Chap 42

117K 7.7K 165
                                    

Maaf bgt kalo jelek, soalnya yang di dpt cuma ini di otak wkwkwkwk. Siap2 buat next chap yaaaaa.... wkwkkwk

Clue: Jason Come Back
---------

"Ini makanan yang mama pesankan untuk mu, Kevin." Ucap seorang wanita yang usianya sekitar 27 tahun, tubuhnya yang ramping, wajahnya yang cantik dan rambutnya yang panjang. Dia adalah Tiara Valentine, istri baru Baron.

Kevin hanya terdiam, seperti tidak nafsu pada makanan yang sudah di hidangkan di atas meja. Padahal makanan yang tersedia terlihat nikmat, satu porsi steak sirloin dan minumannya ice chocolate.

"Kevin, mama Tiara memberikannya untukmu. Ayok dimakan." Ucap Baron dengan tersenyum. Namun, kalau Kevin yang melihatnya, itu sebuah senyuman paksaan.

"Tidak, aku sudah kenyang." Kevin menggeleng dan membuang wajahnya.

"Kamu belum makan lho." Baron kembali berucap.

"Sudah, bahkan makanan yang sudah aku makan jauh lebih nikmat dari pada ini."

"Memangnya kamu makan apa, sayang?" Tanya Tiara memberikan perhatian pda anak lelaki dari suaminya.

"Masakan mama dan satu lagi, namaku Kevin bukan Sayang. Menjijikan!" Cerca Kevin dengan berani dan berhasil membuat Baron emosi "Tunggu sebentar, aku ada urusan dengannya. Kamu makan terlebih dahulu." Pamit Baron mengecup dahi Tiara dan berlalu sambil menarik tangan Kevin dengan kasar.

"Siapa yang mengajarimu seperti itu?!!" Bentaknya setelah keluar dari restoran dan mendorong tubuh Kevin dengan kasar.

"Seharusnya kamu bersikap sopan pada mama Tiara sama seperti kamu sopan pada Ina (Maulina)!!!" Ucapan Baron berhasil membuat Kevin marah, sampai kapanpun dia tidak akan mau menyamakan Tiara pada Maulina, mereka berbeda dan tak akan sama sampai kapanpun.

"Seharusnya kamu juga menyikapi mama sama seperti tante lain itu!!!" Kevin sudah tidak sudi memanggil Baron papa lagi, papa macam apa seperti dia? Yang meninggalkan kelurga hanya demi egonya?

"Berani kamu dengan papa??!!"

"Untuk apa saya takut dengan pria seperti kamu?!! Kamu bukan lagi papa saya dan Elina!!"

Mungkin beberapa orang memperhatikan mereka, seolah tidak ada rasa malu, Baron melakukan hal itu pada anaknya sendiri di depan umum.

Bahkan tukang parkir yang sedari tadi memperhatikan mereka, hanya bisa terdiam. Tidak berani melerai keduanya.

"Brengsek!" Umpat Baron yang menampar anaknya itu sampai tersungkur, aspal yang panas berhasil melukai sikunya yang mulus berubah menjadi lecet dan mengeluarkan darah.

Sebisa mungkin Kevin menahan tangis, karena sikunya terasa panas dan perih. Namun, kata Maulina. Laki-laki pantang untuk menangis dan itu di terapkan olehnya.

Tiba-tiba seorang wanita membantunya "Bibi cantik." Ucap Kevin melihat wanita yang di panggilnya 'Bibi cantik'

"Bangunlah." Ucapnya. Bibi cantik yang dimaksud oleh Kevin adalah Molly.

Ya, baru saja Molly tiba dan tak sengaja dirinya mendengar keributan itu dan tak ada satu pun yang melerainya. Di restoran ini juga, dirinya memiliki janji dengan Mely dan juga Bella.

Dia ingat pria di hadapannya, saat bertemu di snow world bersama bocah lelaki ini yang dengan menuduh menculik adiknya.

You Are My Baby Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang