Chatting;kth 2 [fall for you]

16. short update won't hurt

"oiiii" sapa taehyung sambil ngasih gue jasuke.

"tae lo cape ngadepin gue ga?"

"ya engga lah woi, kan ngadepinnya sambil boboan jadi tida capeeee" jawabnya sambil senyum senyum terus mainin pipi gue,

/masukin visualisasi ihsan/

sumpah kurang apalagi sih taehyung???

dan itu yang bikin gue takut ngecewain dia.

"lo ngerasa disayang gue ga tae?"

"hmmm, agak engga sih HAHA tapi gapapalaaah"

"is loving me difficult?"

taehyung diem bentar, tapi jawaban dia adalah, "nggak. loving me is waaaay more difficult but you still do it anyway"

"maaf ya, kalo lo merasa kurang disayang... but i do love you, sincerely"

taehyung senyum simpul doang terus tiba tiba nyuapin gue jasuke nya.

"i know loving you was difficult, but if i could do it again, i would"

pYARR DOI LANCAR BANGET BAHASA INGGRISNYA IH TERKEJOOD GWA

"eh? kata katanya nyambung ga sama omongan kita sekarang?" sambungnya.

"kaga ego, apaantu tadi kaga jelas gue dengernya"

terus dia manyun, "ampas bilang aja kaga bisa inggris, jadi ga ngerti"

"SIAPA BILANG GABISA???"

taehyung ketawa, "oiya bisa ya, pantesan suka masang dp kwots galo sama ngelikein post inggrisnya phospenous."

taehyung notis itu semua.

apa dia tau gue galau?

tau kalo gue galauin sepupunya?

"dih udah sibuk aja peka yaaa" bales gue dan dia cum nyengir.

ga lama dia ngomong,

"iya kan galauin jungkuk, gua mah tauuuu"

gue kicep, dan dia malah ngescroll kembali tl nya, nyariin post yang gue like semalem.

"nih, phospenous lagi, dijamin puitis" katanya lalu mulai ngebacain postnya.

"Apakah kita akan tetap seperti ini?
Saling menjauh hingga tak saling sapa lagi,
menunggu siapa terlebih dulu menghubungi. Entah aku atau kau—kita hanya bisa bertanya dalam hati.

Apakah kita akan tetap seperti ini?
Bersikap seolah olah baik-baik saja
namun keadaan hati tak mengatakan aku bahagianya. Aku hanya menyembunyikan luka di saat seharusnya semua hal harus kuterima.

Apakah kita akan tetap seperti ini?
Kita yang asing dengan cara masing-masing,
kita yang mencoba melupa saat perasaan mengatakan kita tak benar-benar tega.