18

10.3K 330 10
                                    

Maafkan kesalahan di chapter sebelum nya ya Author aja baru tau pas lagi bosen bosen buka nih cerita absurd maap yak😁

****

Bel pulang sekolah pun terdengar di seantero sekolah.

"akhirnya...." ucap Cecil setengah berteriak

"Cecil tidak sopan sekali kamu!" teriak pak Yanto yang ternyata masih di kelasnya

"ya elah iya iya saya minta maaf ya bapak Yanti..... yang terhormat" semua orang tertawa karena mendengar penuturan Cecil yang menyebut pak Yanto dengan sebutan Pak Yanti

"tidak sopan sekali kamu, sudahlah selamat Siang!" seperti guru itu sedang marah

"pulang yuks" ajak Fira dengan alay nya

"ayuks" balas Cecil

Mereka bertiga pun menuju ke lapangan parkir Cecil mengingat sesuatu, namun ingatan itu datang setelah dua curut nya pulang.

"eh eh yaampun gue pulang sama sapa coba?" tanya nya pada dirinya sendiri, ia mengambil handphone nya dan berniat menelpon namun alunan suara lembut mbak mbaklah yang terdengar

'maaf pulsa anda tidak mencukupi untuk melakukan panggilan'

Tiit

"shit_-" umpatnya

"pulang sama sapa dong aaaaa" ia terlihat frustasi

Tiba tiba ada yang menepuk bahunya. Lantas ia pun menoleh kepada orang yang menepuk bahunya ia menaik kan alisnya satu

"ngapain lo?" tanya nya

"pulang sama sapa beb?" tanya pria itu, Cecil memutar bola matanya malas. Dan menjawab

"bukan urusan lo, sana pergi" usir nya
Pada Gerald, ya pria itu adalah Gerald, Gerald Zifaian apa kalian berpikir Gerald adalah orang yang jelek, gendut, tengil hitam? Kalian salah nyatanya dia sangat tampan.

"lo mau pulang sama gue nggak?" tanya gerald

"nggak gue pulang sendiri aja bhay" jawab Cecil ketus dan langsung meninggalkan Gerald

Saat ia berjalan ke arah halte untuk menunggu bus, ia melihat suatu pemandangan yang membuatnya membulatkan mata.

Ia melihat Nicho sedang berciuman dengan seorang wanita dan kalian pasti tau siapa? Ya kalian benar yang sedang berciuman dengan Nicho adalah...

CINDY PRATAMA

Musuh bebuyutan Cecil

"oh shit" umpatnya

Cecil POV

Waktu gue lagi jalan di pinggir jalan buat ke halte bus gua liat pemangdangan yang bisa di bilang cocok buat umur 18+ kalian tau? Masa gue liat SUAMI gue sindiri lagi ciuman sama CINDY kamvret....

Ya gua akui dia suami gue... Gua sesek liatnya.. Nggak tau kenapa tapi gua nggak rela liat orang yang harusnya jadi imam gua.. Pemimpin gua.. Lagi ciuman sama cewek lain...

Sakit hati akutu

Oke gua harus pergi dari sini..

Pas gue mau pergi tiba tiba

"CECIL!" seru seseorang yang kalian tau dia siapa? Nanti pasti tau

Gue pun liat ke orang itu dan dia bilang

"LO PULANG SENDIRI GUA ADA URUSAN" teriak nya dari sebrang jalan dia lagi ngerangkul CINDY, ya Cindy, Cindy mbak mbak warteg itu lho nggak nggak becanda, jadi kalian tau kan gue di panggil siapa?

Gue cuma nganggukin kepala buat jawab teriakan dia

Nggak tau kenapa gue sakit hati liatnya

Gue nyampek di halte tapi gua rasanya males.... Banget buat pulang ya akhirnya gua terusin jalan gue

Author POV

Saat Cecil berjalan sendirian tiba tiba saja setetes demi setetes air membasahi Cecil, Cecil tersenyum sumringah, ia melanjutkan jalan nya dan mulai menari di bawah tirai hujan yang deras, ia berlari kesana kemari. Dan berteriak

"HUJAN OH HUJAN LOPYU" tak lama setelah itu dia tiba tiba menabrak punggung seseorang.

Bugh

"eh mangap yak" ia pun berjalan dan bersenandung di bawah hujan menumpahkah kesesalan hatinya

Tiba tiba saja ada seseorang yang menariknya ke dalam pelukan nya. Cecil berusaha melepasnya namun semuanya sia sia

"LEPASIN! NGAPAIN SIH MELUK MELUK!" teriaknya

Orang tersebut malah membaluti Cecil dengan jaketnya

"IH APAAN SIH NIH LEPASIN GUE NGGAK!" berontak Cecil

"kalo lo kayak gini lo bisa sakit! Lo tadi hampir ke tabrak BODO!" seru seseorang tersebut, benar tadi Cecil hampir saja tertabrak sebuah motor yang entah muncul dari mana

"NICHO?" tanya Cecil tak percaya

Masa sih tadi gua mau di tabrak? Batin Cecil tak percaya

Nicho hanya melihat wajah Cecil yang terlihat bingung.

Lantas ia pun membawa Cecil ke tempat yang lebih teduh

"Ngapain ujan ujan?" tanya Nicho

"masalah?"

"ya!, sana pulang" ucap Nicho

"ngusir pak?"

"iya"

"naik apa?" tanya Cecil

"taksi"

"nggak ada tak- HACHIM (anggap suara bersin)"

"see lo sakit" tanpa aba aba tiba tiba saja Nicho menggendong Cecil dengan ala Bridal style nya

"Eh eh turunin woy.. HACHIM... turun- HACHIM"

"diem" titah Nicho

Nicho pun menggendong Cecil sampai di depan mobilnya yang ia parkir dekat sana

HACHIM... HACHIM...

Hanya itu bunyi yang ada di dalam mobil

Nicho POV

Waktu gua tadi lagi jalan sama Cindy, ternyata dia ada urusan mendadak yaudah gue mau pulang tapi pas gue sampek di parkiran dekat Cafe tadi.

Bugh

"eh mangap yak" gue kenal nih suara? Akhirnya gue balik badan liat siapa yang nabrak orang yang di deket gue tadi.

Dan... Gue liat itu Cecil, bukan nya dia udah gue suruh pulang kok malah ada di sini? Pas mau gue samperin tiba tiba aja ada notor yang hampir aja nabrak dia gue langsung meluk dia,

Awalnya di berontak dan pas tau kalo yang meluk itu gue, dia udah nggak berontak lagi, kalian tau? Tadi mukanya lucu pakek banget... Pengen gue cipok rasanya eehh? Kok gini sih?

Dan sekarang gue udah sampek di depan gedung apartemen gue. Ya semenjak gue nikah eakk. Gue lebih milih buat tinggal di sini sama Cecil

"Cecil bangun" ucap gue sebelum keluar mobil, tapi kenapa lama amat nih anak? Gue pun masuk lagi dan nggak tau nya dia lagi tidur, pantes nggak bersuara.

Author POV

Nicho pun segera menggendong Cecil. Ia masuk kedalam gedung dan di sambut oleh para karyawan nya, namun apa yang dia lakukan? Diam dan bungkam hanya itu saja.

Most Wanted (slow Update)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang