Niall James Horan : "Being a Daddy, Again?"

376 52 9
                                    

[WATCHING TYPO AND WRONG WORDS!!]

•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•

Lampu tanda berlangsungnya oprasi menyala terang diatas pintu ruangan bertuliskan "Opration Room" sebuah rumah sakit.

Peluh menetes pada setiap wajah yang menunggu diluar ruangan itu. Bahkan beberapa diataranya terlihat seperti sedang lari marathon.

"Damn, aku mulai membenci dokter bedah sekarang!" umpat Calum.

Iya Calum, temannya Niall yang berparas Asia dan berkebangsaan Australia. Dia dan Lily (istrinya) mengambil penerbangan langsung begitu menerima kabar jika Linneas sudah berada dirumah sakit.

Sore ini, tiba-tiba saja air ketuban Linneas pecah diluar perkiraan waktu. Kata dokter, dia mengalami pembukaan lebih cepat dari ibu hamil pada umumnya.

Mungkin karna anak yang ada didalam perut ingin segera keluar?

"Ck, Niall saja yang berstatus sebagai suami Linneas terlihat tenang!" cibir Luke dengan santai.

"Itu karna ini sudah terlalu lama, bodoh!" balas Calum tidak mau kalah, "Mana ada proses persalinan berdurasi hampir 5 jam?!"

Hey, Calum benar!

"Tenanglah, everything will be alright." timbrung Tsaniya, "Yang harus dilakukan sekarang adalah tetap tenang dan berfikir positif!"

Ah ya, by the way, hubungan Calum dan Luke sudah mulai kembali seperti dulu. Bagaimana pun Calum tidak boleh egois dengan keputusannya, ia juga harus bisa memaafkan Luke atas semua kesalahan lelaki itu.

Dan, tsaniya memang nyatanya sangat bahagia jika bersama Luke. Calum bisa apa jika begitu?

"Guys..."

Mereka semua refleks melihat kearah sumber suara, dimana lelaki blonde berekspresi kacau baru saja memanggil tanpa mengalihkan pandangannya dari lantai.

"Jika.. Jika aku harus kehilanganya sekarang, menurut kalian apakah aku siap? atau tidak?" lanjutnya.

"Tch, bajingan ini! Dia pasti selamat!" Pekik Lily yang sangat kesal mendengar pernyataan Niall.

Luke saja rasanya ingin memakan teman brengseknya itu hidup-hidup! Untung saja ia bukan kanibal.

"Kataku--"

"Niall stop! Linneas pasti selamat!" tutup Tsaniya pada akhirnya.

Niall tersenyum kecil sembari mengangguk, tapi pandanganya masih tidak teralihkan. Sementara yang lain kembali bergelut dalam pikiran mereka masing-masing.

Jujur, dari semua kejadian melahirkan yang dialami Tsaniya dan Lily, tidak pernah meng-khawatirkan saat Linneas melahirkan. Ck, wanita itu benar-benar bisa membuat orang khawatir!

"Ah iya, kau sudah menyiapkan nama untuk anakmu?" Luke kembali memulai percakapan.

Sebenarnya ia hanya ingin mengalihkan pikiran Niall agar lebih sedikit relax dari sebelumnya.

Niall mengangguk, "Sudah sejak lama, Linneas yang membuat nama itu."

"Ahh.. i see."

ceklek...

"Mr. Horan?" suara bariton dari lelaki paruh baya ber-jas putih mengagetkan semuanya.

Niall berdiri dan menghampiri lelaki itu, "Apa dia baik-baik saja?"

Lelaki itu mengangguk, "Semua baik-baik saja. Hanya tadi, kami sedikit kesulitan ketika berusaha mengeluarkan bayi dari perut ibunya. Selamat ya, anak anda laki-laki."

F A B U L A (ft. Niall Horan) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang