Don't Make Me Let You Go - Chapter Two

28.6K 1.2K 25
                                    

Don't Make Me Let You Go: Chapter Two


“Namaku Caitlyn. Caitlyn Hunter yang tidak menyukai anjing dan masih belum tahu apa yang ingin kulakukan kalau sudah besar nanti.”

Senyum Conrad Shelton melebar. “Kalau begitu kau harus menjadi temanku dan akan kupaksa kau menyukai anjing-anjingku.”

“Itu tidak adil.”

“Ayolah, dimana rumahmu, Caitlyn? Boleh aku memanggilmu Cat?” Conrad Shelton menggenggam tanganku yang bebas dan menariknya. Membuat kakiku terpaksa mengambil beberapa langkah ke depan.

Dahiku mengerut. Menatap tanganku yang digenggam oleh Conrad Shelton. “Apa kau biasa seperti ini? Pemaksa?” tanyaku bingung, meski aku tetap berjalan mengikutinya yang sekarang sedang berjalan di depanku. Telapak tanganku terasa basah karena gugup.

Conrad Shelton mempererat genggaman tangannya dan tanpa berbalik, ia berkata, “Tidak baik anak semanis kucing jalan pulang ke rumah sendirian.”

Aku menghentikan langkahku. Kaget. “Hah?”

Conrad Shelton akhirnya berbalik. Wajahnya mengerut kesal dan ia menarik tanganku, menyeretku hingga aku berdiri di sebelahnya. “Begini lebih baik.” Ia mulai berjalan lagi dan menyesuaikan langkahnya dengan langkahku.

Jantungku berdetak dengan kecepatan yang tak biasa. Aku tahu ia pasti berbohong saat memanggilku manis atau mungkin ada masalah dengan pendengaranku tadi. Tidak ada yang pernah memanggilku seperti itu kecuali orang tuaku dan aku sendiri tahu faktanya tidak ada satupun hal manis yang ada di dalam diriku.

Kebingungan mulai menyerangku seperti angin asing yang membuat helai-helai rambutku tersibak ke belakang. Conrad Shelton benar-benar pria yang aneh. Seharusnya ia menganggapku anak perempuan jelek menjijikan seperti yang selalu dikatakan Drake padaku dan anak-anak lainnya yang takut pada Drake. Seharusnya juga tadi ia tidak menolongku karena jika Drake tahu, ia pasti juga akan ikut dikerjai dan seharusnya aku memperingatkannya tentang hal itu.

Tapi yang terpenting adalah, seharusnya ia tidak menggenggam tanganku seerat ini seakan-akan ia takut aku akan menepis tangannya dan berlari pergi.

Kepalaku penuh dengan kata seharusnya dan tanpa kusadari, aku sudah menjawab pertanyaan Conrad Shelton tentang alamat rumahku.

 

“Miss Hunter!”

Aku tersentak kaget dan akhirnya aku tersadar dari lamunanku yang panjang. Kukerjap-kerjapkan mataku dan memutar bola mataku untuk melihat keadaan di sekelilingku. Aku sudah berada di ruang kelas kalkulus Mr. Weasley dan seperti biasanya, aku mengambil tempat duduk paling belakang. Kurasakan wajahku yang memerah karena menyadari seluruh anak-anak di kelas membalikkan tubuhnya ke belakang dan memperhatikanku yang mendapatkan teguran keras dari Mr. Weasley.

“Ma..maafkan aku,” kataku gagap. Aku menundukkan wajahku sedalam yang aku bisa, berharap memiliki kemampuan untuk menggali lubang dan menyembunyikan diriku sendiri di dalam sana.

“Sepertinya dia sedang melamunkan hal-hal yang mesum, sir!” celetuk Drake yang langsung disambut tawa seluruh anak kelas.

Aku mengatupkan bibirku. Benar-benar merasa malu karena telah menjadi pusat perhatian.

“Diam! Miss Hunter," kata Mr. Weasley padaku. Lalu menatap Drake dan meneruskan, "dan kau, Drake Hunter, aku tidak tahu bagaimana nama keluarga kalian bisa sama, tapi kalian berdua akan menghadapku setelah pelajaran berakhir.” Mr. Weasley mengeluarkan ultimatumnya yang membuatku dan Drake serta seluruh anak kelas terdiam.

Don't Make Me Let You GoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang