part 16

2.7K 107 8
                                    

"Dek, tolong ambilin berkas kaka ya di tempat meeting tadi. Kaka mau ketemu teman kaka penting, plis. Lupa ketinggalan berkas tadi di zarris."

bingo.

Itu perkataan yang membuat ku hampir tercabik cabik.

"Kak kali ini aku gabisa, udah sana ambil!"

"Ada masalah ya sama zarris? Jangan jangan taunlalu itu kamu berubah drastis karena dia?" tanya ka maguel dengan nada introgasi.

"Tidak ada apa apa!" aku mendecak kesal sambil menahan air mata di pelupuk ku.

"Baiklah baiklah kaka yang ambil kamu tunggu di ruang tunggu itu aja."

"Ga,gamau. Aku mau ke kantin kantor,laper. Dadah mwah." ucapku sambil berjinjit mencium pipi dan berlari kecil ke arah plang bacaan "food and drink"

----

Zarris,

Itu nama yang sudah membuat sakit di masa lalu yang gelap kembali terekam diotak.

Cinta?dulu,sekarang tidak.
Aku membencinya.

"saya pesen.."

"Iya pesen apa nona?" tanya seorang bule pengantar menu sambil membawa buku catatan bersiap untuk menulis yang ku pesan.

"Saya pesan sphagetti, fruity cheese , salmon du e espetit , juice orange , pudding strawberry, air mineral dan ice green tea."

Sang penulis menu cengo sambil menulis pesanan dan pamit untuk memberi tahu apa yang kupesan kepada koki.

Kini ku nyalakan data.

Rena : duhila si miqaella tuh, orang mah berlibur dia malah jaga anak.

Yudha: wkwk, ada manfaatnya tu.

Rena : manfaat tay nya?

Elizel: juaat luu ren!

Rena : bodoamat! Si rabella juga! Abis ke disney eh dijemput sama cowo yang waktu itu bawa miqaella ke hotel.

What?

Qaella: kok bisa gitu ya,

Rena: duhduh ada yang cembokir nih 😏

Emot yang bagus untuk menyindir ku, makin sayang deh sama rena.

Gerrald:wkwk.. Miqaella kita kita di resto ni, yuk vc an.

Qaella: ga dulu deh, tataw.

Ku matikan data karena pelayan sudah datang membawa pesanan ku.

Rabella dijemput ka ogart pantas saja tadi dia ada disini. kok kayak ada sakit sakit senang ya?goblok miqaella duh kok seneng si, tauah badmood!

Hm, mayan uga nih salmon.

"Dek..." teriak ka maguel.

Aku hanya mengangguk-ngangguk dan memberi isyarat kesini

Pletak.

"Adhuhh," teriakku sambil memegang kepala.

"Siapa suruh ga sopan." ujar ka maguel bersedekap dada.

Aku memutarkan bola mata.

"Kok tau ade cantik disini?"

"Dih geer ni anak, kaka mau ke temen kaka noh diujung."

Diseberang sana melambaikan tangan ke arah kita berdua, aku yakin itu pasti temanya.

"Ohitu..''

"Yaudah kak kesana,"

"Oke."

Aku sedang melahap, tiba tiba tak napsu ketika didepan mataku laki laki duduk dengan senyuman khasnya.

"Hai,"

"Hm." ujarku sambil asik memakan sphagetti.

"Ga berubah berubah ya, kalo makan banyak."

"Hm."

"Tadi aku ingin memberi penjelasan tentang masa lalu ya---"

"Dah ga napsu, permisi saya duluan tuan mc.miller.." ucapku langsung berlari kecil tak ku ladeni teriakan dari nya maupun ka maguel.

Apa?apadia bilang? Kata kata itu saja sudah seperti  ingin melenyapkan diriku. Kenapa!kenapa jadi begini si! Kalo aku ga ikut ke paris pasti ga begini,hiks.

Aku berlari kecil entah kemana,

Brugh

"Duh.. Maaf hiks," ucapku sambil memegang tangan kanan ku.

Aku menabrak seseorang hingga berkas berkas nya jatuh

"Iya nggapapa..Miqaella? Kamu kenapa?" ujar rabella membantuku berdiri.

Kulihat wajah rabella didepanya ada ka ogart sedang mengobrol langsung melihatku dan melebarkan mata.




Ceo And ITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang