"Freak Show"

40 3 0
                                    

Apa kau kira menjadi juara semudah itu? Acungkan otot, lalu orang-orang mengakui? Atau berserapah di media, Psy War?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Apa kau kira menjadi juara semudah itu? Acungkan otot, lalu orang-orang mengakui? Atau berserapah di media, Psy War?

***

Pertarungan nihil. Berkali-kali, dengan sekelumit ketidakpastian. Tony tidak pernah benar-benar bertanding melawan Khalid di landasan Octagon. Forum Face-to-face memanaskan masing-masing penggemar mereka. Bahkan, cerita ini bukan lagi perkara bagi keduanya. Dunia berkata, pertarungan tersebut adalah perang masa kini, Amerika melawan Rusia. Rusia hendak berkata, keperkasaan Red Square belum pupus. Amerika membalas, "negeri kami tempat orang berkiblat". Lalu seorang petarung dengan riwayat tak terkalahkan menantang anak keturunan Amerika, Khalid Ramzanov orangnya. Kontan, penggemarlah yang paling kepanasan. Seakan, perang benar-benar terjadi. Perang opini. Perang urat syaraf.

Dalam wawancara itu, Khalid berterus terang memuji Tony. Petarung dengan julukan El Cucuy, tersemat lantaran ketangkasan yang di luar dugaan. "Ya, aku rasa dia lebih baik dari Conor. Conor mempunyai kemampuan bertinju yang bagus, tapi Tony punya sikut, lutut dan serangan lain yang tidak terprediksi. Permainan bawahnya, conditoning yang bagus. Inilah pertarungan terberatku. Tony adalah petarung yang berbeda dengan style bertarung yang membuatnya seperti itu. Aku mewanti diriku sendiri, ia seorang yang memenangkan 9 pertarungan berturut-turut."

11 Desember 2015, cedera Khalid belum pulih. Dia hampir mati di pertarungan sebelumnya, melawan Edson Barbaroza. Terbang ke Swiss untuk mengoperasi tungkai kaki. Hampir dua tahun, waktu penyembuhan. Seorang petarung yang naik daun disangga tongkat besi. Cedera sebelah kaki. Tak berdaya.

16 April 2016, yang terjadwal selanjutnya, jelang pertarungan di tanggal 5 April, Tony menarik diri dan dinyatakan bermasalah pada paru-paru. Ferguson digantikan oleh pendatang baru pendatang Darrell Horcher dengan bobot 160 lb. Rekor Khalid bertambah dengan kemenangan TKO di babak kedua.

Masih di tahun yang sama, di bulan September, Khalid menandatangani dua kontrak sekaligus, untuk merebut gelar juara UFC Lightweight Champion, Eddie Alvarez, di UFC 205 atau UFC 206. Keanehan dunia nomor 13 kemudian terjadi. Dana White mempertarungkan Conor McGregor pada UFC 205 yang berlangsung 26 September 2016.

"Freak show!", UFC memilih kandidat lain untuk seorang kandidat yang jelas-jelas menantang. Dunia mencium ketidakadilan. Mereka mengendus aroma bisnis. Sebagian menghubungkan dengan isu politik. Khalid menindak sebagai "kepengecutan".

"Conor McGregor melompati banyak penantang. Lalu tiba-tiba mendapat pertarungan perebutan juara. Aku tidak tahu pertarungan macam apa itu. Dia menjatuhkan Eddie, pertarungan seperti ini, bagiku tak lebih hanya pertarungan palsu," Media mewartakan pendapat Khalid akan kejanggalan juara baru dunia.

In a lieu of a title shot, diagendakanlah UFC 205. Pertarungan Khalid melawan salah satu pemain handal Amerika Serikat, tuan rumah UFC, Michael Johnson. Conor musuh bebuyutan, Furgeson dalam bayang-bayang. Khalid merasa dipermainkan. Lalu salah satu bidak catur dipasang, Michael Johnson. Apa boleh buat. Mainkan! []

The Title [Dwilogy Of Nurmagomedov]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang