Delikan tak bisa ditahan Jungkook, "Apa menurutmu itu penting sekarang? Jangan lupakan bahwa kau harus memecahkan tantangan di babak kedua, Kim Taehyung." Berucap jengkel sembari menarik tangan Taehyung untuk melanjutkan langkah.

"Kau mau membawaku kemana, idiot? Bukankah memecahkan tantangan tidak perlu dilakukan? Ingat! Kau tahu segala yang berada di Movie ini Jeon!"

Jungkook terus saja menarik tangan Taehyung, tak peduli dengan protesan si Kim, atau tatapan aneh dari beberapa murid yang mereka lewati. "Kita harus menemui Harry sekarang, Kim. Aku akan memberitahunya cara untuk memecahkan tantangan selanjutnya, tentunya dengan sedikit bumbu misi untuk mendekatkannya dengan Draco"

Taehyung mengangguk-angguk mengerti sembari menarik tangannya agar terlepas dari genggaman sepihak Jungkook. Tindakan tiba-tiba itu tentunya membuat Jungkook menghentikan langkahnya kaget, telapak tangan besar Taehyung berganti menggenggam sepihak telapak tangan Jungkook dan mulai melangkah lebih dulu. 'Apa bedanya?' batin Jungkook kesal dengan tingkah pemuda itu.

"Ah iya, Kim. Mungkin besok aku tak dapat menyaksikan dirimu yang akan memulai tantangan di babak kedua." Jungkook berucap sembari dengan susah payah menyeimbangkan langkahnya dengan Taehyung.

Si pemuda Kim hanya diam saja, tak merespon sama sekali, terus melangkah berbelok pada beberapa tikungan koridor. Jungkook kembali menatap belakang kepala pemuda itu sinis, "Kau tak ingin bertanya kenapa?"

Senyum tipis terukir di wajah rupawan Taehyung saat mendengar pertanyaan bernada kecil dan sinis dari Jungkook, "Kau berharap aku bertanya kenapa? Apa kau tak akan mendukungku? Begitu?" Berucap setelah menghentikan langkahnya, kemudian berbalik menghadap Jungkook. "Maaf saja yaa.. jangan terlalu berharap lebih dariku, Jeon."

Sungguh. Jungkook jengkel sekali dengan senyum sombong yang tersemat itu. "Brengsek! Sombong sekali kau. Lihat saja nanti, akan ku biarkan kau tenggelam kehabisan nafas di danau hitam nanti!"berucap mengancam sembari berjalan kearah Harry yang terlihat sekitar beberapa kilo dari tempat mereka.

"Hei! Apa maksudnya dengan danau hitam dan kehabisan napas? Ya! Jeon Jungkook!" Taehyung mengejar si Pemuda Jeon yang dengan sengaja semakin mempercepat langkahnya.

Jungkook menggembungkan pipinya kesal, jalannya semakin cepat berusaha menghindar dari kejaran Taehyung.

Kenapa tak lari saja?

"Harry, ada yang ingin ku bicarakan denganmu dan Draco. Ini tentang tantangan di babak kedua nanti." Jungkook berucap terburu setelah sampai di tempat Harry berdiri.

"Ada apa dengan tantangan di babak kedua? Kalian memecahkan sesuatu dari telur naga itu?" Harry bertanya sembari memperbaiki cara berdirinya.

"Kau harus membuka telur yang kau dapat di dalam air untuk memecahkan tantangannya..." Harry mengangguk-anggukkan kepalanya mendengar penjelasan Jungkook, "Tapi, kau harus mandi bersama Draco." Si Pemuda Jeon melanjutkan sembari mencoba terus mengabaikan Taehyung yang sudah berada di sampingnya.

Harry sendiri, mengernyitkan dahinya tak mengerti, "Tunggu.. maksudmu, aku harus mandi bersama Draco, begitu? Apa hubungannya?"

"Entahlah.. Di Movie yang ku tonton, kau dan Draco mandi bersama untuk memecahkan clue pada telur untuk tantangan di babak kedua" oke, Jungkook mulai ngelantur sekarang. Hei, ayolah. Bahkan Draco dan Harry yang akur dalam dunia ini saja sudah merupakan keajaiban yang sangat melenceng dari Movie asli. Apalagi mandi bersama?

"Jungkook benar tentang semuanya, kami baru saja selesai mandi bersama." Taehyung menambahkan sembari menggeser badan Jungkook yang terus menghalanginya, "Kau pergilah temui Draco, kami masih ada urusan yang harus di selesaikan." Dengan kedua tangan yang berada di kedua sisi bahu Jungkook, Taehyung berucap disertai senyum meyakinkan andalannya.

[TAEKOOK] - Otaku VS Movie ManiaWhere stories live. Discover now