Long Time No See

2.2K 371 3
                                    

Jangan ada sider diantara kita please 😪







Author POV

"Yoonbi?..."

Yoonbi mematung seketika ketika indra penglihatannya menangkap sosok yang sangat ia rindukan namun dia benci juga.

"Dan...niel?" kata yoonbi dengan terbata.

"Tante kenal cama daddy?" tanya somi dengan polosnya.

"Hah?" wajah yoonbi seketika berubah bingung, saat ini fikirannya kalut, dia bingung harus berbuat apa.

"Hm somi, tante ada urusan jadi tante harus pergi, cepet sembuh ya kamu" yoonbi pamit ke somi dengan menyertakan senyum untuk gadis itu.

"Iya tante, makacih yaaa" somi tersenyum lebar

"Iya sama sama, bye"

Yoonbi menoleh sebentar kearah daniel yang sedari tadi memperhatikan mereka. Dan tanpa pikir panjang, yoonbi pun melangkah menjauh dari kasur somi.

Langkah kaki yoonbi semakin cepat, sesekali dia mengelus dadanya yang terasa sedikit sesak. Entah sesak karena dia tau fakta bahwa Daniel sudah menikah atau sesak karena Daniel masih saja menatapnya dengan tatapan yang dia rindukan.

Melihat Yoonbi berjalan menjauh membuat Daniel ingin mengejarnya.

"Sayang, kamu tunggu tunggu disini sebentar ya, daddy ada urusan sebentar" ucap daniel ke somi.

"Okay dad" ucap somi mengerti.

Daniel tersenyum dan mengelus rambut somi sebelum berjalan keluar UGD.

Tujuannya hanya 1 saat ini, yaitu mengejar Yoonbi.

Daniel berjalan setengah berlari di koridor rumah sakit. Matanya mencari kesegala arah untuk menemukan yoonbi.

Pandangannya terhenti ketika dia menemukan sosok yoonbi, dengan segera dia berlari mendekat dan menarik tangan yoonbi.

Yoonbi tersentak ketika merasakan tangannya ditarik oleh seseorang, baru saja dia ingin mencaci maki orang itu tapi ditahan karena dia melihat daniel yang menariknya.

"Aku minta waktu sebentar, kita ke kafe sebentar" pinta daniel dengan nada rendah.

Tanpa mengelak yoonbi mengikuti daniel, karena jujur sebenarnya dia rindu daniel.

Mereka memasuki kafe di dekat rumah sakit, daniel memesan minuman sedangkan yoonbi duduk di bangku sambil menunggu daniel.

Tak lama kemudian daniel datang membawa 2 minuman.

"Iced greentea latte for you, iced americano for me" ucap daniel sambil menaruh minuman dimeja.

Yoonbi tersenyum kecut, bagaimana bisa daniel masih ingat minuman favoritnya??

Tak ada yang bersuara saat ini, Yoonbi masih diam sambil sesekali menyedot minumannya.

"Kamu apa kabar" tanya daniel memecah hening.

"Baik" jawab yoonbi singkat

"Udah lama banget ya gak ketemu, kamu sekarang kerja dimana?" tanya daniel.

"Aku kerja di stasiun tv swasta" lagi lagi yoonbi hanya menjawab singkat.

Daniel tau Yoonbi tidak akan dengan mudah tersenyum kearahnya saat ini, daniel terlalu sadar kesalahannya 4 tahun lalu.

"Aku minta maaf" kali ini daniel tertunduk.

"Maaf buat apa?" Yoonbi menatap daniel, dia tau sebenarnya apa kesalahan daniel, hanya saja dia ingin daniel sadar akan kesalahannya.

"Untuk 4 tahun lalu" ucap daniel dan sekarang dia menatap yoonbi.

Yoonbi masih diam menatap daniel.

"Maaf udah bikin kamu sakit hati, maaf aku bertindak bodoh, maaf karena aku gak pernah terbuka sama kamu, maaf karena aku memutuskan buat pergi dari kamu, tapi aku punya alasan buat itu" daniel memegang tangan yoonbi.

"Alasan apa lagi? Bukannya 4 tahun itu udah cukup jelas? Kamu pergi gak cuma 1 tahun niel, ini udah 4 tahun" suara yoonbi mulai parau, tenggorokannya cukup tercekat, dan matanya sedikit panas.

"Iya aku tau aku salah, please maafin aku" daniel kini mengeratkan genggamannya, matanya kini mulai berair, Daniel benar benar menyesal.

"Aku akan maafin kamu kalau kamu cerita semuanya tanpa ada yang kamu tutupin" ucap yoonbi mantap

"Oke aku akan jelasin, tapi kamu janji harus dengerin penjelasan aku sampai selesai"

Yoonbi mengangguk tanda setuju, daniel menarik nafas panjang sebelum akhirnya menceritakan semuanya pada yoonbi.

"Perempuan yang 4 tahun lalu itu sahabat aku, namanya Stanny, dia datang dari kanada kesini buat cari aku. Dia bilang dia hamil, tapi aku berani sumpah itu bukan anak aku. Dia dihamilin sama temen aku juga namanya Mike, dan Stanny bilang mike ninggalin dia gitu aja pas tau stanny hamil. Makanya dia kesini buat nyari aku dan minta tolong sama aku" jelas daniel panjang lebar

"Dan alasan kenapa aku gak cerita sama kamu karena Stanny bilang dia gak mau orang lain tau karena dia malu, aku kenal stanny dari kecil, aku tau kalau dia gabisa frustasi karena kalau dia merasa frustasi dia pasti bakal melakukan hal bodoh yaitu bunuh diri. Aku sebagai sahabatnya gak mau itu terjadi" lanjut daniel

Yoonbi masih diam sambil mendengar lanjutan cerita daniel.

"Dan stanny ngancam aku kalau aku gak mau bantu dia, dia akan cerita ke mamah kalau aku yang hamilin dia. Kamu pasti udah denger dari ong kalau aku paling gak bisa nyakitin hati mamah aku. Jadi mau gak mau aku ikut dia kekanada. Kamu inget kan aku pernah minta kamu buat dateng ke apartemen aku? Malem itu aku mau pamit sebentar sama kamu, dan aku mau kamu nunggu aku, tapi kamu gak dateng malem itu" daniel natap yoonbi sendu

"Maaf kalau aku datang terlalu lama, aku kira semua akan berjalan sesuai rencana aku, tapi aku salah, semuanya jadi rumit, mamah maksa aku nikahin stanny dan stanny ngancam akan bunuh diri kalau aku gak nikah sama dia, jadi mau gak mau aku nikah sama dia" kini daniel meneteskan air mata, daniel merasa benar benar menyesal.

"Aku berani sumpah selama aku sama stanny nikah aku gak pernah sekali pun nyentuh atau cium dia, aku tau kalau aku cium atau nyentuh dia itu artinya aku bener bener bikin kamu jauh dari aku, aku gak mau itu terjadi. Dan karena hal itu stanny jadi merasa frustasi karena dia menganggap gak ada orang yang mau disentuh sama dia, sebulan setelah stanny melahirkan dia bunuh diri, dan itu yang bikin aku merasa bersalah sama dia makanya aku membesarkan somi"

Hati Yoonbi mencelos, dari cerita daniel dia sadar bahwa bukan hanya dirinya yang merasa tersakiti, daniel pun merasaka hal yang sama, bahkan somi yang tidak tau apapun dia harus menanggung kehilangan ibunya.

Yoonbi bangun untuk duduk disebelah daniel dan dia memeluk daniel erat dan daniel pun memeluk yoonbi dengan erat.

"Maafin aku, aku bener bener sayang sama kamu, maaf" suara daniel terdengar serak, yoonbi pun meneteskan air matanya, ia tidak tahan melihat daniel seperti ini.

"Udah jangan nangis niel, aku maafin kamu, maaf juga aku marah tanpa dengerin alasan kamu yang sebenernya" kata yoonbi sambil melepas pelukan daniel.

"Panggil aku danyel, jangan daniel, aku kangen kamu manggil aku danyel" ucap daniel sambil tersenyum

"Iya nyel" yoonbi pun ikut senyum.

Daniel mengantar yoonbi sampai depan gedung tumah sakit, sebenarnya daniel ingin mengantar yoonbi pulang tapi yoonbi nolak karena yoonbi gak mau daniel ninggalin somi sendirian.

Setelah melihat yoonbi masuk taksi ia pun kembali ke UGD.

😺😺😺

Siapa yang nunggu Daniel sama Yoonbi baikan??? Gak ada ya??😂

Maaf kalau part ini terlalu panjang, dan sepertinya sebentar lagi end.

Jangan lupa vomment readers yang budiman😙

My Cutie Pie | Kang Daniel✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang