1 (Pandangan Pertama)

12.2K 588 7
                                    

"Debaran itu kembali hadir tanpa permisi, apa aku..?"

"haii Aleena tambah cantik aja" sapa seorang cowok berwajah campuran bule bernama Rayn

Aleena memutarkan bola matanya "minggir deh, lo ngalangin jalan gue"

"jutek banget sih jadi cewek, nanti tambah cantik loh siapa yang mau tanggungjawab?" kata Rayn sembari mengedipkan sebelah matanya

Aleena yang mendengar hal itu langsung tidak nafsu makan dan bergegas pergi

"Al, mau kemana ih laper gue" rengek Zoya

"males gue makan disini, cari tempat lain aja" kata Aleena

"lo jadi cewek jangan jutek banget kenapasih, pantes aja lo jomblo" gumam Belva yang dibalas Aleena dengan menoyor kepalanya

"gak asik lo ngomonginnya status!"

***

"kenapa harus makan disini?" tanya Aleena

Saat ini dia berada di kantin Fakultas Teknik, karena tadi mereka tidak jadi makan siang akibat keberadaan cowok pengganggu menurut Aleena. Padahal, Rayn adalah cowok cakep yang populer berkat wajah blasterannya namun katanya Aleena lebih menyukai produk dalam negeri.

"ya tadi kan lo gak mau makan dikantin biasa? Makannya gue ajak kesini" kata Belva

"ya tapi, kenapa harus di sini?"

"disini tuh terkenal banyak cowok ganteng, kali aja kita bakal dapet jodoh hihi"

"gue gak ikutan kan gue udah punya yayang Banez hihi, eh btw dia juga kan di Fakultas Teknik kok gue gak ngeliat dia yah?" kata Zoya sembari menyapu seluruh ruangan kantin dengan matanya

"lagi selingkuh kali" gumam Aleena

Zoya yang mendengar hal itu langsung menjambak rambut Aleena

"awww, eh percuma aja sih gue udah gak akan baper sama cowo susah mau ada yang ganteng sekalipun" kata Aleena sangat yakin

"yakinnn gak akan baper?" kata Belva seraya menyenggolkan tubuhnya ke Aleena

Aleena mengangguk yakin.

Makanan yang mereka pesan pun datang

"eh sumpah-sumpah tuh liat deh cowok yang ada di meja depan sana ganteng-ganteng banget" kata Belva sedikit heboh

"lah itu yayang gue, kayanya temennya dia deh tapi gue gak terlalu kenal gitu" kata Zoya

"lo gak kenal sama temen-temen cowok lo? Apa gak dikenalin? Kan lo pacaran udah hampir setahun Wah berarti dia tuh gak serius ama lo" kata Aleena meledek

"apaan sih lo! Mau gue sumpel mulut lo ? " kata Zoya geram

Aleena hanya nyengir dan mengangkat kedua jarinya "PEACE"

Belva nyengir lalu mengangguk-anggukan kepalanya

"waaah pasti ada rencana gila lo lagi yah? Gak ah Bel" kata Aleena

"katanya ada yang gak akan baper lagi sama cowok?" tanya Belva mendelik ke arah Aleena

"lah emang iya sih" jawab Aleena

"kalo gitu, coba lo deketin cowok yang lagi duduk sendiri di depan kak Banez? Dia ganteng kayanya dari belakang coba lo kenalan sama dia" kata Belva

Aleena yang mendengar hal itu langsung membulatkan matanya, seumur-umur dia belum pernah mengajak kenalan cowok terlebih dahulu. Aleena menggelengkan kepalanya.

"halaah bilang aja takut baper!" kata Belva meremehkan

Mendengar Belva yang begitu menyebalkan akhirnya Aleena memberanikan diri untuk menantang dirinya sendiri dan menghampiri ke arah meja tersebut dengan wajah datarnya.

Aleena with Sagara (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang