vi

4.4K 586 40
                                    

"Kau sudah siap, sayang?" tanya Sehun pada Yoona yang sudah keluar dari ruang pakaian.

Semenjak masalah kemarin, Yoona dan Sehun semakin dekat. Tiffany yang sudah lama tidak muncul, sudah terlihat kembali di SUM Cafe. Yoona masih merundingkan masalah Tiffany yang akan ke Amerika dengan Young Min. Ayahnya dan Yoonji yang merupakan kakak perempuan Yoona pun sudah diberitahukan oleh Yoona dengan didampingi Sehun saat berbicara pada keluarganya. Reaksi yang diberikan ayah dan kakaknya adalah penolakan. Ayahnya tidak ingin putrinya jauh dari jangkauan ayahnya. Sedangkan Yoonji, ia tidak menginginkan adiknya untuk tinggal jauh dari dirinya. Sehun benar-benar mencintai calon ayah mertuanya dan calon kakak iparnya karena sudah menolak rencana Yoona.

Member Girls' Generation? Mereka juga mengajukan keluhan pada Kim Young Min yang ingin mengirim Tiffany ke Amerika. Mereka akan mencoba semampunya untuk mempertahankan Tiffany. Sunny ikut serta dalam mempertahankan Tiffany. Bagaimanapun, Sunny merupakan keponakan dari pendiri SM Ent yang bukan lain adalah Lee Soo Man.

Yoona dan Sehun keluar dari kamar dan menuruni tangga. Mereka akan makan siang diluar. Sehun mempunyai janji dengan adik dari ayahnya untuk makan siang bersama.

Yoona keluar lebih dahulu dari gedung apartemen Sehun. Ia akan ke lokasi lebih dahulu dan tentunya dengan mobil yang berbeda. Mereka menjaga agar hubungan mereka tidak tercium oleh publik.

Sesampainya di restaurant yang dituju, salah satu pegawai membawa Yoona ke ruang VIP yang sudah dipesan oleh Sehun. Yoona menunggu beberapa menit dan kemudian pintu terbuka menampilkan kekasihnya, Oh Sehun. "Kau menunggu lama?"

Yoona menggeleng dan tersenyum. Sehun mengecup sekilas bibir candu kekasihnya dan mengambil tempat disamping Yoona.

Tidak lama kemudian, pintu kembali terbuka menampilkan sepasang suami istri dan ketiga anaknya.

Sehun berdiri lalu menghampiri pria yang merupakan adik ipar ayahnya dan memeluknya. "Kau sudah datang, samchon."

Yoona melakukan hal yang sama dengan Sehun. Ia memeluk wanita paruh baya yang merupakan adik dari ayah Sehun. "Lama tidak berjumpa, imo."

Setelahnya, Yoona berbalik dan memeluk pria paruh baya yang Sehun sebut samchon. Sedangkan Sehun memeluk imo-nya.

Ketiga anaknya yang bernama Han Tae Hwan yang merupakan putra pertama, Han Se Kyung putri kedua dan Han So Hee putri ketiga beringsut memeluk kaki jenjang Sehun. "Oppa!!"/"Hyung!!"

Sehun terkekeh melihat ketiga anak berpipi gembul itu memeluk kakinya. Yoona yang melihatnya hanya bisa tersenyum. Tetapi senyuman Yoona semakin mengembang saat Han So Hee yang merupakan anak ketiga dari pasangan suami istri itu menghampirinya. "Eonnie.."

Yoona menyamakan tingginya dengan So Hee. Mereka sempat bertemu sekali dan jarang berinteraksi, karena kebanyakan anak kecil susah untuk akrab dengan orang dewasa yang baru dikenalnya. "Annyeong, So Hee-ya.."

"Eonnie, kenapa kau jarang sekali main ke rumah bersama Sehun oppa?"

Yoona mengacak rambut So Hee pelan. "Maafkan, eonnie. Eonnie dan oppa terlalu sibuk, sayang. Eonnie berjanji, untuk selanjutnya eonnie dan oppa akan berkunjung ke rumah So Hee."

"Cah! Ayo kita makan!" suara paman Han Ji Wook menginterupsi.

Yoona menggendong So Hee dan membawa ke pangkuannya. Ia makan dengan So Hee yang berada di pangkuannya dengan Sehun yang sesekali menyuapi Yoona dan So Hee serta membersihkan sisa-sisa makanan di mulut So Hee.

"Kalian sudah pantas untuk berumah tangga. Yoona sudah sangat pantas menjadi ibu, dan kau Oh Sehun, sudah sangat pantas menjadi seorang ayah." kata Oh Ye Bin istri dari Han Ji Wook, sukses membuat Yoona tersipu malu.

"Kami akan menyusulmu, imo. Aku sedang berusaha membuat Yoona hamil, agar ia mau menikah denganku." goda Sehun dan berkat perkataannya, ia mendapat cubitan diperut yang pelakunya bukan lain adalah Yoona, kekasihnya.

"Jangan hanya karir yang kalian utamakan. Kalian masih bisa berkarir walau bukan di dunia hiburan." sela Ji Wook.

"Samchon, aku harus mencari uang yang banyak agar masa depan anakku dan ibunya terjamin."

"Kau terlalu banyak alasan, Sehun." lanjut Ye Bin.

"Kau sangat mengerti diriku, imo."

Setelahnya, mereka memakan makanannya dengan diselingi beberapa guyonan dan pembicaraan tentang bisni. Sehun ingin mempunyai sebuah usaha untuk investasi masa depan. Ia tidak akan selamanya menjadi public figure. Ia terus belajar dari temannya yang merupakan owner dari brand pakaian ternama, izro. Dan belajar dari saudaranya yang lain. Seperti saat ini, ia serius membicarakan bisnis dengan pamannya, Ji Wook.

Sedangkan Yoona, lebih memilih untuk berbincang dengan Ye Bin, bibi Sehun. Pembicaraan tentang bisnis sangat tidak cocok untuk wanita. Ye Bin membicarakan tentang bagaimana perannya menjadi ibu. Mengurus rumah, suami dan anak-anak. Yoona pun menanyakan bagaimana rasanya melahirkan kepada Ye Bin.

Tidak terasa, waktu berbincang mereka memakan waktu dua jam lamanya. Yoona sempat mengambil gambar Sehun dan ketiga anak manis itu. Yoona ditawari untuk foto dengan anak-anak Ji Wook dan Ye Bin dengan Sehun yang berada disampingnya. Mereka terlihat seperti keluarga kecil.

Ji Wook dan Ye Bin mengetahui hubungan Sehun dan Yoona yang dirahasiakan dari publik. Oleh sebab itu, Ye Bin hanya mengunggah foto Sehun dan ketiga anaknya. Sedangkan untuk foto Yoona, Ye Bin mengirimkan langsung ke kakaotalk milik Yoona agar bisa disimpan didalam poonselnya. Tidak lupa juga, Ye Bin mengirimkannya ke Sehun.

Setelah itu, Ji Wook dan Ye Bin berpamit untuk pulang lebih dahulu karena So Hee dan Se Kyung yang sudah mengantuk. Sedangkan Yoona dan Sehun masih memilih berada di restaurant dan menyantap beberapa dessert.

Sehun merangkul pinggang ramping Yoona dan mendekatkan tubuh Yoona ke tubuhnya."Ahh.. Aku ingin mempunyai satu atau dua orang anak. Mereka menggemaskan."

"Aku sudah mempunyai seorang anak. Mungkin kau berniat untuk mengangkat seorang anak?"

"Apakah anak yang kau bicarakan itu adalah anak angkatmu yang berada di Afrika?"

Yoona mengangguk pelan. "Suatu hari, aku akan mengenalkannya padamu. Ia sangat manis. Saat ini ia sudah beranjak dewasa. Aku sangat senang melihat perkembangannya walau dari kejauhan."

Sehun mendekatkan bibirnya ke leher Yoona dan mengecupnya singkat dan berkali-kali. "Imo dan samchon benar. Kau sudah pantas untuk menjadi seorang ibu. Publik juga benar, menjadikanmu menantu idaman."

"Aku mencintaimu, Yoona.." dan diakhiri dengan ciuman yang disertai lumatan pada bibir Yoona.

"Kita lanjutkan di rumah."




"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
sailing ✔Where stories live. Discover now