"Gue calon imam di hidup lo" jawab gue dingin

Dia nampak merona dengan perkataan gue "ih apaan sih!" malunya

"Please temenin gue ya? Ya? Yaaa? Lo kan baik hati dan tidak sombong"

"Em gimana ya?"

"Please" ucap gue sambil memasang Pupy eyes.

"Oke gue temenin" jawabnya

Gue senyum lalu kita pergi ke parkiran atas menuju supir Grab yg udah nungguin gue.

****

Susan PoV

Gue liat ada seorang cowo pake topi merah, baju putih sedang berdiri di pinggir jalan sambil membawa sebuah koper. Gue memincingkan mata melihat lebih jelas ke arahnya "itukan iqbal" yaa bener itu Muhammad Iqbal pemain Timnas U-19, si Padang ku aaaa gue langsung aja nyamperin dia.

"Iqbal ya?" tanya gue

Dia menoleh,ah gantengnya. 😍 "Iy... Masyaallah cantiknya lagi?" pekiknya, eh gue dibilang cantik? Apa gue ga salah denger

"Cantik?" tanya gue mastiin

"Emh maksud aku, emhh gimana ya emh aduh" dia kaya yg bingung gtu, ah lagian mungkin gue yg salah denger.

"Hemm kamu iqbal kan?" tanya gue sedikit dingin. Nervous sih jadinya gini...

"Hehe iya memangnya kenapa?"

"Lagi ngapain disini? Engga latihan?" tanya gue kepo

"Lagi nunggu grab, sekarang kan udah waktunya pulang ke Padang"

"oh!" singkat gue

"oh ya kamu siapa?" tanyanya

"Lo nanya gue?" tanya gue mastiin, takut salah denger lagi

"Astagpirullah, ya iyalah gue nanya lo" kesalnya

Gue tersenyum "Oh, gue Susan"

Dia mengangguk "Oh lo lagi apa disini?"

"Penting banget ya lo tau?" jutek gue, eh ko gue jutek sih sama Ajo ah emhh ah yaudahlah terlanjur ini. 😒

"Lo lagi nunggu Grab? Ko lama bgt sih belum datang?" tanya gue

"Gatau nih dari tadi belum datang"

"Coba lo telphone supir Grab nya"

Dia membuka aplikasi Grab ,gue menatapnya ah ganteng ya? Tapi ko lama sih buka APK nya

"Bisa ga?" tanya gue penasaran

Dia menoleh "bisa" jawabnya lalu menelpohone supir Grab

"Ih ko gabisa di telphone" ucapnya tiba-tiba

Gue mengernyitkan dahi lalu mendekat ke arahnya "masasih coba gue liat"

Dia menyerahkan hpnya sama gue, pantes aja gabisa orang dia sama sekali ga nelphone tuh supir Grab,norak bgt ya Ajo gabisa pake Apk Grab "gabisa di telphone apa gabisa pake aplikasi Grab?" tanya gue. Dia tersenyum sambil menggaruk tengkuknya yg tak gatal

"Supir Grabnya udah sampai dari tadi, sini biar gue yg telphone"

Dia hanya diam. Terus gue nelphone tuh supir Grab dan gue yg kena semprot kan. 😒

Selesai, dia menyerahkan hp gue "gimana?" tanya gue

"Ya sampai kapanpun lo sama tuh supir Grab gaakan ketemu lah orang lo nunggu di sini di parkiran bawah, sedangkan tuh supir grabnya udh nunggu lo diparkiran atas! Gimana sih?" kesal gue

Gue beralih natap hp gue "Yaudah deh gue pergi dulu ya, lo ke parkiran atas aja supir grabnya udh nunggu" ucap gue mulai beranjak

"Eh tunggu" cegah nya sambil memegang tangan gue,anjir ngapain dia ?ah gue ga mimpikan kan ?dia?ajo pengang tangan gue ah pingsan jangan ya ? Gue menoleh "iya kenapa?" tanya gue degdegan

"Lo mau ga nemenin gue sampai bandara?" tanyanya, ah Iqbal tanpa kamu mintapun aku mauuu... Eh tapi jaga imez san jaga imez!!!

"Nemenin lo sampe bandara? Emg lo siapa gue ?" persetanlah kau mulut, so jual mahal bgt ahhh

"Gue calon imam di hidup lo" jawabnya dingin

Astagpirullah dia bilang calon imam ?arghh kayanya pasukan oksigen di bumi menipis ya ?gue gabisa nafas ege ih iqbal gasangka lo bisaa gini nge fly gue ah. 😳 "ih apaan sih!" malu gue

"Please temenin gue ya? Ya? Yaaa? Lo kan baik hati dan tidak sombong" bujuknya lucu, pengen nyubitt...

"Em gimana ya?"

"Please" ucap dia sambil memasang Pupy eyes. Ah gue ga kuat

"Oke gue temenin" jawab gue mantap

Dia senyum lalu kita pergi ke parkiran atas menuju supir Grab yg udah nungguin kita.

Kita duduk berdua dia kursi penumpang. Baru aja kita masuk, kita udah dapat semprot dari supir grabnya 😒

Iqbal cuma senyum sambil nunduk malu saat dengar ocehan dari pak supir. Gue juga cuma senyum sambil sesekali liatin dia ah gantengnya ga pernah berkurang ya? Malah makin ganteng. 😳

"Emh susan?" lirihnya lalu menoleh ke arah gue

"Iya?"

"Boleh minta ID line ga?" tanyanya, ah mimpi apa gue semalam? Iqbal mita ID line gue ?

"Susan boleh ga?" tanyanya lg, gue tersenyum ke arahnya "boleh nih ID line gue" ucap gue sambil menyodorkan HP kepadanya

"Nih, add back ya" ucapnya

Gue mengangguk  😊 "done ya"

"Cepet banget di add back nya hehe"

Eh malu gue keliatannya ngarep bgt ya "eh hehe kebetulan lg On di line aja sih makanya cepet" alibi gue, Iqbal tersenyum

"Makasih ya buat segalanya" lirih Iqbal

"Iya sama-sama" jawab gue polos

Iqbal tersenyum, lagi lagi senyum ah ganteng deh Iqbal. 😄

----

Betapa bahagianya hatiku
Saat ku duduk berdua denganmu
Berjalan bersamamu
Menarilah denganku

Namun bila hari ini adalah yang terakhir
Namun ku tetap bahagia
Selalu ku syukuri begitulah adanya

Namun bila kau ingin sendiri
Cepat-cepatlah sampaikan kepadaku

Agar ku tak berharap
Dan buat kau bersedih
Bila nanti saatnya tlah tiba
Ku ingin kau menjadi miliiku

Berjalan bersamamu dalam terik dan hujan berlarian kesana kemari dan tertawa

Namun bila saat berpisah tlah tiba
Izinkaku menjaga dirimu

Berdua menikmati pelukan di ujung waktu
Sudilah kau temani diriku
Sudilah kau menjadi temanku
Sudilah kau menjadi milikku

To be continue...

Nah loh UP lg kan? Gegara janji sama dia yg nunggu ceritanya sama Ajo. 😄 Maaf ya ini baru perkenalan aja, selanjutnya akan romantis ko wkwkw

Special guest :

*Hanis Sagara Putra
*Muhammad Iqbal
*Witan Sulaiman
*Rossy Pratama
😘😘😘⚽⚽⚽🔥🔥🔥

09 November 2017

Something Different Where stories live. Discover now