Cahaya menerobos tirai yang berwarna putih carang itu membuat syifa terbangun dengan segar nya
Syifa gak bangun subuh,karna dia lagi pmsSyifa melihat jam menunjukan pukul 06:30
Melihat jam membuat syifa kaget karna bangun siang, kemudian syifa bergegas mandi dan selang beberapa menit syifa pun keluar drikamar mandi, lalu memakai baju berwarna abu2 rok hitam dan kerudung abu2 dengan motif sederhananya membuat syifa nampak elegan mengenakan pakainan ituSyifa berdandan seadanya saja kemudian menuruni tangga , dan saat syifa di bawah ternyata gak ada siapa siapa , karna uminya lagi ke pasar , dan farel sudah berangkat sekolah ,
"Hmmm...sepi amat nih rumah, berasa di kuburan aku, yaudah aku berangkat ajh ah" syifa bicara sendiri karna tidak ada orang yang bisa dia ajak bicara
Kemudian syifa bergegas keluar rumah , dan menyetir mobil nya untuk ke kampusnya itu , dan lagi syifa berangkat tanpa sarapan dulu
Sesampainya syifa di kampus ia langsung mencari sahabatnya kedalam kampus itu , tapi dia gak nemuin sahabat nya itu di kelas saat posisi syifa sedang berada di pintu masuk kelasnya dengan tangan memegang sisi pintunya itu kemudian
"Hooyaaahh" datang rara mengagetkan syifa dari belakang sambil menekan punggung syifa
"Ya ampun rara , nyebelin banget sih , aku cariin kamu, kamu malah ngagetin, untung gk copot nih jantung" rengek syifa dengan nada kesal dan menghadap ke rara
"Hehe iya iya deh maaf ,eh dari kapan nyampe ?" Tanya rara kemudian
"Baru ajah ra, ra aku laper nih ke kantin dulu yu , makan dulu" ucap syifa kepada rara sambil menarik tangan rara ke kantin
"Heemm ,kebiasaan deh faa .. dari dulu gk berubah , pasti sebelum berangkat jarang deh sarapan dulu di rumahnya euuhh bandel banget nih anak" omel rara kepada syifa sambil mencubit pipi syifa dengan gemas
"Yaudah yuu ,makaan , lapeer "rengek syifa kembali kepada rara
"Iya ayoo kita makan dulu " jawab rara dengan lembut
Kemudian mereka ke kantin dan memesan makan untuk syifa , dan rara hanya memesan jus saja karna udah sarapan dulu
Pesanan pun sudah ada di depan mereka
Kemudian syifa langsung memakan pesanannya tak lupa ia selalu baca do'a terlebih dahulu"Ra, gk mau makan ?" Tanya syifa yang sedang mengunyah makanan kepada rara yang sedang meminum jus nya
"Enggk ah , aku udah makan , udah buruan abisin jangan bicara dulu , kata kamu kan gk boleh bicara sambil makan" jawab rara mengingatkan syifa
Syifa hanya mengangguk kemudian ia segera meng habiskan makanannya .
Selesai makan mereka duduk2 dulu di kantinDan datanglah seorang dokter
"Assalamu'alaikum " dokter itu mengucap salam kepada mereka berdua
YOU ARE READING
Merelakan Dan Mengikhlaskan
Non-FictionDear sahabatku rara Degupan jantungmu akan selalu mendampingi aku dan mas iqbal di masa sekarang besok sampai hari tua kita , terimakasih karena jantungmu bahagia kita, Rara , i miss you, kamu adalah sahabat dunia akhiratku ra Aku dan mas iqbal...