anonymous (Fanbook Version ON EDITING)

+jungkook is a jerk+

Shin Rinyoung's

Hari demi hari kulalui dengan menulis sesuatu yang diminta oleh Taehyung di atas kertas post it milikku. Pemuda itu biasa mengirimi kalimatnya melalui pesan singkat. Kemudian setiap pagi ia datang ke rumahku untuk mengambilnya.

Tidak, kami tidak berangkat bersama. Untuk apa aku pergi ke sekolah pukul enam pagi, sementara jam pelajaran pertama dimulai dua jam setelahnya. Tapi aku mulai mengira-ngira, bayaran apa yang Taehyung dapatkan sampai ia dengan niat berangkat sepagi itu ke sekolah.

Ah, lagipula aku tidak seharusnya memedulikan urusannya.

Namun terkadang aku bergidik jijik saat Taehyung memberi isi pesannya. Aku bahkan merasa amat canggung ketika menulisnya. Bagaimana tidak? Semakin kuperhatikan, isi suratnya semakin agresif dan mengandung  unsur sensualitas. Mungkin bisa disebut sebagai pelecehan.

Yang benar saja? Sebenarnya jenis rasa cinta apa yang dimiliki si pengirim surat, pemilik surat, atau entah lah harus seperti apa aku menyebutnya. Pokoknya ada sesuatu yang janggal dan aku ingin sekali mencari tahu.

Aku menyukai misteri.

Sampai akhirnya, aku menulis surat ke-empat dan ke-lima. Taehyung meminta dua surat sekaligus, sebab besok ia tidak akan berada di rumah karena neneknya sedang dirawat di rumah sakit. Jadi ia takkan sempat mampir ke rumahku untuk mengambilnya.

Isi pesannya selalu membuat perutku mual sendiri. Kira-kira isinya seperti;

Aku selalu mengawasimu.
#14 ♥

dan

Hai Jungkookie.
Kau tahu apa yang kusenangi dari hari Rabu?
Melihatmu bercucuran keringat setelah berlatih basket.
Baju seragam kebanggaanmu yang basah membuat celana dalamku ikut basah ;)

Kau menggairahkan!

#9 ♥

Mengawasi. Tidak ada hal yang lebih mengganggu dari diawasi oleh seseorang dalam cara apapun. Seakan-akan orang itu mengincar untuk tahu hal paling pribadi milik orang lain. Mengerikan.

Jungkookie. Apakah itu penggabungan Jungkook dan ie?
Kini aku tahu kepada siapa surat ini ditujukan. Tapi, apa Taehyung sudah gila? Dia seperti menjebak teman dekatnya sendiri. Ya, yang kutahu mereka berdua cukup dekat.