8

8.3K 317 1
                                    

Donald memperkenalkanku dengan kedua orang tuanya untuk pertama kalinya, momy Gina merasa shok melihatku datang sebagai istrinya Donald. Menurut dari pandanganku yang dia ketahui bahwa Donald berhubungan dengan Zahra bukan denganku. Sosok Daddy Donald Edy diam saja tidak banyak berbicara tapi dari penglihatanku Daddy Edy tipikal orang yang akan mematuhi istri tercinta.

"Momy perkenalkan ini istriku Santi," aku gugup saat bersalaman dengan momy Gina dan Daddy Edy. "Momy akan mendapatkan cucu lagi dariku," dan keduanya membulatkan matanya terkejut bukan main...

Sudah beberapa hari ini aku bosan berada diapartement, sejak bertemu dengan kedua orangtua Donald aku sedikit gugup mengenai pernikahan ini. Mereka benar-benar dari kalangan atas yang sangat mirip dengan kehidupan Zahra, sedangkan aku hanya rakyat jelata yang tidak punya apa-apa kecuali parasku yang cantik dan tubuhnya yang molek.

Aku bertemu dengan Reno direstoran jepang terkenal disalah satu mall terbesar di Jakarta.

"Sudah lama mba?" Reno duduk memakai kaos oblong berkerah dan celana jeans.

Aku menggeleng, mulutku penuh dengan makanan sejak kehamilanku semakin membesar aku selalu bertambah nafsu makan tanpa henti.

"Mba sudah berbicara dengan mas Faisal?" aku mengangguk pertanda sudah berbicara dengan mas Faisal.
Mas Faisal tidak keberatan kalau untuk kebahagianku, tapi bila Donald menyakitiku lagi tentunya mas Faisal akan menghajar Donald sampai mati. Kalau Mama Ani, sudah dipastikan beliau marah besar dan ujung-ujungnya sama seperti mas Faisal kalau Donald berulah mama Ani akan maju membelaku.

"Aku bosan Ren, kita nonton yuks?" Reno mengangguk setuju, dia bersabar menunggu makan lalu mengajakku mengelilingi mall sebelum naik kelantai atas ke gedung bioskop.

Apa yang aku lihat bukanlah hal yang tidak mustahil, Donald dengan santai menggandeng Zahra masuk kedalam studio bioskop yang berada didepanku. Sepasang sahabat itu tertawa bahagia tanpa ada beban, kedua tangannya pun menggegam erat tanpa ada risih satu sama lain. Sialan!!!!!!!!

"Ren, ga jadi nonton kita jalan-jalan ajak yuk." Aku menarik Reno pergi dari gedung bioskop dengan tergesa-gesa.

Dadaku sesak, hatiku perih, Donald berengsek! Seharusnya aku tidak terbujuk dengan segala tipu muslihatnya. Motor GP honda RC213V milik Reno membelah jalan menuju Puncak Bogor, aku berhasil membujuknya ke Puncak sekalian lihat tempat baru untuk membangun villa dan restoran baru disana.

"Ini baru tahap awal mba, belum dibangun semuanya nanti kalo sudah dibangun semuanya kita rencanakan lagi apa yang akan ditambahkan." Aku mengangguk saja padahal didalam pikiranku banyak sekali penganiayaan untuk Donald.

"Ini apa San?" Donald membaca beberapa lembar surat gugatan cerai ditangannya.

Setelah berpikir di Puncak beberapa hari yang lalu aku putuskan untuk tidak melanjutkan pernikahan konyol ini. Donald mengerutkan keningnya lebih dalam, ada guratan kekecawaan diwajahnya tapi aku tidak peduli.

Sambil merobek surat gugatan cerai, "aku tidakkan mengabulkannya." Donald menelepon pengacaranya untuk mengurus pembatalan gugatanku.

"Harus, kita harus pisah. Gue ga mau jadi orang ketiga diantara kalian, lo harus bisa milih gue atau wanita itu berengsek!!!!"

"Aku ga ada hubungan apa-apa sama Zahra San, kami hanya bersahabat ga lebih." Aku kesal dia selalu saja membelanya.

"Ga ada hubungan lain kata lo, tapi setiap hari lo sama dia jalan kemana-mana kayak orang pacaran. Jangan-jangan lo seks juga sama dia ya kan ngaku saja lo berengsek?"

"Aku ga pacaran apalagi seks dengan dia San, demi Tuhan percayalah sama aku San..."

"PERCAYA SAMA LO, LO GUE LIHAT PACARAN DIBIOSKOP BERDUA KETAWA-KETIWI KAYAK ORANG PACARAN. LO PIKIR GUE BEGO APA PERCAYA LO GA ADA APA-APA SAMA DIA SIALAN...!!!!" Aku maju langsung memukulnya bertubi-tubi tanpa ampun, dia diam saja tidak membalas.

Aku menangis terus menangis tanpa henti meruntuki kebodohanku kembali terluka dan itu selalu dia penyebabnya yaitu Donald berengsek....!!!!!!

Continued...
24 Agustus 2017

Vidoe ya kalo ga nyambung sama cerita komentar guys biar saya koreksi lagi 😊😊😊

Stupid In LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang