PART 23.4 - MENYATAKAN CINTA?

Start from the beginning
                                    

"Ih siapa yang ngambekan," elak Kayra.

Jovi merapatkan duduknya merangkul gadis itu. Posisi seperti ini membuatnya nyaman.

Mereka bahkan tidak menghiraukan para penonton yang berteriak takjub karena ada penampilan modern dance dari kakak-kakak perempuan kelas 12. Semua cowoknya menatap takjub pasti.

Tempat Kayra dan Jovi saat ini jauh dari jangkauan penglihatan.

Mereka berdua menikmati terangnya satelit bumi yang terlihat bersinar dengan terangnya.

***

"Ayo ke sana aja, nanti kalo kelamaan di sini dikiranya ngapa-ngapain lagi," kata Jovi lalu beranjak dari duduknya. Kayra pun juga.

"Kak Jo duluan aja, nanti ada yang lihat, lagi." Kayra berucap karena ia tahu hubungannya dengan Jovi secara sembunyi-sembunyi atau backstreet sehingga mau tidak mau harus pintar-pintar menyembunyikan.

"Kamu hati-hati ya, jangan ngambekan, nanti lucunya luntur," kata Jovi sambil tersenyum.

Jovi melepas kacamatanya sebentar lalu memakainya kembali.

"Bye!" kata Kayra.

Kayra yang sudah lega mendapatkan penjelasan Jovi, kemudian kembali menuju tempat teman-temannya.

Sedangkan Jovi yang sudah kembali lagi ke ruang pengisi acara kemudian duduk sambil mengusap keringatnya dengan tisu.

"Untung aja udah selesai," batin Jovi.

Tak lama kemudian keempat komdis tadi memasuki ruangan tersebut.

"Gue dukung lo Yon!" kata Bryan.

"Good luck Bro! momen ini pasti pas," kata David kemudian.

Sedangkan Kevin hanya diam, menatap Jovi penuh arti.

Jovi tidak tahu apa yang mereka bicarakan.

"Jo! lo tadi dari mana?" tanya Dion.

"Em... gue... cari angin sebentar tadi." Jovi beralibi.

Dion hanya ber "Oh."

"Lo udah siap?" tanya Bryan ke Dion. Dion mengangguk sambil membawa gitar akustik. Begitu pun dengan Bryan.

Entahlah... Jovi tidak diberi tahu apa yang mereka bicarakan.

"Jo! Ayo keluar!" ajak David.

Suara meriah masih bisa ia dengar di luar sana. Beberapa guru yang tadi menyaksikan perlahan-lahan banyak yang masuk dan meninggalkan lapangan. Tapi tidak dengan siswanya.

Jovi dan Dion naik ke tenda yang berada di samping stage. Yah, di samping kanan kiri stage ada dua tenda. Apalagi kalau bukan tempat pengisi acara. Tempat itu langsung terhubung dengan lantai stage.

Hari ini ku akan menyatakan cinta.. nyatakan cinta..

Dion bersenandung ria. Jovi yang melihat temannya tampak berseri-seri itu juga ikut tersenyum.

Dion tengah dibantu oleh anggota OSIS lainnya untuk memasangkan microphone di pipinya.

Dua pembawa acara tadi mulai menyapa semua penonton.

"Oh ya, jangan ke mana-mana dulu ya. Habis ini ada penampilan dari ketua OSIS kita loh!"

"Hemm. Iya Kak Farrel," kata siswa kelas 10 yang ikut membawakan acara.

Komisi Disiplin✔Where stories live. Discover now