You're All Of Them For Me!

Prolog

"Reinne! Lo ngerti gak sih!? Gue itu cinta sama lo! Sayang sama lo! Tapi apa? Lo gak balas cinta gue..." Rano berkata lirih ke arah wanita yang sedang berdiri di depan nya. Ia mengambil tangan wanita itu, lalu menggenggam nya. Mereka saling bertatapan, tak peduli di mana mereka berada saat ini.

"Ta-tapi...aku gak bisa..." gumam Reinne pelan sambil menundukkan kepala nya takut-takut.

"Kenapa Reinne? Kenapa? Jelasin ke gue kenapa lo tiap kali gue tembak lo nolak terus?" Rano menggeram pelan.

"Aku...orang miskin, No. Bukan dari keluarga terpandang seperti kamu, apa kata keluarga kamu kalau kamu pacaran sama cewe kampungan kayak aku?" Reinne memberanikan untuk mendongak menatap mata elang Rano.

"Gak! Gue itu gak liat sisi kekayaan lo! Gue itu ngeliat dari sisi sifat lo, Reinne!" Rano memegang pipi Reinne yang sudah basah air mata.

Reinne menggeleng, "enggak, No. Kalau aku pacaran sama kamu, pasti banyak yang benci aku..."

"Hei, gue tanya. Lo cinta gak sama gue?" Reinne mengangguk pelan.

"Apa perlu gue tembak lo secara meriah di sekolah hmm?" Lanjut Rano. Reinne menggeleng cepat.

"Gak, itu hanya buang-buang uang, No!" Tegas Reinne.

"Makanya lo terima gue kalau gak mau di tembak seperti itu." Reinne kembali menunduk.

"Tapi kan, kamu itu orang kaya raya, No. Aku...aku.." Reinne menghapus air mata nya.

"Arrghhhh!!! Kaya kaya dan kaya yang lo pikirin!! Udah gue bilang, gak perlu mikirin itu, Reinne Lautisya!!" Bentak Rano dengan suara yang tinggi. Reinne terkejut, bahu nya bergetar ketakutan saat melihat Rano marah dan membentak nya.

"Ma-maaf..." lirih Reinne.

"Akan ku pikirkan."

***

Prolog selesai! Ini cerita ke-2 di wattpad ku, jadi maaf kan aku kalau bahasa nya agak sedikit vulgar atau gimana, sekali lagi maaf ya!

Salam manis dariku, Gisselle.