Hari Selasa, pukul 23.46

6.5K 617 9
                                    

"Gila, kan, Sa?" tanya Allena dengan napas memburu setelah menceritakan kronologisnya tentang pertemuan Bhanu dengannya.

"Wah, kesempatan besar, Len!" seru Sasa di seberang telepon setelah mencerna cerita yang keluar dari mulut Allena.

Allena mendecak kesal. "Kalo tau gini akhirnya, gue gak usah cerita ke lo. Sama gilanya. Udah ya, gue tutup."

"Yah, kok gitu, Len? Ya udah deh, gue juga mau tidur. Daaah!" ujar Sasa lalu memutuskan sambungan telepon dengan cepat.

Setelah sambungan telepon putus, Allena mendumel tentang segala hal. Sungguh, laki-laki itu sepertinya masih saja seperti dulu, penuh kejutan. Lima tahun tenangnya tanpa ada laki-laki itu, kembali seperti benang kusut sejak pertemuan tadi.

Bhanu Dirgantara
Udah tidur?

Tanpa disengaja Allena berteriak kaget ketika notifikasi ponselnya menyala dan menunjukkan ada pesan dari laki-laki itu. Salahkan dia karena dengan mudahnya memberikan kontaknya saat laki-laki itu meminta.

Allena Chaerun
belom, kenapa?

Bhanu Dirgantara
Baguslah
Sebenernya gue masih kangen
Hehe
Mau telponan?

Allena berguling di atas tempat tidurnya. Kebiasaan laki-laki itu belum berubah. Selalu meminta izin untuk hal aneh seperti ini. Tapi Allena suka itu, ia merasa dihargai.

Allena Chaerun
males ngomong
tadi udah ngomong banyak
capek
kenapa belom tidur? mikirin gue?

Bhanu Dirgantara
Iya
Mikirin kenapa gue ngilang
Mikirin kenapa kita gak kayak dulu

Allena Chaerun
basi

Bhanu Dirgantara
Hehe
Yaudah
Jangan lupa ya
Pada hari Kamis nanti
24 jam sehari, kalo mau nambah gapapa
Kita akan mengulang kisah

Pesan terakhir Bhanu hanya dibaca saja oleh Allena. Tentu saja tadi Bhanu sudah minta izin untuk memiliki Allena saat hari kamis nanti. Dan dengan bodohnya, entah itu suara dari mana, Allena menyetujui ajakan Bhanu yang gila itu.

Allena bimbang. Perlukah ia membatalkan ajakan Bhanu? Atau lebih baik, jangan?

Demi apa pun. Kembali bertemu dengan mantan adalah kesalahan!

---
a.n: kok kayaknya gue doyan banget ya nyeritain tokoh mantan gitu duh. (padahal cuma sekali doang di cerita Get Lost)

btw gue lagi bikin prosa gitu dari cerita Bhanu-Allena ini. abis cerita ini selesai, mau baca prosanya gak? ehe. sejauh ini, gimana sama ceritanya?

One Fine DayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang