MSH1 #4 "He Kissed me Yesterday"

4.2K 220 8
                                    

BELLA PoV

Hari ini terasa sangat melelahkan. Seperti biasa, aku terlalu sibuk memikirkan ide untuk novel pembuatanku selanjutnya. Jari-jariku mati rasa karna terlalu lama mengetik dan mataku rasanya perih dan menjadi merah.

Yah, karna aku sudah 8 jam nonstop dihadapan komputer. Kepalaku pening sekali, waktu sudah menunjukkan pukul 17.30 ketika aku sudah kembali ke apartement.

Pancuran air hangat membuat tubuhku lebih rileks. Setelah selesai mandi aku merasa lapar dan memasak pasta kesukaanku yang ditambah dengan topping keju dan sosis yang menggiurkan.

Setelah selesai makan, waktu sudah menunjukkan pukul 20.15 aku terbaring malas sambil mengetik naskah yang kubuat dengan menggunakan laptop lamaku yang masih terlihat mulus.

Ketika di bagian ciuman dalam novel yang ku ketik tiba-tiba aku teringat kejadian tadi pagi. Bibirku sudah membaik tapi masih terlihat bengkak, dan aku langsung mengenyahkan pikiranku dan menutup laptop lalu kembali ke kamar.

MARK PoV 

Setelah seharian menghabiskan waktuku dengan berfoya-foya di club terkenal di New York. Aku kembali ke rumah dalam keadaan cukup mabuk namun, masih bisa menyetir pulang.

Walau aku sudah bermain dengan beberapa wanita yang sexi, tetap saja gairahku terhadap Bella masih mengangguku. Aku langsung tertidur di sofa dan tidak mengingat apa-apa lagi.

*keesokannya pukul 05.00

Aku terbangun dari mimpiku yang menggairahkan. Bahkan didalam mimpi saja perempuan itu masih menghantuiku, batinku.

Aku merogoh kantung celanaku dan mendapati telponku yang bergetar, panggilan dari Vic. Aku menjawab panggilannya,

"Hai, ada apa?" geramku.

"Hei, kau kemana saja?? Aku sudah menelponmu sebanyak 26 kali dan 30 pesan tapi kau tidak menjawabnya?!" Pekik Vic.

"Oh, maaf Vic kemarin aku ada urusan." Desahku.

"Jangan bilang kalau kau habis dari club dan bersama dengan wanita sepanjang malam??" Tebak Vic.

"Wow, bagaimana kau tahu bung??" Pekikku.

Vic menghela napas dan berkata, "Aku mendeteksi bahwa ada iblis yang berkeliaran didaerah apartementmu semalam, dan kita akan menangkapnya nanti malam!" Tegasnya langsung mengkhiri panggilan.

"Dasar laki-laki!" Geramku. 
Dan langsung berjalan ke kamar mandi.

BELLA PoV

Mimpi itu kembali lagi dan semakin nyata!

Aku terbangun dari mimpiku dalam keadaan berkeringat. Aku merasa sesak napas dan jantungku berdetak dengan kencang seperti akan meledak.

Aku langsung mengambil gelas yang berisi air putih di laci sebelah kasurku dan meminumnya sampai habis.

Aku mulai merasa tenang dan langsung mandi. Aku mengenakan kemeja berwarna putih disisi kanan dan hitam disisi kiri serta celana jeans berwarna navy dan menggerai rambut coklatku yang sepanjang pinggang.

Aku hanya memakai lipstik yang tidak terlalu mencolok berwarna pink. Jujur saja, aku tidak pandai memakai kosmetik dan hanya menggunakannya pada saat tertentu saja.

Seperti biasa, setiap pagi aku hanya akan memakan sandwich dan minum susu lalu berangkat kerja. Ketika sampai didepan lift, kejadian kemarin langsung muncul lagi dan membuatku tidak konsen!

Ketika pintu lift terbuka aku langsung masuk dan mendapati hanya seorang saja didalam. Apartementku dilantai 3 sehingga tidak membutuhkan waktu yang lama untuk turun ke lobby.

Ketika di lantai 2 pintu lift terbuka dan seorang pria yang mengenakan kaos putih polos yang dipadu dengan celana levis masuk ke dalam lift. Aku langsung mengenali pria tersebut! Ia pria yang menciumku kemarin!!

Rahasia Abadi(COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang