Songfic/Drabble Collection (Taeten)

Two Is Better Than One

I remember what you wore on the first day
You came into my life and I thought
"Hey, you know, this could be something"
'Cause everything you do and words you say
You know that it all takes my breath away
And now I'm left with nothing
~~

Aku menatap anak baru itu dari sudut studio latihan. Ia bernama Ten, satu-satunya trainee dari Thailand dan mungkin akan menjadi satu-satunya artis SM dari negara itu. Ia sangat pandai menari dibandingkan trainee yang lebih lama disini dan ia sangat manis...

Bukan hal baru melihat trainee-trainee berwajah diatas rata-rata disini, tetapi ia sangat manis dan juga cantik untuk ukuran anak laki-laki.

Aku tak banyak bicara dengannya karena hanya Johnny, Mark dan Jaehyun yang bisa berkomunikasi dengannya. Namun ia selalu tersenyum ketika berpapasan denganku dan entah mengapa nafasku selalu tercekat ketika ia tersenyum padaku.

~~
So maybe it's true
That I can't live without you
Maybe two is better than one
There's so much time
To figure out the rest of my life
And you thought that it got me coming undone
And I'm thinking two is better than one
~~

Hari berganti hari dan Ten mulai bisa berbahasa Korea. Aku pun bisa berkomunikasi dengannya sedikit demi sedikit. Kami juga sering menghabiskan latihan dance bersama karena kami ditunjuk sebagai dancing line.

Awalnya aku merasa posisiku terancam karena kedatangannya, tetapi ketika kami semakin dekat kami bisa mengajari satu sama lain. Aku belajar banyak gerakan darinya, begitu pula dengannya.

"Hyung tahu, aku tidak akan bisa mengejar ketertinggalanku kalau tidak ada Hyung yang membantuku" ujar Ten ketika kami selesai latihan. Ia tersenyum sambil menyodorkan sebotol air mineral padaku.

Aku menerima botol itu dan membalas senyum manisnya. Senyumnya selalu berhasil membuat suasana hatiku membaik. Andai aku bisa menyimpan senyum itu agar bisa aku lihat dimana pun.

"Mungkin berdua memang lebih baik daripada sendirian, Ten"

Sejak saat itu, aku mulai merasa kehadirannya sangat berarti dalam hidupku.

****

I remember every look upon your face
The way you roll your eyes
The way you taste
You make it hard for breathing
'Cause when I close my eyes and drift away
I think of you and everything's okay
I'm finally now believing
~~

Aku melihat foto-foto Ten yang tersimpan di ponselku. Ia suka mengirimiku foto-foto selcanya dengan berbagai ekspresi. Ia bilang ia mengirimnya untuk menghiburku di tengah jadwalku yang sibuk bersama NCT 127. Ia berhasil tentu saja, ia selalu berhasil membuatku tersenyum meskipun hanya dengan membalas chatku.

Walaupun di lubuk hatiku, aku benar-benar merindukan saat kita masih trainee ataupun saat promosi NCT U karena bisa banyak menghabiskan waktu bersama.

Aku menarik selimut sampai ke dadaku dan berbaring di ranjang hotel. Aku tak memutuskan untuk menghubunginya.

"Hallo, Hyung..."

"Sayang..."

"Ya, Hyung ada apa?" tanpa sadar aku tersenyum hanya karena mendengar suaranya.

"Bagaimana kabarmu hari ini?" ia terkekeh di seberang.

"Tentu saja aku baik-baik saja, Hyungku sayang... Kenapa tiba-tiba bertanya seperti itu?" giliran aku yang terkekeh mendengar jawabannya. Kadang aku menjadi bodoh jika berurusan dengannya.

"Aku belum bisa tidur kalau belum tahu keadaan pacarku disana" jawabku sambil menahan tawa.

"Apa kau sudah lega mendengar kabar dari pacarmu?"

"Sangat lega...aku bahkan ingin memimpikannya dalam tidurku"

"Tidurlah Hyung, kalian akan tampil besok kan?"

"Kau juga, istirahatlah yang cukup Ten. Kau tahu, aku tak bisa hidup tanpamu, kan?"

"Ya, aku percaya saja"

Astaga, kenapa dia menjawab sesantai itu.

"Teeennn aku serius..."

"Aku juga serius, Hyung"

~~
Maybe it's true
That I can't live without you
Maybe two is better than one
There's so much time
To figure out the rest of my life
But I'll figure it out
When it's all said and done
Two is better than one

****

Ada saat dimana gw lelah menunggu, tapi ada preview Ten maen ke Hongkong aja rasanya terhura membuncah begini 😭😂
Ternyata gw masih sayang sama dia wkwkwk... Sebel! 😭
Salam kalong~~
Don't forget to vomment 😣