Lima bulan berlalu Aku sudah dipaksa Jihoon masuk kerja dan sekarang Jihoon mulai mengidam
"Youngiee.. Aku pengen pempek dicampur pake es krim.."
"Youngiee.. Aku pengen steak babi hutan.."
"Youngiee.. Aku pengen jus pete sama jengkol.."
Dan Youngie nya yang lain
Jujur permintaan nya dia itu masih sedikit biasa daripada tetangga sebelah
Tetangga sebelah kita itu nama nya Vernon dan Seungkwan Vernon seme dan Seungkwan uke
Jadi ceritanya Seungkwan baru hamil lima bulan dan dia ngidam makan daging nya Vernon Kan serem, untung Jihoon engga kayak gitu
"Youngiee!!"
"Iya, sayang?"
"Aku pengen makan nasi goreng buatan mu.. Kayaknya anaknya sayang sama papa nya.."
"Ya harus dong.. Buatnya susah.. Harus sayang dong.."
"Heum.. Iya iyaa.. Kamu masuk kerja jam 10 pagi inget.. Jangan telat.. Aku mau nyiapin baju mu dulu.."
"Nanti aja nyiapin baju ku.. Sama aku dulu, nemenin masak.."
"Kwon Soonyoung.. Kalau baju mu sama barang-barang mu ga disiapin sekarang, aku jamin kamu telat kerja.. Biarin aku nyiapin dulu terus nanti aku ke dapur.."
"Emh.. Ya udah.. Hati-hati ya? Jangan sampe jatuh kamunya.."
"Iya.." Kata Jihoon sambil nyubit pipiku
Lalu dia menghilang dibalik pintu kamar Sedangkan aku mulai masak
Masak terasa sangat sepi kalau tidak ada Jihoon Biasanya kan dia selalu mengoceh tentang ini dan itu Sekarang hanya suara aku memasak
Setelah selesai masak Aku nyiapin semuanya yang dimeja makan Termasuk minum buat Jihoon
"Youngie, kau masih disitukan?"
"Iya, kenapa?"
"Sebentar lagi aku selesaii.."
Aku segera berjalan ke kamar dan menemukan Jihoon yang masih berkutat dengan barang-barang ku
"Jihoon.. Sudah, ayok.."
"Ihh bentar.. Ini belom selesai.. Dikit lagi.."
"Kurang apa?"
"Dasi.."
"Cuma itu juga.."
"Kalo ga ditaruh pasti kamu lupa.."
"Jihoonie~"
"Kwon! Soonyoung!"
"Eum iya Iya kurang dasi.. Iya dasi.."
Lalu dia berjalan ke lemari ku untuk mengambil dasi dan menaruhnya dekat dengam baju ku
"Heum.. Sepertinya sudah.."
Lalu Jihoon duduk sebentar dikasur Aku jongkol didepannya lalu mencium perut Jihoon
"Capek yaa? Mianhe.. Ini yang aku tak mau.. Aku takut kamu kecapekan.."
Jihoon menangkup kedua pipi ku Lalu mencubitnya dengan gemas
"Tapi aku sekarang baik-baik saja.. Buktinya ini aku disini masih baik.."
Aku memeluk pinggang nya Menarik dagunya dan mencium bibir manisnya
"Dan apakah si kecil nakal padamu?" Tanya ku
"Tidak.. Dia baik dan juga penurut.. Dia anak yang baik.." Kata Jihoon sambil mengusap perutnya
"Marga nya nanti Kwon atau Lee?" Tanya ku
"Kalau laki nanti Kwon kalau perempuan nanti Lee, gimana?"
"Oke.."
Aku masih mengusap perutnya Dan dia masih menangkup pipi ku sambil mencubitnya pelan
"Emhh.. Makan nya sudah siap.. Aku bawa kesini ya?" Tanya ku
"Engga.. Aku kesana ajaa.."
"Kuat?"
"Kuat lahh.. Aku gitu lohh.. Ini juga si kecil udah nendang laperr diaa.."
"Whaa.. Kwon junior laper yaa?" Kata ku sambil mengusap perutnya perlahan
"Ayo makan.. Aku laper.." Rengek Jihoon
"Iya sayangg.."
Lalu aku dan Jihoon ke ruang makan Dan makan sarapan buatan ku
Setelah makan, aku mandi dan berangkat kerja
"Serius kamu gapapa dirumah sendiri?" Tanya ku dengan takut
"Iyaa gapapa.. Jangan khawatir.."
"Janji jangan sampe jatuh atau kamu kesakitan dan lain-lain.. Kalo terjadi sesuatu langsung telpon aku, ya?"
"Iyaa aku janji.. Udah sana berangkat kerja.. CEO kan harus rajin.."
Aku hanya tersenyum kecil lalu mencium pucuk kening Jihoon
"Bye bye.. Take care.."
"Bye bye.."
Lalu aku berangkat kerja Jujur, aku sedikit takut Aku merasa hari ini ada yang aneh
Berkutat dengan tumpukan file dimeja bukanlah hal yang mudah Setiap hari yang dilihat hanyalah tulisan kontrak dan lain nya
"Shh ahh! Kapan file ini akan habis.."
Tingg~ Hp ku berbunyi tanda ada pesan masuk
From : Hoonhooniee To : Prince Soon Emmhh.. Aku.. Habis jatuh dari tangga tapi tak apa.. Dia baik dan aku juga, kita berdua tidak terluka, cuma pantat ku sakit :"))
OH SHIT!! JIHOON JATUH!! WHAAA TIDAK!!!
Aku langsung menelpon nya
"Yeoboseyo?"
"Jihooniee?! Gwenchana?!?!!"
"Umhh! Gwen-cha-na!! Ku bilang kita baik-baik saja.."
"Bagiku tidak!! Aku hampir gila tadi saat tau kamu jatuh dari tangga!!"
Jihoon terkekeh kecil
"Nak.. Daddy mu lucu ya kalau seperti ini.."
"Aishh.. Jihooniee lain kali hati-hati ya? Jangan membuat ku hampir menangis.. Akhh~ aku bisa gila.."
"Umhh! Baiklah.. Selamat berkerja lagi ya? Jangan kupa makan ya? Love you! MUAH!!"
"Love you too baby.."
Lalu sambungan kita putus dan saat nya aku kembali berkutat dengan file yang menyebalkan ini
Ya Jihoon bisa membuat ku gila jika dia terjadi apa-apa Tapi setidaknya dia sekarang baik-baik saja
TBC!!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dibaca juga ya gengss My project!! Baru aja dipublish kemarin Jangan lupa vote sama komen yaaa