Karcis

680 4 0
                                    

Brad mengobrak-abrik rumah Alison, dan melemparkan barang apapun yang bisa saja membunuh kami semua Dia terlihat sangat marah dengan seluruh wjahnya yang memerah

Aku melihat keseliling dan tak ada yang dapat kami temukan kecuali sekaleng pepper spray yang telah habis

“ kau pikir hanya pepper spray?” Ujar Brad marah ketika aku mengambil Pepper Spray tersebut

“ hanya ini yang kita punya” ujarku

Brad melengus dan merampas pepper spray itu dariku

“ kau tahu ini seharusnya ada di tempat sampah!!” Ujar Brad marah sambil melemparkan kaleng pepper spray tersebut

AKu melongos , memperhatikan apa yang akan dia lakukan, kami telah terpaku dengan ide Dean selama 30 menit, tanpa hasil atau apapun Aku sangat mengerti bagaimana perasaan Brad sebagai seornag kakak yang protective, atau over protective

AKu merosotkan tubuhku pada tiang bangunan dan melongos marah dan frustasi di saat yang bersamaan aku menutup mataku dan membayangkan dimana Alison sekarang, firasat ku berkata buruk Dan aku tahu bahwa ada hal yang benar-benar buruk menimpanya

Situasi seperti itu membuatku panic dan kesal, tapi aku tak bisa melakukan apapun dengan duduk dan murka Dean nampankanya juga menyerah Tapi tidak dengan Jerremy, dia dari tadi diam saja tidak berisik seperti aku , dean dan Brad

Dia menyelidiki bawah kolong meja dan sofa dengan expresi calm, entah kenapa hanya dia yang calm diantara kita aku ingin tahu apa yang dia temukan ketika dia menarik sebuah kertas dari bawah kolong kulkas

“ hey, apakah ini karcis kereta listrik?” Tanya Jerremy

AKu tak memberi respon apapun, karcis dibawah kulkas pastilah hanya sampah

“ hey-hey! Listen to me, its dated January 18th 2012  it means its today”

AKu langsung berdiri menghampiri Jerremy begitu juga dengan Brad dan Dean

“ Apa  maksud semua ini? “Tanyaku tak mengerti

“ apapun itu, mungkin seseornag meninggalkan petunjuk” ujar Dean

“ tapi kenapa?” tanyaku

“ dengar, kita tak punya waktu apa alasannya dan bagaimana bisa, tapi kita harus segera menuju stasiun New York sebelum pukul 9 malam dan salah satu kereta akan menuju New Jersey” Ujar Jerremy

Kami saling menatap, New jersey? Pukul 9 malam? Aku menatap swatchku dan melihat sekarang pukul setengah 9

“ thanks Jerremy! Dan kita harus pergi” ujarku

“  No, you guys stay here!” ujar Brad

“ dengar, aku peduli dengannya dan tidak akan pernah membiarkannya dalam bahaya!” ujarku membentak

AKu berjalan menuju mobilku dengan Dean dan Jerremy membuntutiku Keluar Ketika aku berjalan, kakiku menyentuh sesuatu yang lunak Dan aku menemukan sebuah catatan kecil yang sedari tadi tidak aku perhatikan

“ what is that?” Tanya Jerremy

“ I dunno, lets find out later” ujarku

AKu membuka pintu mobilku dna kami bertiga serempak masuk Tetapi Brad menghentikan laju mobilku ketika aku mula menstarternya  aku pun membuka jendela mobilku dan menunggnya mengatakan sesuatu

“ im with you” ujarnya pasrah

Dia pun berjalan ke belakang mobilku dan mengikuti laju kami menuju stasiun New York

Di perjalanan aku mengemudi seenakku, aku tak memperhatikan lampu merah ataup apapun sehingga Jerremy dan Dean terus mengkomplainku

“ dengar ini darurat!” ujarku

Lalu mereka pun terdiam, Dean memperhatikan buku kecil biru dnegan gambar beruang dan pita yang aku letakkan diatas Dashboard dan membukanya AKu memperhatikannya membaa dengan seksama

Lalu Dean menatapku dengan tatapan tidak peraya

“ logan?”

“ Apa??? Kau tak lihat aku sednag sibuk?” tanyaku sewot

“ Logan dia menyukaimu!”

“ dengar Dean! Apa?”

“ oooowwwww!!!!” ejek Jerremy

“ dia bilang kau imut, matamu begitu indah , senyummu, suaramu , keerdasanmu, dan kebaikanmu, dia bilang I think im fallin with him”

Pieces of Love riddle ( Indonesian Language )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang