PROLOG

115 37 12
                                        


Entah apa yang kurasa rasanya dunia ini mengharuskan ku untuk slalu menebak nya

Yap menebak sebuah rasa dari sekian banyak rasa yang slalu saja ada.

Bukan hanya untuk menebak, tapi juga untuk memilih.

Memilih rasa yang tepat untuk seseorang yang tepat pula. rasanya akal ini diperas untuk selalu berpikir keras, tapi apa daya terkadang sangat sulit untuk menyingkronkan hati dan akal ini. Yang lebih membingungkan lagi aku harus menerima takdir Nya ketika aku sudah berhasil menyatukan hati dan akal ini.

Hal ini bukan hal yang gila melainkan hal yang unik yang pernah ada

Yap itu adalah sebuah Rasa

Rasa yang tepat untuk seseorang yang memiliki rasa yang sama, pikiran yang sama namun juga perlu saling melengkapi, dan takdir yang tepat dari kehendak Tuhan yang telah dipersiapkan.

" Dan ini lah aku dengan sejuta rasaku "

DIBALIK RASAWhere stories live. Discover now