Secret Of Apprentice Part 8

39 2 0
                                        


"apaan sihh lo lebay banget gue yang naik busnya kok lo yang rusuhnya, lagian lo kayak peramal aja deh bisa nebak bentar lagi ujan apa enggak" ucap (Nama Kamu) di akhiri dengan kekehan yang terdengar jelas

"Satu hal baru gue tau sekarang dari lo, lo itu Keras kepala" dengus Iqbaal memutarkan matanya sebal

(Nama Kamu) Terus terkekeh mendengar apa yang barusan Iqbaal katakan "dan gue baru tau kalo lo itu pemaksa" pungkas (Nama Kamu) di barengi dengan seringaian andalannya

'Damn it' batin Iqbaal

***

Iqbaal merebahkan tubuhnya di kasur. Ia baru saja pulang dari kantor dimana iya magang kemudian mengantarkan (Nama Kamu) yang harus Iqbaal paksa terlebih dahulu untuk ikut pulang bersamanya hari itu karena hari sudah sore dan cuaca sedikit tidak mendukung

Hari ini memang Iqbaal selalu dipasangkan dalam tugas apapun dengan (Nama Kamu) enta tuhan mempunyai rencana apa sehingga ia selalu membuatnya seperti itu

Huh! Mengingat perempuan itu rasa bimbang yang tadi siang datang sekarang kembali muncul, entah kenapa dia selalu betah berlama-lama dengannya padahal dia sudah memiliki kekasih. Ahh ya kekasih Iqbaal meringis mendengar kata itu apa ia masih bisa pantas di bilang sebagai kekasih? Boro-boro untuk bertemu dengan kekasihnya bahkan menelpon-pun ia sangat jarang melakukannya

Iqbaal mengambil handphone yang ia simpan disaku celananya menatapnya kemudian membuka screen looknya mengetikkan beberapa kalimat dan menyimpannya di nakas

Iqbaal rasa otaknya sekarang butuh pendinginan. Iqbaal mengambil handuknya kemudian memasukkan dirinya ke dalam kamar mandi dan menguncinya tentunya

***

Drrrt Drrrt Drrrt

(Nama Kamu) Mengambil handphonenya yang dari tadi pagi ia abaikan karena kesibukannya di atas meja belajarnya kemudian menaiki kasur miliknya

-Line On-

Alvaro M
Gimana tadi magangg...

Steffietixs
Tadi pulang jam bera...

Dimanyon
Bukain pintu woyyyy...

(Nama Kamu) membelalakan matanya tadikan ia masuk ke rumah sudah sepi tak ada penghuni lalu dia mengunci pintunya agar tidak ada yang masuk

dengan satu gerakan (Nama Kamu) turun dari kasur miliknya berlarian menuju pintu depan menuruni tangga dengan langkah seribu nya

"Lo abis betapa dimana sih? Buka pintu gini aja lama banget"omel Dimas Daffa yanuardi, kakak paling bawel yang dia punya ya ini dia hanya satu-satunya di muka bumi

(Nama Kamu) Mendengus sebal mendengar ocehan kakaknya yang ia hiraukan peduli amat kalo emang dia mau terus ngomelin (Nama Kamu) sampe janggotan (Nama Kamu)pun gak peduli, dia terus berjalan menuju kamarnya dan meninggalkan dimas yang sendirian di lantas bawah

"Woyyy gue belum selesai ngomongggggg" teriak Dimas dengan suara toanya

Brakk

"Buset Dah kok jadi lebih galakan dia ya dari pada gue?" Gumam Dimas mengelus dadanya kaget kemudian berjalan menuju kamarnya

***

Aldi baru saja memasuki Kamar bernuansa abu-abu ini merebahkan sebentar badannya di kasur empuk miliknya

Lelah mungkin itu yang sedang dirasakan oleh Aldi hari ini dia pergi ke lokasi satu ke lokasi yang lain untuk mengisi acara di beberapa stasiun televisi

Secret Of ApprenticeWhere stories live. Discover now