19. library

2.5K 380 12
                                    

No edit, Typo's

•••

Sudah hampir beberapa bulan berlalu, saat ini Yunho dan Jaejoong sudah menginjak kelas 12, hanya menunggu bulan hingga mereka meresmikan hubungan mereka.

Sampai saat ini mereka belum meresmikan hubungan mereka walau Yunho masih berpenampilan Culun disekolah.

Sesuai perjanjian awal, harus menunggu Lulus sekolah untuk menaiki jenjang yang lebih baik. Jika Yunho dan Jaejoong bisa masuk ke salah satu universitas ternama, maka hubungan mereka akan bisa segera diresmikan dalam skala kecil, yaitu BERPACARAN.

Hubungan Yunho dan Jaejoong yang sangat dekat sudah diketahui oleh sahabat-sahabat mereka, mereka bukan seperti pasangan Changmin dan Kyuhyun yang terang-terangan mengumbar kemesraan. Terutama Changmim yang begitu tidak tahu malunya selalu melakukan skinsip dengan Kyuhyun dan segera mengumumkan hubungan meraka ketika mereka berada pada tahun kedua.

Karena peraturan untuk kelas SA adalah tahun pertama murid kelas SA tidak boleh berpacaran! Tentu dengan semangat Changmin mengumumkan hubungannya dengan Kyuhyun bahkan setelah pidato kepapa sekolah yang memberikan apresiasi untuk muridnya ketika penyerahan Nilai dihadapan para siswa siswi, guru, dan juga wali murid.

Lalu? Bagaimana dengan Pasangan Jung muda dan sepupu Jaejoong, Lee Jaehwan?

Leo sudah bisa berjalan dengan benar setelah melakukan terapi untuk beberapa bulan, dengan ditemani Ken yang selalu menemani nya, Leo merasa sangat beruntung. Dia merasa sangat diperhatikan dan dimanja oleh kekasihnya, keluarga nya, dan keluarga kekasihnya.

Ketika Leo masih sakit, Leo sangat suka menggoda Hyungnya yang kesal karena Jaejoong harus merawatnya ketika Pemuda Lee ada urusan mendadak atau apapun yang mengharuskan dirinya pergi.

*
*
*

Keenam pemuda dengan Segaran sekolah mereka duduk di kursi yang sudah disiapkan oleh pihak perpustakaan Tohoshinki Senior High school. Perpustakaan cukup ramai siang Ini karena adanya keenam pemuda tampan yang belajar. Err kurasa empat pemuda tampan. Karena Kyuhyun dan Yunho masih dalam penampilan culunnya, sehingga tidak banyak yang mengetahui jika mereka berdua juga sangat tampan.

"Jae, apa kau dengan Yunho sudah ada perkembangan?" Tanya Junsu blak-blakan.

"Belum su" Yunho yang menjawabnya dengan santai ketika melihat jika Jaejoong sedang berkonsentrasi dengan buku miliknya.

"Kapan kalian akan meremiskan hubungan kalian?" Tanya Yoochun yang ikut dalam pembicaraan.

"Setelah lulus sekolah mungkin" Jawab Yunho seraya melihat Jaejoong yang sedang berekspresi dengan begitu imutnya dengan bibir yang dimajukan dan kening yang berkerut. Yunho fikir jika calon kekasih nya itu sedang mengalami kesulitan.

"Bukankah itu sangat lama, benar bukan Kyu?" Changmin merasa jika hubungan Jaejoong dan Yunho berjalan begitu lambat.

"Ya, aku setuju dengan Changmin, apa kalian tidak merasa keberatan dengan hubungan tanpa status semacam itu?" Kyuhyun sudah berpenampilan modis. Dia sudah melepas sosok culun yang melekat pada dirinya ketika dia dibully hingga kritis ketika Changmin mengumumkan hubungan mereka.

Saat itu juga Changmin memaksa kekasihnya itu untuk menunjukkan dirinya yang sebenarnya kepada orang lain. Orang tua Kyuhyun pun setuju dengan keputusan Changmin ketika melihat jika putra bungsu mereka hampir meninggal ketika dibully.

"Jika di jalani pasti bisa dan sanggup Walau kadang aku juga merasa sedikit sulit" Yunho menjelaskan dengan sabar kepada teman-temannya itu.

"Yun, ini beginikah?" Tanya Jaejoong yang menyerahkan buku latihannya untuk dikoreksi Yunho. Yunho melihat buku tugas Jaejoong dan mengabaikan tatapan teman-temannya.

"Kau dengar bukan Jae? Yunho sedikit keberatan haha" Changmin dengan evilnya tertawa akan nasib kedua temannya itu.

"Diam kau dasar setan makanan tck" Jaejoong mendecih pelan.

"Ya benar Jae, tetapi ikut aku, ada sesuatu yang kurang" Yunho menarik tangan Jaejoong tanpa mendengarkan pendapat Jaejoong terlebih dahulu ketika sudah menyelesaikan tugas mengoreksinya.

Mereka mengabaikan teman-teman mereka yang menatap mereka dengan penuh rasa penasaran.

"Kemana Yun?"

"Sudah diam saja" Yunho menarik Jaejoong menuju pojok perpustakaan, Dia mendorong tubuh mungil Jaejoong di pojok perpustakaan yang sangat sepi kareka perpustakaan milik Tohoshinki Senior High School begitu besar.

"Hum?" Jaejoong terlihat bingung, apalagi ketika Yunho melepas kacamatanya dan menyimpannya di saku kemeja seragam sekolah miliknya.

"Tadi kau bilang ada yang salah, apa itu?" Jaejoong cukup penasaran alasan Yunho menariknya dipojok perpustakaan.

"Ada yang salah, yaitu bibirmu yang terlalu menggoda ku, Boo" Dengan sekali tarikan, Yunho menarik tengkuk Jaejoong dan menciumnya dengan penuh gairah.

Yunho mulai membuka seragam sekolah Jaejoong. Jas Kemeja milik Jaejoong sudah Yunho tanggalkan. "Ngjh" Jaejoong mendesah pelan ketika merasakan lidah Yunho mencoba bermain dengan lidahnya.

"Ahhh... nghhh ~ " Jaejoong mendongakkan kepalanya dan membiarkan Yunho mengeksplor leher jenjang miliknya. Jaejoong mendesah pelan ketika tangan Yunho mencoba bermain di sekitar nipple nya.

"Kau sangat menggairahkan Jae" Nafas Yunho terasa begitu berat hingga Jaejoong bisa merasakan nafas panas milik Yunho yang berhembus di sekitar leher Jaejoong.

Jaejoong memejamkan matanya, mencoba menikmati prilakuan Yunho.

"Jaehh ~ " Yunho terus memberikan tanda dileher Jaejoong seraya mengelus dada Jaejoong.

"Ahhh ~ " Jaejoong memejamkan mata lebih erat.

Tetapi setelah itu Yunho melepaskan ciumannya dan memeluk Jaejoong dengan erat.

"Maafkan aku" Yunho memeluk tubuh Jaejoong yang terengah-engah. Yunho entah darimana setan yang memasukinya hingga dia tidak bisa menahan nafsunya.

"Tidak apa" Jaejoong mengelus surai lembut Yunho hingga membuat Yunho menjadi sedikit lebih tenang.

Sungguh Jaejoong merasa jika tadi Yunho sedikit menakutkan walau Jaejoong menikmatinya. Jaejoong hanya tidak ingin membuat Yunho kecewa, apalagi ketika mendengar Yunho berujar kepada teman-temannya jika hubungan seperti ini cukup sulit.

Jaejoong merasa kemejanya yang sudah tidak tertata ditata kembali oleh Yunho, kemudian Yunho mencium lehernya sekilas dan membenamkan wajahnya di ceruk leher Jaejoong.

Jaejoong bisa merasakan Jika Yunho menangis, dengan lembut Jaejoong terus mengelus surai kekasih. Jaejoong sangat faham akan karakter Yunho, Jika Yunho melanggar sesuatu yang bagi dirinya sangat penting, maka dia akan merasa sedih. Tetapi jika Yunho sampai menangis, itu bearti dirinya sudah melanggar aturan utama dalam kehidupannya.

Bagi Yunho, aturan utama dalam hubungannya dengan Jaejoong adalah tidak akan melecehkan Jaejoong dan membuat Jaejoong menangis. Walau tadi Yunho rasa Jaejoong menikmatinya, tetapi Yunho tidak bisa jika sebelum mereka meresmikan hubungan mereka. Bagi Yunho cukup sebuah ciuman.

"Tidak apa" Kalimat lembut Jaejoong membuat Yunho merasa semakin sedih, memanfaatkan Jaejoong untuk nafsunya. Untung dia segera tersadar.

Mungkin banyak yang berfikir jika dia bukan pria sejati karena cengeng. Ya Yunho akui dia bukan pria sejati karena dia Jaejoongsexuality. Dia bukan Gay yang bisa menyukai semua pria. Dia hanya menyukai Jaejoong walau dalam mata dunia, dia Gay. Orang bilang jika Gay bukan pria sejati, Yunho tidak peduli sama sekali akan pandangan orang terhadapnya.

Yunho hanya manusia biasa yang bisa menangis dan tertawa. Tanpa peduli apa gender Yunho, bagaimana sifatnya, dan siapa dia. Apalagi jika hal itu menyangkut percintaan.

TBC

A/N: saya mau nanya 2 pertanyaan.

1. Nyambung gak sama chap ini? Kalian mudeng gak?

2.klian gak suka ya sma chap Kmren?😂

Mohon dijawab ya💙🙏

Can't say (YunJae) [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang