Ya... hari ini aku akan menggoda Jisoo-ku tersayang.

Akan aku buktikan kalau aku ini pantas untuknya...

Sekarang Jisoo tengah berada dikamar duduk bersandar di ranjang dengan sesekali mengganti channel tv. Dengan gerakan pelan aku membawa semangkuk ice cream ukuran jumbo, mendekatinya.

Jisoo awalnya hanya melirikku cuek, tapi setelah dia menyadari penampilanku matanya yang awalnya terlihat seperti panda mengantuk, berubah menjadi tatapan srigala yang kelaparan.

Begitu aku mendudukkan bokong seksiku diranjang, Jisoo dengan semangat menghimpitku diranjang dan melempar remote TV nya sembarang arah.

"Kau menggodaku Honey...?" Bisiknya ditelingaku seraya membelai pipiku lembut.

Aku berusaha mempertahankan kecuekan dan tatapan anak polos ku. Dengan tak perduli aku mulai menyendokkan es krim kedalam mulutku, kemudian mengemut dan menjilat sendoknya.

"Kau benar-benar kelinci nakal... Hong Jeonghan..." dengan cepat Jisoo merebut mangkuk es krim ku, dan menaruhnya tepat disamping tubuh ku.

Sebelum aku meraih mangkuk es krim ku lagi, Jisoo mendorongku agar berbaring dan dengan cepat ia menindihku. "Sekarang giliranku makan es krim..."

Jisoo menyendokkan beberapa sendok es krim dan menaruhnya diatas tubuhku, seperti puting dan perutku. Aku meringis merasakan sensasi dingin diarea sensitifku. Aku merasa milikku mulai bangun hanya karna tubuhku belepotan es krim.

Dengan gerakan pelan, Jisoo membuka pahaku dan mulai memainkan jarinya kedalam lubangku. Sedangkan lidah nakal Jisoo mulai menjilati es krim yang berada diatas tubuhku.

"Anghhh anhhh uhhh sooohhh terushh..." Aku memejamkan mataku nikmat, menikmati permainan jari Jisoo dalam lubangku.

Namun Jisoo tiba-tiba malah menghentikan permainannya, "Aku masuk sekarang ya?"

Aku mengangguk pasrah, dengan cepat Jisoo menurunkan boxernya dan melempar kaosnya. Adik kecil Jisoo (yang sebenarnya besar itu) sudah bangun membuatku sedikit meneguk ludah. Rasanya aku ingin menggulumnya seperti lollipop. Tapi sepertinya Jisoo lebih suka keluar dilubangku daripada dimulutku.

Aku meremas miliknya dan mengocoknya cepat, membuat Jisoo menggeram dan memegangi tanganku. Saat bibir kami bertemu, aku tau bahwa pekerjaan tanganku sudah cukup. Aku membiarkan Jisoo mengangkat kemejaku sampai menutupi mataku. Dan dengan sekali hentakkan aku berteriak merasakan milik Jisoo berada dilubangku.

"eunghh sooohh... bergerakhh aahhh" Aku berusaha menggoyangkan pinggulku, membantu agar milik Jisoo masuk lebih dalam mengenai spot ku.

Aku tak bisa melihat apa yang Jisoo lakukan, tapi aku bisa merasakan bahwa Jisoo sedang sibuk menghisap putingku seperti bayi yang sedang menyusu.

Saat Jisoo mulai menggempurku, aku berusaha mengimbangi sodokannya dengan menghentak lebih cepat.

Malam ini akan menjadi malam yang panjang.

.

-JIHAN-

.

JOSHUA POV

Pagi ini aku terbangun dengan ditemani bidadari cantik, dengan tubuh polos penuh bekas cumbuan diseluruh tubuhnya. Tersangka yang membuatnya seperti ini, tentu saja Joshua Hong. Diriku sendiri.

Aku tertawa sendiri, karna berfikir semelantur ini pagi-pagi. Tak terasa sudah dua tahun kami resmi menjalin hubungan, dan semua hal yang kami lakukan bersama selalu terasa indah. Yah.. meski kadang aku dan Jeonghan sering bertengkar entah karna masalah sepele bahkan yang berat sekalipun.

JIHAN STORIESWhere stories live. Discover now