#22

34.7K 1.4K 18
                                    

Typo 999+++

Jangan lupa tinggalin jejak sebelum pergi ;)
Jangan luap baca note kecil di paling bawah, oke?

<•~•>

Landon memasuki kamar Werlyn sambil mengendap-endap. Sekarang sudah tengah malam, hanya keheningan yang menemani lelaki itu.

Landon melihat Werlyn yang terlelap dengan nyamannya di atas kasur ukuran king size itu.
Lelaki itu menaiki kasur itu lalu tidur di sebelahnya.

Ia mendekatkan dirinya ke Werlyn pelan-pelan. Memang ini bukan pertama kalinya, lelaki itu tidur di satu kasur. Tapi waktu itu saat mereka masih berstatus tunangan bukan suami-istri seperti sekarang.

Landon menaikkan tangannya dan mulai melingkarkan tangannya pada perut Werlyn dan memeluknya dari belakang. Lelaki itu menghirup harum gadis yang sedang ia peluk.

"Eughh." Werlyn menggerakkan badannya karena ia mulai kepanasan. Padahal baru berapa detik Landon memeluknya.

Landon melepaskan pelukannya dan membiarkan gadis itu mendapat posisi yang enak. Setelah sudah, Landon kembali memeluknya dengan posisi yang berbeda.

Werlyn sekarang tidur berhadapan dengan Landon. Tarikan nafas dan hembusannya sangat teratur dengan mata yang terpejam rapat.

"Kenapa kau bisa secantik ini?" Tanya Landon sambil melihat wajah Werlyn.

"Kenapa waktu tidur kau bagai putri salju yang minta di cium untuk di bangunkan tapi setelah bangun kau bagai nenek sihir yang selalu saja marah?" Tanya Landon sekali lagi tapi dengan tangan yang mulai menyentuh pipi Werlyn.

"Aku heran apa hobimu itu marah?" Tanya Landon monolog.

Landon tersenyum kecil lalu mendekatkan wajahnya ke Werlyn secara perlahan. Dan akhirnya, bibir mereka menyatu.

Ada rasa manis di bibir Werlyn, bibirnya itu bagai nikotin bagi Landon. Lelaki itu tidak akan bosan hanya dengan sekali mencobanya. Bibir ini pertama kali di sentu olehnya dan harus selalu menjadi miliknya.

Tanpa Landon sadari ciumannya semakin menuntut. Bahkan posisi Landon berada di atas Werlyn.

Werlyn yang baru sadar dari alam mimpi lalu mendorong Landon agar menjauh. Tapi hasilnya nihil, tubuhya masih lemas karena ia baru bangun tidur secara terpaksa.

"Eghmm.." Werlyn selalu mencoba untuk melepaskan ciumannya karena ia takut kalau lelaki di depannya itu lepas kontrol.

"Lan..don.." kata Werlyn di sela-sela ciumannya. Nafasnya sudah habis, ia butuh udara. Gadis itu memukul keras dada Landon tapi tetap saja lelaki itu malayani keinginannya.

Akhirnya Landon melepas ciumannya sebentar dan menempelkannya lagi, tapi kali ini lebih menuntut karena lelaki itu sudah tidak tahan.

Landon menggigir bibir bawah Werlyn agar bibir gadis itu terbuka dan membiarkan lidah mereka bertemu. Akhirnya Werlyn membuka bibirnya dan lidah mereka bermain disana.

Sedikit jijik bagi Werlyn karena ini pertama kalinya ia melakukan ciuman seperti ini. Tapi gadis itu suka juga karena menurutnya ia begitu nikmat.

Namun tidak begitu lama, Werlyn membuka matanya dan mendorong lebih kuat agar Landon melepaskannya. Gadis itu tahu kalau lelaki yang berada di atasnya ini sudah lepas kontrol.

"Landon..lepaskanlah." Kata Werlyn di sela ciumannya.

"Biarkanlah untuk hari ini...aku tidak bisa menahannya lagi." Balas Landon lalu tangannya mulai masuk ke dalam pakaian tidur Werlyn.

Tangan Landon mulai membuka satu persatu kancing baju tidur Werlyn. Setelah selesai, Landon mulai membuka bajunya dan melemparkannya pada sembarang tempat.

Terpampang jelas roti sobek yang di miliki Landon. Begitu menggoda namun Werlyn tidak ingin menyentuhnya.

Sampai pada batas Landon tidak bisa menahannya lagi, ia mulai melakukan aksinya. Malam ini Werlyn bukan seorang gadis lagi namun ia sudah menjadi seorang wanita.

[ IMAJINASI SENDIRI YAH APA YANG MEREKA LAKUIN ]

<•~•>

Oh yah guys aku ada buat akun buat wattpad di Instagram, kalian bisa cek langsung!

Namanya : whyustine234

Dan aku juga ada akun istagram pribadi hehe sapa tau ada yang mau follow aku hehe

Namanya : tzuyustinn23

Kalian kalau mau di follback bisa dm aku aja di instagram karena akun aku private. Thankyou guys ;) love you ;)

2017.10.22

CLOSE STRANGER ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang