Part - 11

2.8K 203 15
                                    

selamat hari raya idul fitri bagi teman-teman gyubie yang tengah merayakannya 😘

*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*

"Eommaaa.. eommaaa.." Hara mengetuk-ngetuk pintu rumah berwarna coklat itu. Gerbang rumah wanita itu tidak dikunci sehingga Hara dapat masuk dengan mudah kedalam pekarangan rumah tradisional bergaya korea itu.

Kreeekkk

Pintu rumah itu terbuka dengan perlahan dan memunculkan sosok wanita paruh baya dari balik pintu. Wanita itu tampak menguap dan mengucek matanya. Bagaimana tidak menguap?! Hara datang kerumah itu pukul 2 dini hari disaat sang pemilik rumah tengah tertidur lelap.

Rasa kantuk wanita paruh baya itu lenyap seketika saat melihat Hara didepan pintunya.

"Ha- hara?! Aigoo.. apa yang kau lakukan tengah malam begini?! Kenapa tidak menghubungi jika akan datang? Aku-kan bisa menjemput mu. Jadi kau tidak perlu datang sendirian malam-malam begini!" Wanita paruh baya itu mengomeli Hara.

"Maafkan aku eomma. Aku terlalu terburu-buru. Lagipula aku tidak datang sendirian." Hara menggeser sedikit posisi berdirinya, agar Ibu pantinya bisa melihat Kyuhyun dan Siwon.

Wanita paruh baya itu agak sedikit terkejut melihat ada dua pria tampan bersama Hara. "Masuklah dulu. Kita bicara didalam." Wanita itu mempersilahkan mereka masuk.

Kini mereka tengah duduk diruang tengah rumah itu. Tidak ada sofa dirumah ini karena rumah itu benar-benar bergaya korea. Mereka duduk dilantai menggunakan bantal duduk. Didepan mereka ada sebuah meja berukuran persegi. Hara, Kyuhyun dan Siwon duduk sejajar sementara wanita itu duduk didepan mereka.

"Mereka siapa Hara? Aku belum pernah melihat mereka sebelumnya."

Hara gelisah. Dia memandang Kyuhyun sekilas. Menjelaskan siapa Siwon sangat mudah diucapkan. Tapi bagaimana menjelaskan tentang Kyuhyun?!

"Saya Cho Kyuhyun nyonya, suami Hara. Dan ini kakak sepupu saya, Choi Siwon." Kyuhyun berbicara lebih dulu mendahulukan Hara yang bahkan tengah mengumpulkan kata-kata didalam pikirannya.

"Suami?!" Wanita paruh baya itu terkejut lalu menatap tajam pada Hara. Mendapatkan tatapan seperti itu, Hara langsung menundukkan kepalanya "Apakah kau menjual diri mu pada pria kaya ini?!"

Hara mengangkat kepalanya dengan cepat "Tidak eomma. Sungguh aku tidak menjual diri ku padanya. Semua terjadi begitu saja. Bahkan aku.. bahkan aku masih perawan."

"Jadi kau datang malam-malam begini hanya untuk memperkenalkan suami mu pada ku?!"

"Ehmm kedatangan kami kesini karena ingin menanyakan suatu hal nyonya." Kali ini Siwon yang berbicara. Dia sudah sangat tidak sabar untuk mengutarakan banyak hal pada wanita itu.

"Apa yang mau kau tanyakan?"

Siwon beralih pada tas'nya dan mengeluarkan selembar foto lalu meletakkan foto itu didepan Ibu Panti Hara.

"Nyonya tau siapa gadis kecil didalam foto itu?" Tanya Siwon.

"Tentu saja. Itu wajah Hara saat masih kecil." Jawab wanita itu dengan cepat.

"Dan kau tau siapa pria kecil yang ada di foto itu nyonya?" Tanya Siwon lagi.

Seketika wanita paruh baya itu membungkam mulutnya. Dia menoleh kearah lain seperti tidak ingin membahasnya.

Hara melihat dengan jelas ekspresi wajah itu. Wanita itu seperti ingin menutupi sesuatu "Eomma ku mohon. Ceritakan semua kebenaran tentang aku yang kau sembunyikan selama ini." Dengan wajah memelas Hara memandang ibu pantinya.

GYUBIETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang