Iqbal PoV
Gue sedang berdiri menunggu Grab yg gue pesen.
"Ko belum datang ya?" umpat gue sambil celingak,celinguk sendiri
"Iqbal ya?" gue menoleh ke sumber suara,
"Iy... Masyaallah cantiknya lagi?" pekik gue saat melihat siapa orang yg udah manggil gue barusan.
"Cantik?" herannya
"Emh maksud aku, emhh gimana ya emh aduh" anjir ini mulut gabisa dijaga ya, jadinyakan gue ke GAP sialan!
"Hemm kamu iqbal kan?" tanyanya dingin
"Hehe iya memangnya kenapa?" tanya gue salting
"Lagi ngapain disini? Engga latihan?" tanyanya
"Lagi nunggu grab, sekarang kan udah waktunya pulang ke Padang"
Dia mengangguk mengerti "oh!" singkatnya
Anjir cantik-cantik ko jutek, dingin lagi "oh ya kamu siapa?" tanya gue
"Lo nanya gue?" tanyanya polos
"Astagpirullah, ya iyalah gue nanya lo" lama2 gue pacarin juga ya ini orang
"Oh, gue Susan"
Gue mengangguk, namanya Susan? Lucu kaya boneka aja.😄
"Oh lo lagi apa disini?" tanya gue
"Penting banget ya lo tau?" juteknya
Jleb... Ko sakit ya ? Nyesel gue udah nanya. Arghh ade,Ajo tuh gabisa diginiin 😒
"Lo lagi nunggu Grab? Ko lama bgt sih belum datang?" tanyanya, perhatian juga ya? Jutek2 perhatian gimana gtu jadi gemes. 😍
"Gatau nih dari tadi belum datang"
"Coba lo telphone supir Grab nya" suruh dia
Gue membuka aplikasi Grab dan... Gimana ini caranya nelpon tuh supir? Gue gatau! Baru pertama kali pake beginian, astagpirullah Ajo ko lo kampungan sih. 😥
"Bisa ga?" tanyanya
Gue menoleh "bisa" jawab gue mantap. Padahalmah gue gabisa, ah bundoo tolong Ajo...
Gue pura-pura aja kaya orang lg nelphone, depan cewe cantik gaboleh malu-maluin kan?
"Ih ko gabisa di telphone" alibi gue
Susan mendekat ke arah gue "masasih coba gue liat"
Gue menyerahkan hp gue sama dia, dia natap layar hp gue lalu menatap gue tajam "gabisa di telphone apa gabisa pake aplikasi Grab?" tanyanya. Gue tersenyum sambil menggaruk tengkuk gue yg tak gatal
"Supir Grabnya udah sampai dari tadi, sini biar gue yg telphone"
Gue hanya diam. Terus dia nelphone tuh supir Grab
Selesai, dia menyerahkan hp gue "gimana?" tanya gue
"Ya sampai kapanpun lo sama tuh supir Grab gaakan ketemu lah orang lo nunggu di sini di parkiran bawah, sedangkan tuh supir grabnya udh nunggu lo diparkiran atas! Gimana sih?" kesalnya, lagi2 gue hanya tersenyum malu natap dia.
Dia natap hpnya "Yaudah deh gue pergi dulu ya, lo ke parkiran atas aja supir grabnya udh nunggu" ucapnya mulai beranjak
"Eh tunggu" cegah gue sambil memegang tangannya, dia menoleh "iya kenapa?" tanyanya lembut, ini orang ko bisa berubah ya td jutek sekarang baik aneh gue ah tapi oke abaikan.
"Lo mau ga nemenin gue sampai bandara?" tanya gue hati-hati
"Nemenin lo sampe bandara? Emg lo siapa gue ?" Jleb lagikan ini orang ngomongnya. 😒
YOU ARE READING
Something Different
Teen FictionSatu alasan mengapa aku cuek kepada mereka yang mendambakanku adalah, karena aku sudah punya kamu yang aku dambakan. -Sagara Kata orang kamu emang sombong, cuek, dingin, kadang gapunya hati tapi gatau kenapa tiap sama aku, kamu ga kaya gitu dan itu...
