Untuk Memaafkan

38.4K 4.8K 1K
                                    



#Playlist 17

Indra Indriyadi - Pergi Tanpa Alasan

Kucoba tuk coba memahami
Hatimu yang kini tlah pergi
Kucoba berjalan lagi, melawan janji
Takkan kupercaya lagi
Dirimu yang kini tlah pergi
Takkan kumenoleh lagi, kuberjanji
Banyak luka yang coba kau taruh
Yang membuat kini kusemu Kau coba berlari Disaat kuterhenti Kau coba menghindari Rasa ini Takkan kupercaya lagi Dirimu yang kini tlah pergi Takkan kumenoleh lagi kuberjanji

**

Divas

"Nangis..."

"Nangis buat gue. Nangis sekenceng mungkin sampai gue ngerasa kalau gue gak kehilangan lo sendirian."

Pada suatu waktu, ketika gue masih SMA, jika biasanya Kak Kio yang akan selalu menunggu gue di gerbang sekolah setelah gue ikut program tambahan pelajaran untuk akselerasi, sore itu gue yang menunggunya di gerbang sekolah sendirian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pada suatu waktu, ketika gue masih SMA, jika biasanya Kak Kio yang akan selalu menunggu gue di gerbang sekolah setelah gue ikut program tambahan pelajaran untuk akselerasi, sore itu gue yang menunggunya di gerbang sekolah sendirian.

Gue gak tau apa yang membuat Kak Kio membuat gue menunggu saat itu, tapi yang jelas dia berkata kalau dia punya urusan yang harus diselesaikan dulu. Gue pikir itu bisa jadi urusannya dengan temen-temen nakalnya yang berhubungan dengan rencana tawuran bulan depan sama sekolah lain, taruhan bola, atau mungkin taruhan balapan di tempat nongkrong mereka.

Tapi saat itu Kak Kio gak pergi dengan teman-temannya. Gak ada Kak Leon, gak ada Kak Apollo, gak ada Kak Ares juga yang biasanya suka temenin dia. Sebaliknya, untuk pertama kali gue melihatnya jalan dengan seorang cewek yang mengikuti dari belakang.

Namanya Everly Makayla.

Orang-orang biasa memanggilnya Kayla.

Dibanding cewek lain yang suka nempel sama Kak Kio, gue jarang melihat Kak Kayla ada di dekatnya. Hanya beberapa kali dan itu jarang. Disaat banyak orang gosipin Kak Kio dengan banyak cewek di sekolah mulai dari kakak kelas, adik kelas, sampai temen sekelasnya sendiri, hampir gak ada orang yang gosipin Kak Kayla dengan Kak Kio, karena memang mereka gak pernah keliatan bersama.

Mungkin hanya gue yang melihat mere berdua.

Itupun gak lebih -hanya ngeliat mereka jalan bareng kemudian bicara.

Kak Kayla gak punya temen di sekolah. Dia sama-sama ikut program akselerasi sama gue cuma karena dia terlalu pendiam dan selalu pulang duluan ketika sekolah usai, gue hampir lupa keberadaannya di sekolah. Bahkan kalai secara gak langsung namanya ada di daftar papan pengumuman, semua orang langsung bertanya, "Everly Makayla yang mana ya?" saking sosoknya yang gak pernah terdengar dan terlihat sam sekali di sekolah.

SerangkaiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang