Beautiful Tomorrow | 9

Start from the beginning
                                    

"Sana?" ucap Jungkook pelan. Wonwoo menutup mulutnya, todak seharusnya ia mengungkit hal itu kembali. Apakah sekarang Jungkook akan marah? Apa dia akan berteriak pada Wonwoo? Tidak. Jungkook terdiam memandangi kartu nama di hadapannya.

[Flashback on]

"Pengiriman barang!"

Dengan senyum di wajahnya Sana berlari ke arah pintu. Ia membuka pintu tersebut dan menanda tangani surat terima sebelum ia mendapatkan paketnya. Kotak hitam berukuran sedang diberikan kurir itu pada Sana.

"Kamsahamnida." ucap Sana menutup pintunya. Ia mengira-ngira kali ini apa yang akan dikirimkan kekasihnya itu setiap tanggal anniversary mereka. "Oke Jeon Jungkook kali ini apa?"

Sana tersenyum membawanya ke dalam, ia duduk di ranjang empuknya. Dengan bersilang kaki, Sana melihat sekeliling kotak tersebut. Sana selalu saja mendapatkan hal seperti ini tiap Bulan dari Jungkook. Sebenarnya setiap ada kesempatan Jungkook selalu memberikan apa yang Sana mau, hanya saja setiap tanggal anniversary ini lah yang Sana tunggu-tunggu. Pasalnya Jungkook akan memberikan hadiah pada Sana dengan cara berbeda, dia tidak akan memberikan langsung melainkan lewat kurir antar seperti tadi.

Bulan lalu ia mendapatkan make up yang sangat diinginkan Sana hari ini? Sebenarnya Sana tidak berharap banyak, ia hanya senang saat hari ini datang.

Sana membuka kotak tersebut dan mendapati sebuket bunga Mawar merah muda yang sangat Indah. Ada secarik kertas didalamnya, Sana mengernyitkan keningnya,

 Ada secarik kertas didalamnya, Sana mengernyitkan keningnya,

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Happy Mothers day?" ucap Sana bingung. Dengan masih memperhatikan bunganya Sana mengambil ponselnya dan menghubungi Jungkook.

"Yeoboseyo? Happy anniversary chagi. Kau suka?" ucap Jungkook di seberang sana.

"Yakk, Jeon Jungkook. Apa kau tidak salah mengirimkan ini padaku?" tanya Sana.

"Wae? Kau tidak suka? Mereka kehabisan bunga baby breath, jadi aku tidak bisa memesannya kali ini. Lain kali aku akan mencari banyak toko bunga untuk menemukannya."

Sana memutar bola matanya mendengar jawaban Jungkook. "Yang benar saja, aku tidak masalah dengan baby breath, tapi disini tertulis 'Happy Mothers day' apa kau salah kirim? Bukankah ini untuk eommonim?" tanya Sana.

"Tidak, tentu saja aku tidak salah kirim. Itu memang untukmu chagi," ucap Jungkook. "Bukankah kau akan menjadi ibu bagi anak kita kelak?"

[Flashback off]

Sana tersenyum, ia merasakan pipinya sudah merona sekarang. Dengan hanya mengingat perkataan Jungkook  beberapa bulan lalu saja ia sangat senang. Tapi senyum itu tidak bertahan lama, kini tidak ada yang akan mengirimi bunga lagi pada Sana.

Bulan ini untuk pertama kalinya Sana merasakan anniversary yang tidak seperti biasanya. Bahkan Sana tahu kalau saat ini Jungkook pasti tidak mengingat hari ini. Sana memperhatikan fotonya bersama Jungkook didalam ponselnya, tidak terasa air matanya kini menetes.

Sana sesegera mungkin mengusap air matanya dan kembali tersenyum, ia menyimpan ponselnya dan menyalakan lilin yang tertancap pad cake berukuran kecil di hadapannya.

"Untuk kali ini, aku akan merayakannya sendiri

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Untuk kali ini, aku akan merayakannya sendiri. Lain kali kau harus mengganti yang lebih dari ini Jeon Jungkook. Happy anniversary. Fiuhhhh." Sana meniup lilin dihadapannya.

🚙 To be continued 💨
Votemment chuseyo 🙏

Beautiful Tomorrow (Completed) Where stories live. Discover now