Hyeongseop POV
Saat hari berkunjung, aku sedang mencari orang tuaku. Hingga aku tak sengaja melihat seorang gadis menjatuhkan notes kecil. Aku pun memungutnya, tetapi ketika aku akan menyusulnya untuk menyerahkan notesnya, terdengar suara adikku memanggilku. Aku pun mengurungkan niatku dan berbalik ke arah adik dan orang tuaku. Setelah berbincang-bincang, aku teringat akan gadis pemilik notes itu. Ku buka notesnya, di dalamnya berisi catatan kata-kata.
Sepertinya ini penting, eh tunggu kenapa ada foto Yongguk hyung. Apa dia kenalannya Yongguk hyung?
Aku pun pamit untuk kembali ke aula. Sepertinya masih sempat mencari gadis itu. Disaat itulah aku lihat Yongguk hyung sedang memeluk seorang gadis. Kemudian memakaikan gadis itu topi.
Loh bukannya itu gadis pemilik notes. Kebetulan sekali.
Aku menghampirinya, kemudian mengulurkan tanganku yang memegang notes. Gadis itu mengkernyitkan dahi dan memandangku. Lalu dia mengucapkan terimakasih dengan tersenyum. Senyuman yang seketika membuat jantungku sempat berhenti berdetak lalu berdegub kencang setelahnya.
Ahhh suaranya, senyumnya. Dia begitu cantik ternyata. Rambutnya yang panjang, mata besar berwarna kecoklatan dengan bulu mata yang lentik. Ahhh seketika semuanya terpatri dalam ingatanku.
Dengan gugup, aku berbalik dan berlari ke arah aula.
Didalam aula, saat Yongguk masuk, semuanya pada melihat ke arahnya. Dan meledeknya, karena pelukan dan gadis itu. Aku sempat menatapnya, dan buru-buru mengalihkan pandanganku seolah-olah tak tertarik dengan pembicaraan mereka.
Pembicaraan itu berakhir ketika salah satu perwakilan producer masuk dan mulai berbicara. Aku tak begitu memperhatikan perkataannya. Aku sibuk membaca selebaran yang sekarang berada ditanganku. Aku baru mendongak ketika perkenalan para kru. Betapa kagetnya saat aku melihat kru terakhir.
Bukannya itu gadis pemilik notes. Jadi namanya Yuri. Dia kru juga disini. Wah aku akan sering melihatnya.
******
Ketika aku keluar dengan orang tuaku tadi sore, aku melihatnya lagi ketika melewati toko sepatu. Dengan Yongguk hyung yang tengah mengikat tali sepatunya. Dia terlihat begitu bahagia.
Aduhh kenapa aku tak bisa menahan mataku untuk terus memandangnya.
Bayangan gadis itu terus berlarian di benakku. Aku sungguh tak bisa melupakan senyumnya saat dia menerima note itu. Kenapa bisa hanya sebuah senyum bisa membuatku seperti ini? Argghhhh aku bisa gila rasanya. Bukannya dia sepertinya dekat dengan Yongguk Hyung. Bahkan hyung memeluknya seperti itu.
"Hyeongseop, apa yang kamu pikirkan?" tanya Euiwoong (teman sekamar dan satu agensi)
"Jika kita baru saja bertemu seseorang, dan melihatnya tersenyum. Lalu kita mulai memikirkannya terus menerus. Itu berarti apa ya?"
"Gampang saja, itu artinya jatuh cinta pada pandangan pertama".
"Oooh",
"Tunggu, siapa yang kita bicarakan ini? Apa kamu?", goda Euiwoong
"Bukan!" sanggahku
Dia tersenyum melihatku. Kenapa ekspresi Euiwoong seperti itu?
Lalu dari jendela aku melihat sosok gadis itu tengah berbicara dengan Yongguk hyung.
Ahh dia tersenyum terus, betapa beruntungnya hyung. Karena senyum itu ditujukan padanya. Eh tunggu! Apa mereka berpacaran, kenapa sepatu dan pakaian mereka sama? Mungkin tidak, karena gerak-gerik mereka lebih seperti sahabat lama.
ESTÁS LEYENDO
If It Was You (Kim Yongguk)
FanfictionSesakit dan sesulit inikah mencintai, merindukan dan menginginkan seseorang? Ketika cinta kembali bersemi disaat tempat dan waktu yang berbeda.Bahkan mungkin tidak tepat. Bagaimana bisa cinta itu menatap orang lain, bahkan ketika kita berada disampi...
