SUDAHI SEDIHMU, MARI KITA NGEBUCIN BERSAMA VRAGAS~
♡
♡
♡"Vragas, oper bolanya!" Teriak Zayn yang sudah siap untuk memasukan bola basket ke ring lawan.
BRAKK...
"Gawat gue salah oper bola." Vragas langsung berlari dan melihat ke arah cewe asing yang ada di depan nya dengan tatapan bingung. Xaireen mengenakan sweater bukan seragam sekolah.
Xaireen mengambil bola basket yang kena kepalanya dengan kesal dan melempar balik bola tersebut.
"Aww," Ringih Vragas kesakitan, ia menahan tangan cewe asing yang sudah berani melempar bola basket kena kepalanya. "Tunggu, lo anak baru?!" Lanjutnya.
Xaireen melepaskan tangan cowo asing yang ada di depannya dengan cepat, ia harus segera pergi dari cowo sialan ini.
"Dih anak baru aja so ngartis banget lo!" Teriak Vragas kesal dan menatap belakang punggung cewe asing itu dengan senyum miring. "Baru kali ini gue dikacangin sama cewe!"
Xaireen tidak menghiraukan teriakan cowo asing itu, ia harus segara mencari ruang kepala sekolah untuk meminta seragam dan menanyakan kelasnya berada dimana.
♡♡♡
Tok..tok..
Pak Aldo sekalu wali kelas Xaireen langsung membuka pintu ruang kepala sekolah dan mengajak Xaireen untuk ke kelas barunya. "Xaireen ayo ikut saya untuk ke kelas kamu!"
Xaireen langsung mengikuti pak Aldo dari belakang dan memperhatikan jalannya untuk ke kelasnya agar tidak lupa.
"Pagi anak-anak!" Sapa pak Aldo langsung masuk ke dalam kelas, "Kita kedatengan anak baru, silahkan perkenalkan nama kamu nak."
Xaireen menganggukan kepalanya dan tersenyum tipis ke arah teman kelasnya. "Xaireen Adeva Lova."
Seluruh siswa di sini melototkan matanya tidak percaya saat mendengar ucapan Xaireen, Xaireen langsung menyebut nama panjangnya tanpa ada kata sapaan "Hallo".
"Xaireen kamu bisa duduk di samping Kenzo, di sana kosong!"
"Baik pak," Xaireen langsung berjalan ke arah bangku kosong, Xaireen mendengar dengan jelas saat teman-teman di sini sedang membicarakan tentang dirinya.
Kenzo langsung menepuk-nepuk bangku kosong yang ada disampingnya, Xaireen langsung duduk dan menaro tas sekolahnya di kursi.
"Gue Kenzo!" Ujar Kenzo langsung mengulurkan tangannya ke arah Xaireen.
Xaireen menengok ke arah Kenzo dengan datar, "Oh!" Jawabnya.
Kenzo tertegun mendengar, "Gila ni cewe sadis banget!" Batin Kenzo langsung menjauhkan uluran tangannya.
Safia sontak menoleh ke arah belakang, di mana tempat duduk Xaireen. Safia mendengar dengan jelas pembicaraan Kenzo yang sudah berusaha mengajak ngobrol dengan Xaireen tapi respon nya sangat tidak enak. "Cih, sombong!" Safia memperhatikan ke arah Xaireen dengan sinis.
Kenzo melototkan matanya ke arah Safia tidak percaya, sedangkan Xaireen tidak memperdulikan ucapan Safia barusan. Safia langsung membuang mukanya ke arah depan. Kenzo langsung buru-buru membuka buku paket Xaireen dan mencari materi yang sedang diterangkan oleh pak Aldo.
KAMU SEDANG MEMBACA
VRAGAS
Teen Fiction"Kita cocok kalau pacaran, gimana menurut lo?" "No." "Why?" "Karena gue bisa patahin hati lo!" Vragas tersenyum smirk mendengarnya, "Mungkin gue yang akan patahin hati lo." "Gak ada yg bisa patahin hati gue." Vragas Kafka Algibran ketua basket, Vrag...