Prolog

9.5K 1.9K 98
                                    

HIV? Apa yang terbersit di benak kalian ketika melihat dan mendengar tiga huruf penuh makna tersebut? Bagi sebagian orang mungkin mereka teringat akan pelajaran biologi mereka, sebagian lain mengingat tentang penyakit yang diderita pasiennya, dan ada juga yang mengingat akan diri mereka sendiri, seperti aku.

Apakah HIV penyakit yang berbahaya? Secara efek nyata pada tubuh, HIV baru akan terlihat bertahun-tahun kemudian. Tetapi secara mental, HIV menghancurkan segalanya. Kehidupanku yang dulu baik-baik saja harus berubah karena aku didiagnosis dengan penyakit itu. 

Mengapa orang hanya peduli dengan penyakitnya dan mengabaikan penyebabnya? Mereka semua melihatku seperti virus mematikan yang harus dihindari, tanpa mengerti jika kontak fisik biasa denganku tidak akan menularkan virus yang ada di tubuhku.

Ini kisahku, seorang penderita HIV yang berharap untuk menemukan cinta sejati yang mungkin hanya ada di negeri dongeng.




***

New story. Jangan judge cerita ini terlalu cepat. Emang sedikit sensitif kontennya. Tapi mau angkat topik ini biar membuka mata kalian kayak soal janda di Ombak di Palung hati, sekalian promosi kesehatan wkwkwk. See ya in next chapter!

Ini pake OC ya... nggak ada inggit Lay. Dan di akhir chapter nanti baru diliatin visual menurutku siapa. Selamat menebak-nebak!

Hi(V) LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang