With You?! (It's Hurt) part. 19.

Start from the beginning
                                        

"apa yg dia bicarakan pada myungsoo??" keluh tuan kim mengusap wajahnya dan menghembuskan nafasnya lelah, dia lalu berfikir soal apa yg myungsoo katakan tadi, yah memang kalau di fikir lagi,  dirinya memang sudah keterlaluan telah membiarkan myungsoo tumbuh seorang diri,  selalu lebih banyak diam dari pada mengajak putranya itu bicara karna dia yg menghindari pertanyaan-pertanyaan myungsoo tentang penculikan Sungyeol, tapi apa yg dia dapat sekarang? Saat dia membutuhkan myungsoo, dia malah tidak mendapatkan apa-apa selain kemarahan myungsoo, jelas sajaa,, dulu dia jarang menegur anak itu tapi sekarang dia menegurnya hanya karna saudara kembarnya, myungsoo pasti merasa dia telah pilih kasih pada putra-putra Nya,  dan lagi,,  tuan kim merasa sangat tidak berguna.

"mianataa adeul" keluh nya lagi.

Sedangkan di depan kamar baru myungsoo, wonho yg sejak tadi berdiri di sana dan mendengarkan apa yang myungsoo katakan di balik telfon membuatnya mengurungkan niatnya untuk mengajak myungsoo bicara, awalnya dia datang ke sini untuk sedikit bercerita tentang sungyeol tapi sepertinya waktu nya tidak pas, myungsoo pasti akan lebih meledak-ledak jika lagi-lagi ada yg membahas soal sungyeol, wonho tau,  Secara tidak langsung myungsoo juga menderita karna kehidupan pahit nya selama ini.

"rumit sekali,,, apa aku harus bicara dengan woohyun sunbae? " gumam wonho, lalu dia mengangguk-angguk sendiri ketika apa yg dia pikirkan menurut nya sudah benar,  diapun pergi dari kamar myungsoo.

Tapi lagi-lagi semua yg wonho prediksikan tidak sejalan dengan kenyataan, karna di kamar woohyun pun dia mendengar sunbae yg dia ketahui bernama kai sedang membicarakan soal sungyeol dan sepertinya sosok itu belum berhasil membujuk woohyun untuk menemui sungyeol,  hhhhh sosok yg sudah jadi teman nya saja tidak bisa membujuk nya,  apalah dia yg hanya hobae???

Lagi,,  wonho menghela nafas, di antara dia, woohyun,  myungsoo, memang hanya dia yg mengerti seperti apa kehidupan sungyeol sebelum nya. Dia sangat-sangat tidak rela jika sungyeol di benci dan di jauhi tanpa dia melakukan kesalahan apa lagi kali ini situasinya sedang tidak aman di mana seharusnya sungyeol lebih banyak dukungan dan kasih sayang dari orang-orang di sekeliling nya, tapi sepertinya kali ini wonho harus sedikit mengerti juga bagaimana perasaan Woohyun dan myungsoo, mereka pasti merasa terluka juga, di mana myungsoo merasa di tinggalkan oleh orang yg selama ini dia rindukan dn Woohyun yg takut di tinggalkan sedangkan selama ini dia sudah melakukan banyak hal untuk mempertahankan sungyeol,

Wonho pun melangkah pergi menjauhi kamar woohyun, lalu malam itu pun kembali di lalui dengan mereka yg saling berdiam diri di dunianya masing-masing, myungsoo dengan amarah, Rasa tak berdaya dan kerinduannya, woohyun dengan rasa kecewa dan serba salah nya, lalu sungyeol?? Dia hanya duduk di luar jendela kamarnya menekuk kedua kakinya yg dia peluk tanpa ekspresi, tidak ada yg bisa membaca raut wajah itu selain tatapan kosong yg seolah kehidupan pun tak ada di sana, tidak ada yg tau apa yg dia alami selama dua orang yg selalu dekat dengan nya itu menjauhi nya, dia benar-benar merasa, dunia kembali memusuhinya dan lambat laun akan membuatnya kembali tak berdaya. Seperti dulu?!

Ada beberapa lembaran kertas kecil atau sekedar sobekan di sekelilingnya dengan tulisan-tulisan yg hanya dia sendiri yg membacanya, walau wajahnya tak berekspresi tapi jika lebih di perhatikan tubuh itu seperti menggigil, bukan kedinginan tapi, ketakutan?? Ahh apa sungyeol mendapat surat kaleng lagi seperti saat dia menemukan sobekan kertas di meja baru nya,? Aish siapapun rangkul dia agar dia tidak kembali jatuh!!!!.

Nam mansion.

"yeoboo~ kau di sini?" jae kwang menegur sang istri ketika dia menemukan wanita itu duduk di ruang perapian rumahnya. Ini  memang sudah masuk musim semi,  tapi angin nya masih cukup dingin karna itu tidak aneh bukan jika seseorang duduk di ruang perapian?

WITH YOU?! END√Where stories live. Discover now