💢💢💢


Kedua manusia yang sedang menikmati ramennya di tengah malam Natal ini tetap diam duduk berhadapan tanpa bicara.

Namun, Jaebum lebih dahulu menawarkan sebuah obrolan, "Jam segini ngapain di luar?"

"Gak ada temen."

"Sedih ya hidupnya," tatapan maut mendarat dari mata Jennie yang sedang menyumpit ramennya.

"Ehh... itu maksudnya hidup aku gitu. Hehe," jawab Jaebum dengan kikuk.

"Kenapa emangnya?" Jennie selesai dengan sumpitan ramen terakhirnya.

"Yagitu deh. Ngomong-ngomong kok malah disini gak ngerayain Natal sama keluarga atau siapapun gitu?" Tanya Jaebum penasaran.

"Dibilang gak ada temen. Budek kali ya," jawaban yang keluar dari mulut wanita cantik seperti Jennie membuat Jaebum kaget.

Cewek galak juga bakal luluh kalo dimanisin, batin Jebum.

Namun Jennie berbeda. Ketika Jaebum mencoba untuk mengelap kuah ramen pada pipi Jennie yang malah membuat Jennie dengan cepat menangkis tangannya menyadarkan Jaebum kalau Jennie gak kayak cewek lainnya.

"Dih emang keliatan buaya dari tadi juga," sinis Jennie

"Hah apaan?" Jaebum yang masih sibuk mengambil barangnya yang sempat terjatuh oleh Jennie ketika tadi sedang mengangkis tangannya.

"Enggak. Cuman bosen aja," Jennie merapihkan rambutnya yang sudah mulai keluar dari ikatannya.

"Pergi yuk? Kemana aja deh kamu yang tentuin," langsung diberi anggukan oleh Jennie.

"Tapi pulang dulu bentar mau ganti baju sama dandan. Hehehe," disitulah Jaebum juga mulai berpikir kalau Jennie tetap sama seperti perempuan lainnya, ingin tampil sempurna.


💢💢💢


Di pagi hari yang masih ditutupi salju lebat ini terlihat Bambam yang sedang berdiri kayak cacing kepanasan depan kamar mandi.

"Lalisa! Ayo dong cepet. Udah gak tahan nih! Ini udah mau keluarrrr," rintihan Bambam membuat Lisa malah semakin tertawa di dalam kamar mandi.

"Duh ini hotel ada yang kamar mandinya dua gak sih? Ribet ah cuman satu gini. Cepetan Lalisaaa!!" Teriak Bambam makin jelas terdengar.

Ketika Lisa baru saja keluar kamar mandi, Bambam sudah langsung maksa masuk dan menutup juga mengunci pintu kamar mandi.

Lisa merapihkan kamar dan juga barang pribadinya. Saat hendak memasang kabel penghubung untuk pengering rambut ia melihat ponsel Bambam mendapatkan panggilan.

Dari, Mina.

"Hm," Lisa memulai percakapan pada telepon tersebut.

"Bam, kamu dimana sayang? Aku sakit" terdengar rintihan dengan suara yang dibuat-buat.

"Hm," Lisa tidak berani mengucap kata lain takut ketahuan.

"Beneran deh aku sakit. Ini lagi di rumah sakit bareng Yuta oppa"

Langsung saja Lisa mematikkan sambungan telepon ketika Bambam sudah keluar dari kamar mandi.

"Kamu mandi sana. Kita harus pulang sekarang," perintah Lisa cepat.

"Kenapa?" Bambam yang belum mengerti apa yang terjadi pun kaget.

"Mina sakit. Dia juga kayaknya dirawat di rumah sakit. Kita pergi jenguk dia sekarang," Lisa langsung merapihkan beberapa barangnya dan langsung dimasukkan ke dalam tas.

Tanpa bertanya lebih banyak akhirnya Bambam kembali masuk ke kamar mandi. Wajah Lisa tadi terlihat sangat serius sehingga membuat Bambam tak berani untuk melanjutkan percakapan mereka. 

Sudah siap dengan semua barangnya, Lisa dan juga Bambam keluar kamar dengan tas juga beberapa jinjingan kecil.

Ketika berjalan menuju lift, Lisa berhenti ketika melihat seseorang yang ia kenal keluar dengan berlari dari salah satu kamar.

"Jennieee.... Jangan lari! Dengerin penjelasan aku dulu!!" diikuti dengan teriakan seorang pria dari dalam salah satu kamar.

"Itu kan temen kamar kamu?" Bambam coba untuk memastikan. Dengan anggukan mantap Lisa menjawab, "Itu Jennie unnie. Dia ngapain disini? Jauh banget mainnya."

Ketika seorang pria dengan penampilan masih berantakkan keluar dari kamar membuat Bambam teriak heboh.

"JAEBUM HYUNG?!?!" Namun pria yang dipanggil hanya menoleh dan kembali mengejar Jennie.

"Mereka kenapa?" Bambam masih kebingungan di tempat.

"Bukan mereka kenapa. Tapi, mereka kenal?" Lisa menyeritkan dahinya.



💢💢💢



duh maboq ujian aing:(

Btw finally sih beres juga un nya ehehhehe
Jadi bisa lanjut buat cerita ini lebih sering wk

Ohya, ngomongin cerita aku jadininget kalau aku kayaknya bakal unpub "Human Error" akungatau kenapa cerita itu kayak kurang yang minat. Ehehehhe. Jadi mau ganti cerita lain aja.



-billoxx

HILANG [ bamlis ] ✔Where stories live. Discover now