Sejak awal, memang seharusnya Kyul tidak perlu repot-repot meletakkan atensi pada seorang Park Ji Hoon saat pemuda itu mulai mengirimi pesan padanya setiap hari. Secara rutin mengucapkan selamat pagi, siang, dan malam. Kemudian mereka larut dalam obrolan yang sebenarnya apabila ditelaah lebih dalam, sama sekali tidak ada penting-pentingnya.
Kyul mulai sadar kalau Jihoon itu manis. Tidak cuma wajah, tapi kepribadiannya juga. Sejatinya bukan manis hingga membuat hati meleleh. Tapi hebatnya bisa membuat Kyul selalu nyaman saat sedang ngobrol dengannya.
Jihoon XII B
- ehh tadi gue liat lo nyungsep di matras pas Pak Bekti nyuruh roll depan
- anjiiirrr enggak sanggup buat enggak ngakak gue 😄Kyul
- ngakak aja sana sampe botakJihoon XII B
- dihh marah
- nanti cantiknya luntur loh nengKyul
- peduli ameeeettJihoon XII B
- kok lo tau kalo gue enggak peduli?Kyul
- maksud lo?Jihoon XII B
- enggak peduli sih biar kata cantik lo luntur
- kan gue bakal tetep sayangKyul
- Jihoon apaan deh...
- ga baca ga baca ga bacaJihoon XII B
- seriusan ini..........Kyul
- emang lo sayang ke gue pake apa?Jihoon XII B
- pake pantat dongKyul
- misuh dosa enggak sih?Jihoon XII B
- abis mau bilang pake hati
- tapi pantat gue lebih gede
- heheKyul
- bodo hoon bodo!!!
- mau bobokJihoon XII B
- ya udah deh bobok gih
- jangan mimpiin gue ya...Kyul
- anjir narsis
- gabut amat mimpiin loJihoon XII B
- bagus kalo gabut
- biar gue bahagiain lo-nya di kenyataan ajaKyul
- gombal mulu
- bobo juga gih
- besok upacaraJihoon XII B
- gombal apa sih neng?
- oke.. nice dream ya sweety :).
.
.
"Udah ada perkembangan belom?" Roo tiba-tiba mendudukkan bokongnya di bangku panjang yang Kyul tempati sendirian. Gadis bermata coklat itu merasa perlu menggugah Kyul dari lamunan. Bisa bahaya, kan, kalau tiba-tiba temannya itu kesurupan?
"Apaan dateng-dateng tanya perkembangan? Gue enggak lagi hamil." jawab Kyul sedikit ketus.
"Anjir, yang nanya perkembangan janin tuh juga siapa? Maksud gue, gimana perkembangan hubungan lo sama Jihoon?"
"Haduh... ampun deh, Roo. Bisa mati diabetes ini lama-lama gue dibaperin mulu sama dia." Kyul berdecak. Pertanyaan Roo membuatnya kembali teringat konversasinya dengan Jihoon semalam yang membuatnya senyum-senyum sendiri sebelum sepenuhnya terlelap.
KAMU SEDANG MEMBACA
Scenario 101
FanfictionCerita nano nano tentang anak 101, manis asem asin rame rasanya. highest rank #161 in ff