Part-3

21 2 0
                                    

***

"Cie yang tadi di bantuin Raffa cie" ejek Widya

"Apaansi lo,galucu" cibir Anara

"Em ngambek nih ceritanya,gak gue anter balik ah" ujar Widya mencolek dagu Anara sambil terkekeh.

"Gue mau balik bareng Raffael keleus" jawab Anara memeletkan lidah nya.

"Hahaha Raffa apa Raffael nih?" Tanya Widya jahil

"Serah lo"

Mereka sedang berjalan menuju parkiran sekolah,Anara heran kenapa Raffa menolong nya tadi?

Widya hanya tertawa dan terus menggoda Anara,antara mendukung atau cemburu karena Anara tahu jika Widya suka kepada Raffa.

"Tuh liat,gak ada kan Raffael nya?"Tanya Widya

"Gue balik sama lo aja deh,Raffael nya juga gak ada" jawab Anara

"Tuhkan ujungnya sama gue hahaha" ujar Widya

"Bodo yang penting gue balik" cibir Anara

Mereka tidak melihat Raffael dkk(Riko dan Dika) sepulang sekolah, kendaraannya pun tidak ada.Anara bepikir bahwa mereka pasti telah lulang lebih awal.

Anara dan Widya sedang di perjalanan,karena malas jadi Anara tidak membawa mobil ia diantar oleh  Dio tadi pagi.

Hanya dentuman musik saja yang terdengar di dalam mobil,Anara hanya sibuk memainkan ponselnya yang selalu sepi dan Widya fokus menyetir.

"Eh kayak nya si Raffa suka deh sama lo" ujar Widya membuka suara dan masih terfokus pada jalan raya.

"Gak mungkin lah,gue deket sama dia aja engga" ujar Anara
"Kalo lo cemburu bilang" timpa nya menoleh ke Widya.

"Gue kan cuma kagum karna dia ganteng,bukan berarti gue suka kali" jawab Widya sesekali melirik Anara

"Hm"

Seketika hening kembali.Anara sangat malas jika harus membahas soal Raffa,biarpun Raffa telah menolongnya dari guru yang buas itu.tapi Anara masabodo,karna ia tidak menyuruh Raffa untuk menolongnya.

*

Mobil Widya berhenti tepat di depan rumah Anara.

Blug

"Thanks ya babe!" Ujar Anara telah turun dari mobil

Widya membuka setengah kaca momilnya,"Oke,gue cabut ya Ra" pamit Widya

"Hati-hati lo!"

Tinn

Widya segera menutup kacanya,dan membalas dengan klason,mobil Widya lalu menghilang tertelan belokan komplek rumah Anara.

*

"NARA PULANG!" Teriak Anara memasuki rumahnya

"Gausah teriak-teriak Nara,ini rumah bukan hutan" ujar Mona yang sedang sibuk dengan ponsel pintar nya.

"Hehe kan biar rame Ma" jawab Anara terkekeh pelan

"Jones gitu kan,bakar rumah aja sekalian biar rame"ujar Mona

"Gausa bawa-bawa jones napa Ma,Sebahagia Mama aja deh" jawab Anara lalu pergi

"Jangan lupa makan siang" ujar Mona mengingatkan

"Ya Ma ya" jawab Anara sambil menaiki tangga menuju ke kamarnya.

Anara membuka seragamnya lalu pergi mandi.Setelah mandi ia memakai kaos crop lengan panjang bertuliskan 'I hate u" dengan jeans pendek.

Ia bergegas menuju ruang makan untuk makan siang bersama Mona.

"Ma Bang Dio ko belum pulang?" Tanya Anara yang sedang makan siang bersama Mona.

"Gatau Mama juga,mungkin nyasar lalu diculik tante-tante dijalan" jawab Mona terkekeh

"Mama kejam" Anara melebarkan bola matanya.

"Nara lebih kejam"

"Serah Ma serah"

Anara sering bercanda dan ber adu mulut dengan Mona tapi tidak kurang ajar.

Setelah selesai makan siang,Anara dan Mona menuju ruang tengah untuk menonton tv, punggung Anara bersandar pada sofa yang cukup besar lalu mencari channel kartun kesukaan nya 'upin&ipin'

"Mama kan gak suka upin&ipin,pindahin ke gosip aja dong Ra" rengek Mona

"Apaansi Ma,ga-bi-sa" Jawab Anara menekankan ucapannya

Tidak lama ia bersantai,selalu saja ada yang menganggu contohnya,

"BANG DIO TERGANTENG SEJAGAD RAYA TELAH TIBA,LIBUR TLAH TIBA,HORE HORE" Teriak Dio muncul di balik pintu sambil menyambungkan ucapannya dengan lagu anak-anak.Kalian pasti tau lagu apa yang di nyanyikan oleh Bang Dio.

"Suara kaya knalpot aja sok nyanyi segala lo" cibir Anara

"Berisik ah,Mama ke kamar aja ah" panit Mona lalu pergi ke kamarnya

"Pergi Ma pergi" usir Anara

"Mama sama Ade kejam,anak tergantengnya pulang malah di cibir-cibir manja.bunuh dedek bang bunuh!" Ujar Dio dengan mimik wajah yang sangat melas.

"Duh ngidam apa Mama dulu punya anak kayak beginian" ujar Mona lalu pergi menuju kamarnya.

"DEMI MANURIOS CALON SUAMI GUE,muka lo jijik banget bang sumpah "jawab Anara lalu melayangkan bantal sofa tepat di muka Bang Dio.

"AW,GUE KUTUK TAU RASA LO!" Teriak Dio

"Mampus lo!" Jawab Anara langsung berlari ke kamarnya sambil terbahak-bahak.

*
Di kamar Ia hanya tiduran di kasur sambil memandangi atap kamarny.Seperti biasa,Anara mengecek ponselnya selalu sepi tak berpenghuni.

Drrtt..drrtt...

Anara langsung terbangun ketika mendengar getaran ponselnya di atas nakas,lalu ia mengambil nya dan

"Sialan taunya cuma sms pemberitahuan kuota mau abis,perhatian amat sih" ujar Anara kesal lalu melempar ponselnya ke kasur dengan sembarang.

Tidak lama Anara langsung tidur terlelap .

***

This is LoveWhere stories live. Discover now