"Kuliah hari ini berakhir lebih cepat."kataku sambil menutup ensiklopedia besar di tanganku.
Semua mahasiswa berteriak senang karena kuliah baru saja dimulai setengah jam lalu dan ku akhiri seenaknya.
"Tapi minggu depan harus sudah ada presentasi yang kalian tunjukan kepadaku."
Kalimat horor itu membuat seluruh penghuni kelas menekuk wajahnya. Aku tidak peduli. Ku lenggangkan kakiku pergi setelah menumpuk buku yang aku bawa. Kakiku melangkah ke arah mobilku yang terparkir di antara deretan mobil dosen lain. Ku lempar buku-buku itu ke jok belakang.
"Ada apa ini, mengapa aku tidak bisa konsentrasi sama sekali."kesalku.
Ku nyalakan mesin mobil, lalu menginjak pedal gasnya meninggalkan lingkungan kampus. Aku berharap akan menemukan ketenangan setelah aku pergi dari tempat ini.
"Ada apa kau kemari, hyung?"tanya Taehyung saat ia membukakan pintu apartemennya.
"Kurasa kau sudah tau."jawabku sambil nyelonong masuk menabrak tubuh adikku.
"Cih! sampai kapan kau akan menolaknya terus?"tanya Taehyung sambil menutup pintu. Ada sedikit nada mengejek di sela ucapannya.
"Aku tidak akan pernah menerimanya."kataku yang langsung mendudukkan pantatku di sofa.
Taehyung memutar bola matanya malas. Ia lantas menuju ke lemari pendingin dan mengambil sebuah cup.
"Mungkin kau akan tenang jika minum ini."kata Taehyung sambil menyodorkan cup padaku.
"Apa ini?"tanyaku.
"Darah segar hasil buruanku kemarin."jawabnya sambil memaksaku menerima cup darinya.
"Bukan darah seorang jalang, kan?"tanyaku.
"Ck ... aku sudah tidak menyentuh hal kotor seperti itu!"bentak Taehyung.
Taehyung memang sudah berubah semenjak ia mengenal kekasihnya yang sekarang. Ia bahkan sudah tidak lagi bermain dengan jalang seperti dulu. Bisa dibilang, kekasih Taehyung ini bisa memberikan apa yang Taehyung inginkan, seks, cinta, kasih sayang, dan juga darah segar yang sangat memabukkan bahkan Taehyung tidak pernah mengizinkan darah kekasihnya dihisap oleh Vampire manapun. Taehyung itu egois, egois jika menyangkut miliknya.
"Dia tidak disini?"tanyaku.
"Dia pulang untuk mengurus adiknya, ada apa?"Taehyung balik bertanya.
"Kalau tidak salah, dia pernah menolakmu kan?"tanyaku pada Taehyung.
"Iya ..."
"Apakah ditolak itu sakit?"tanyaku agak sedikit malu.
"Memangnya kenapa?"
"Aku ingin balas dendam dengan Jin hyung karena telah membunuh pengantinku."kataku.
"Dengan kau terus menolak kehadirannya?"tanya Taehyung.
Aku mengangguk.
"Dasar bodoh, apa salahnya menjadikan Jin hyung sebagai mate mu?"kata Taehyung agak sedikit membentak.
"Aku ini namja, seharusnya yang aku jadikan mate itu seorang yeoja ... bukan namja sepertiku."geramku.
"Kau keras kepala sekali eoh? Bagaimana dengan Jimin dan Jungkook? mereka sama-sama namja, tapi Jimin memilih Jungkook untuk dijadikan mate nya."kata Taehyung.
"Aku bukan mereka."jawabku.
"Semakin kau menolak kehadirannya, kau akan semakin jatuh cinta dengannya."
Aku melirik ke arah Taehyung.
"Kau akan semakin membutuhkannya."
Aku berdecak.
YOU ARE READING
흡혈귀 (VAMPIRE) × Taehyung [√] [UNDER REVISION]
Fanfiction[COMPLETE] 2016년10월26일 to 2017녀05월25일 BTS 뷔 x Reader Type : NC21+ Rate : M Content : √Bahasa Kasar √OOC √Typo √Bahasa Alien √Tidak baku √Fulgar -HE HAVE A COLD SKIN , IMMORTAL , AND NEED A BLOOD .. "My blood sweat and tears and My body mind and s...
Extra Chapter: Kim Namjoon [Reflection]
Start from the beginning
![흡혈귀 (VAMPIRE) × Taehyung [√] [UNDER REVISION]](https://img.wattpad.com/cover/85208804-64-k235284.jpg)