kebingungan.

Riska kemudian terkejut karena melihat teman-temannya datang. Agatha memegang kertas A4 bertuliskan huruf

'P'

Setelah itu ada Aldo yang memegang kertas bertuliskan huruf

'A'

Febri huruf

'C'

Eza huruf

'A'

Rangga

'R'

Mila

'A'

Tari

'N'

dan yang terakhir

Zaki

'?'

Riska semakin bingung dengan ini semua ditambah Okky yang menatapnya penuh harap.

"Jadi gimana?" tanya Okky berlutut di depan Riska.

"Lo nembak gue?" tanya Riska polos dan itu membuat Agatha dan yang lainnya geram dengan reaksi Riska.

"Iya, jadi jawaban lo buat gue apa Ris?" tanya Okky masih penuh harap sekarang ia seperti berada di ujung tanduk menunggu jawaban dari pujaan hatinya, ia sudah memikirkan ini matang-matang sejak awal mereka mulai dekat dimana Riska sudah membuka sedikit ruang hatinya untuk Okky jadi hanya ada dua kemungkinan ia bahagia hari ini atau ia justru harus menerima hal pahit.

Riska menatap semua teman-temannya terutama ke arah Agatha dan Febri yang sekarang tersenyum lebar lalu menatap ke arah Okky dan bermuara pada bunga yang sekarang ada di hadapannya.

"Gue mau jadi pacar lo." Ucap Riska singkat membuat suasana ruangan yang tadinya tegang seperti di ruang sidang telah berganti menjadi suasana haru, Okky masih tak percaya dengan 5 kata yang barusan terucap dari bibir seseorang yang sekarang baru saja resmi menjadi kekasihnya jadi ia masih terpaku pada posisinya saat ini dan menatap Riska dengan senyuman termanis yang ia punya dan itu bisa meluluhkan belasan siswi SMA Bima Garuda.

"Bunga nya gue ambil ya, emang buat gue kan?" tanya Riska masih pura-pura jutek padahal dalam hati ia sudah melambung menuju langit ketujuh karena perilaku Okky yang teramat romantis itu, ia berharap ini adalah awal yang baik untuk hubungan mereka.

"Udah kali scene romantisnya yang jomblo udah nahan sabar nih." ucap Rangga ketus, kemudian melirik Tari dan Zaki.

"Huuuu..." teman-teman yang lain kompak menyoraki Rangga.

"Makasih ya Ris!" ucap Okky akan memeluk Riska namun tertahan karena Agatha menjewer kupingnya yang sebelah kanan dan Febri menjewer kupingnya yang sebelah kiri.

"Ehhh.. enak aja main peluk-peluk, ini tuh masih lingkungan sekolah." Ucap Agatha dan diiringi tawa dari yang lainnya.

'Lo itu brengsek, tapi anehnya gue bisa sayang sama lo!'- Riska

*******

Hari ini Riska dan Okky resmi jadian, sekarang mereka sedang menikmati siomay di pinggir jalan, sederhana memang kencan pertama mereka, namun Okky selalu bersedia menemani Riska untuk menuntaskan keinginannya yang ingin makan siomay.

"Lo suka?" Tanya Okky.

"Suka, enak!" seru Riska tersenyum sambil memejamkan mata.

"Mau nambah lagi?"

"Nggak ah nanti gendut." Ucap Riska masih sibuk dengan siomay dipiringnya.

"Lo gendut gue juga tetap sayang."

"Gombal." Riska menatap Okky tajam.

"Yang penting lo tetap jadi Riska, cewek yang gue sayang."

"Kalo hari pertama jadian emang lo jadi romantis gini ya?"

"Seterusnya juga gitu, gue mau pensiun kan jadi playboy jadi romantisnya ke cewek gue doang."

"Gue pegang omongan lo." Ucap Riska melanjutkan makannya, namun tangan Okky terangkat untuk membetulkan rambut Riska.

"Lo bawa kunciran rambut? Tadi rambut lo ikut makan bumbu siomaynya." Riska terdiam sementara Okky masih memegang rambutnya, kemudian ia menggeleng.

"Yauda lo makan aja, gue pegangin."

"Jangan, nanti tangan lo pegel." Riska jadi tidak enak hati, Okky justru menggeleng dan membersihkan bumbu kacang yang ada di sudut bibir Riska, hari ini mengapa Okky terlihat begitu perhatian, ini bukan kali pertama bagi Riska memiliki kekasih namun kenapa jantungnya sekarang berdebar sangat cepat.

"Udah makannya?"

"Belum." Jawab Riska gugup, segera ia melanjutkan untuk memakan siomay.

Setelah Riska selesai makan, Okky menggandeng tangan Riska menuju sekolah dasar yang tak jauh dari tempat siomay tadi, kemudian menghampiri penjual gelembung air dari sabun. "Bang mau dua ya."

"Oke mas, silakan." Setelahnya Okky menyerahkan sejumlah uang dan mendapat dua botol air sabun untuk membuat gelembung tiup.

"Udah pernah main ini belum?" tanya Okky.

"Belum." Jawab Riska.

"Main yuk,"

"Ayo!" Riska dengan bersemangat mencobanya,

"Suka?"

"Suka!" Riska dan Okky meniupkan gelembung berkali-kali, keduanya terlihat sangat bahagia, sesekali Okky akan menjahili Riska dan begitu sebaliknya.

Sepasang kekasih ini baru saja memulai kisah mereka dengan hal yang indah dan manis, keduanya tertawa lepas dan melemparkan senyuman bahagia sebagai pertanda, hubungan ini dimulai dengan cinta yang tulus.











Halo Gengsss.... author come back membawa pasangan baru kita jreng..jrenggggggg..... siapakah merekaaaaaa??? wkwkwkkwk Okky-Riska cieee yang baru jadian, cie yang awalannya dari benci dari marah-marah mulu kerjaannya entah Riska yang bawaannya emosi ketemu Okky dan Okky yang selalu menggoda Riska tanpa henti sampai akhirnya cinta mereka bermuara di satu tanggal yaitu tanggal 7 eheemmmm.. sweet gak sih menurut kalian cara Okky menyatakan cintanya? yuk comment dan jangan lupa vote yaaaa..  Btw quotes terakhirnya Riska author dapet feelnya sihh. Kalian gimana??

Sudah siap dengan chapter selanjutnya? Akan ada kejutan yang author siap berikan.. Kuy Next Chapter yaaaa !!!

AGATHA (Ketua OSIS Galak VS Bad Boy Nyebelin)Where stories live. Discover now