Chapter 70 - It's Me

272K 25.1K 1.9K
                                    

"Bagaimana aku ikut bersama beberapa lelaki yang tidak ku kenal?" Tanya Alexa

"Oh mungkin kau tidak kenal kita tetapi kau pasti mengenali boss kita," jawab lelaki itu, Alexa menelan ludah.

"Dan siapa itu?" Tanya Alexa gugup, tetapi ia mencoba menutupi semua itu

"Liam hamilton,"

"Boss memerintahkan kita untuk membawakan kau pada nya,"

----------

Alexa menatap lelaki itu.

"Apa yang kau lakukan kalau aku tidak mau?" Tanya Alexa, lelaki itu tersenyum miring.

"Kami akan membunuh keluarga mu," jawab lelaki itu, Alexa menatap tajam lelaki itu.

"Kalau aku ikut dengan mu, jangan sentuh keluarga ku atau-".ucapan Alexa berhenti sejenak.

"Or i will cut your balls,"

"Alexa! Ada Kimberly di sini!" Ucap Skyla langsung

"Sky, Kimberly tak akan mengerti juga, apa kau tidak lihat aku sedang membantu nyawa mu juga?" Tanya Alexa kesal dengan Skyla yang tidak bisa membaca suasana.

Lelaki di depan nya hanya tersenyum.

"Oke, aku setuju, aku tidak ingin kehilangan masa depan ku, jadi bisakah kau menjadi anak baik dan ikut dengan kami sekarang?" Tanya lelaki itu, Alexa memutarkan bola mata nya lalu keluar mengikuti mereka.

Sedangkan Skyla dan beberapa pelayan hanya terdiam tidak bisa membantu apa-apa,

Ketika pintu sudah tertutup. Skyla langsung mengambil ponsel nya. Tiba-tiba lelaki tadi masuk lagi. Skyla langsung menyembunyikan handphone nya.

"Jangan coba-coba menelpon polisi, atau nyawa Alexa yang melayang,"

Lalu lelaki itu membanting pintu mansion itu.

Skyla terjatuh ke lantai. Para pelayan mendekati Skyla

"Apa yang harus kita lakukan sekarang?" Tanya Skyla frustasi.

------------

Ketika sudah di mobil, lelaki di sebelah Alexa mencoba mengeluarkan kain hitam.

"Apa itu?" Tanya Alexa

"For your eyes darling,"

"If you touch me, i will cut your balls," jawab Alexa dengan berani tetapi lelaki itu hanya tertawa dan tetap memakaikan Alexa penutup mata dan borgol tangan nya.

"Oh c'mon, sekarang aku yang terlihat seperti penjahat!" Oceh Alexa kesal, lalu tidak lama kemudian ia merasa pipi nya di tampar dengan sangat keras.

Alexa terdiam, lelaki di sebelahnya menarik dagu nya.

"Wanita secantik dirimu lebih cantik kalau bisa menutup mulut nya ini, sekali lagi kau mengoceh, aku akan memperkosa mu dengan teman-teman ku disini," bisik lelaki itu yang sepertinya memimpin group nya ini.

Alexa menghela nafas, ia akhirnya memutuskan tidak berbicara lagi.

--------------

Entah berapa lama perjalanan nya, akhirnya Alexa merasa mobil tersebut berhenti.

Ia keluar mobil dan di tutun oleh beberapa lelaki, Alexa berjalan hati-hati karena ia tidak bisa melihat apa-apa.

Ia tidak percaya Liam melakukan ini pada nya. Tidak lama kemudian Alexa di suruh duduk di sebuah sofa, kursi atau kasur. Ia tidak tahu karena Alexa tidak dapat melihat apa-apa.

Ia merasa ada yang menarik penutup mata nya, Alexa akhirnya bisa melihat dia di mana, ia kaget ternyata ia seperti berada di sebuah mansion yang sangat mewah, dan sekarang dirinya duduk di sebuah sofa sangat mahal,

"Tuan sedang berjalan menuju ke sini," ucap lelaki itu lalu ia meninggalkan Alexa di ruangan itu, Alexa menghela nafas kesal karena tangan nya masih di borgol.

Ia berdiri dari sofa, lalu berjalan ke jendela, ia menatap keluar jendela, mansion ini begitu indah, Alexa tidak pernah ke sini.

Tiba-tiba ia mendengar pintu terbuka, Alexa mengigit bibir nya, ia membalikkan tubuhnya dan ia kaget melihat di pintu bukanlah Liam, tetapi ternyata kakeknya Liam.

"Hai Alexa apa kabar?" Tanya kakeknya Liam, Alexa mengerutkan dahi.

"Dimana Liam?" Tanya Alexa,

"Dia sedang perjalanan menuju ke bandara," jawab kakeknya Liam

"Dia mau kemana? Kata nya Liam yang memanggil ku?" Tanya Alexa

"Kemana dia pergi bukan urusan mu, karena sebenarnya yang memanggil mu ke sini bukanlah Liam, tetapi aku,"

TO BE CONTINUED
-------------------------------
JANGAN LUPA VOTE DAN KOMENTAR NYA YA

THANK YOU
Y E S S Y
INSTAGRAM : yessynut

The Perfect Strangers Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang