Attarlan Alzares Gardito

9.4K 267 10
                                    

***

Setelah mengancingkan jaket berwarna hitamnya, cowok itu menaiki motor besarnya lalu menghidupkan motornya hingga menimbulkan suara derum motor yang cukup keras. Ketika mesin motornya panas ia segera mengendarai motornya dengan kecepatan sedang. Membelah kota Jakarta nanpadat dan ramai.

Dia, Attarlan Alzarez Gardito.

Cowok dengan segala masalah. Mempunyai padangan buruk yang menakutkan anak-anak sekolah. Pukul-memukul, hingga membuat koma adalah salah satu keahliannya. Hingga namanya terdaftar sebagai siswa yang paling banyak dibuku BK. Setiap hari selalu saja ada keributan yang terjadi didalam sekolah maupun luar sekolah dan sampai pada telinga Ayahnya sendiri, kepala sekolah SMA Nusantara.

Tetapi yang jelas, wajah Attar tidak bisa dikalahkan siapapun. Wajahnya yang tampan dan tatapan tajam dengan alis tebal yang terbentuk sempurna disertai rahang yang mengatup tegas. Membuat dirinya memikat setiap wanita yang melihatnya. Attar juga dikenal sebagai orang yang dingin, tidak pernah terdengar bahwa dirinya menjalin hubungan dengan gadis manapun.

Motor Attar memasuki area parkiran sekolah, dan langsung menempatkan motornya diparkiran sekolah. Attar kembali melihat jarum jam pada alat yang bertengger dipergelangan tangannya. Hanya butuh 15 menit dari rumah sampai kesekolahnya. Walaupun sebenarnya ia sudah terlambat.

Cowok itu berjalan enteng menuju kelasnya. Seperti tidak ada beban atau masalah yang sudah ia lakukan sebelumnya. Menaiki satu persatu anak tangga yang berada diujung koridor, atau lebih spesifik dekat dengan loker sekolah.

Sesampainya didepan kelas, suara ricuh yang tadi terdengar mendadak hening karna kehadiran Attar. Attar menuju bangkunya dan duduk setelah menaruh tasnya yang berisikan selembar kertas dan satu buah bolpen. Attar bersandar pada punggung bangku kemudian memainkan ponselnya.

Attar pikir ia akan bertemu dengan guru yang paling banyak omong, yaitu Dahlia. Guru cewek yang selalu membandingkan Attar dengan murid teladan disekolahnya. Namun, guru itu ternyata belum masuk.

"Tar!! Tarr!!" seruan itu membuat perhatian Attar beralih dari ponsel kepada orang itu. Attar hanya menjawab dengan dagu yang terangkat.

Cowok yang memanggil Attar tadi mendekat, mengambil bangku dan meletakkannya disamping Attar. Memberikan ponselnya yang sudah tertera sebuah video tak bersuara dengan durasi 15 detik pada Attar.

Kening Attar berkerut, tidak mengerti kenapa Dema memberikan ponselnya. Dengan cepat Attar mengambil ponsel itu dari tangan Dema dan melihat video tersebut.

"Rafka dikeroyok!" ucap Dema berseru dengan suara yang cukup pelan.

Attar menaikkan sebelah alisnya, "sama?" tanyanya.

"Marlan."

"Siapa Marlan?"

Dema menoyor kepala Attar. Mungkin hanya Dema satu-satunya orang yang berani pada Attar. "kepentok apa sih lo? yang kemarin tanding sama Gama bego!"

Attar mencoba mengingat dan ingatannya jatuh pada pertandingan Gama-teman sekelasnya, a.k.a sedang koma dari bulan lalu hingga sekarang. "terus? gimana sih Rafka?"

"Lah mana gue tahu! emang gue emaknya apa?"balas Dema sewot

Attar memberikan kembali ponsel Dema. Tidak ada niat untuk menjawab ucapan temannya itu.

Faredema Valzerus. Atau yang biasa dipanggil Dema. Nama belakang yang hampir sama dengan Attar. Dema adalah salah satu dari ketiga teman Attar yang paling dekat dengannya. Sejak kecil Dema dan Attar memang sudah saling mengenal. Maka tak jarang pula jika kelakuan Dema tidak ada sedikitpun gentar dengan Attar. Karena, Dema adalah satu-satunya orang yang mengetahui mengapa Attar bisa berubah drastis seperti ini. Dema tak kalah tampan dengan Attar, hanya saja perbedaannya adalah bibir Dema lebih tebal karena giginya yang dipasang kawat.

Bukan hanya Dema. Attar juga mempunyai beberapa teman seangkatan yang sama sepertinya dari berbagai kelas. Mungkin sampai pada Alumni ia juga mengenalnya. Jangan tanya sampai sejauh apa pergaulan Attar, karena cowok itu juga sudah menyentuh barang yang dilarang oleh Negara. Tetapi, Attar juga bukanlah pemakai. Attar hanya menyesap sebatang atau dua batang rokok berturut-turut dalam berhari-hari.
Kadang bila dia suntuk atau stress dia bisa menghabiskan sekotak rokok dalam jangka waktu 5 jam.
Yah, itulah Attar dengan segala ketampanan bak dewa memiliki segudang rahasia dan sifat yang tidak tertebak.

***
Hai!
Ini cerita pertamaku:)) Kalau ada yang kurang mengerti dan masih banyak typo yang bertebaran harap maklum yaa hehe😁😁

Alira untuk AttarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang