HURT / njh (ON EDITING)

Zehn

masih on editing maap beda sama yang sebelumnya

NiallsPOV

aku membuka mata ku saat ini, sangat banyak cahaya. kulihat ada dokter serta suster dan ADA BARBARA? untuk apa ia disini? oh aku lupa. dia kekasih ku saat ini. alright my fake girlfriend.

tunggu.

sepertinya tadi aku mendengar suara tangisan lily, kemana dia sekarang?

"Lily...." akhirnya aku mengeluarkan suara ku.

"Lily sudah pulang." barbara langsung menghampiri ku dan memegang tanganku.

"mengapa ia pulang? aku ingin ia disini bersama ku."

"mungkin ia butuh istirahat." jawab barbara. "dan kau pun butuh istirahat. sekarang kau mau tidur atau?" lanjutnya.

"aku baru saja siuman barbara." jawabku dengan suara seperti bisikan.

"oh tuhan, mengapaa aku sangat bodoh." jawabnya. MEMANG. KAU. SANGAT. BODOH. "kau tunggu disini sebentar, aku akan menelpon the boys." lanjutnya.

dimana Lily berada? oh tuhan aku merindukannya. bisakan aku bertemu dengannya sekarang? lalu memeluk nya dan menciumnya.

tuhan pertemukan aku dengannya kembali tuhan.

LilyPOV

"kau kenapa? apa yang terjadi?" zayn bertanya padaku.

"tidak ada dan aku baik baik saja." jawabku dengan kepala masih menghadap lututku.

ya sekarang aku sedang di mobil zayn, aku dipaksa untuk mengikutinya dan sekarang aku seperti di introgasi oleh polisi. oh zayn tahukan engkau bahwa aku ingin sendiri sekarang?

"aku mendapatkan telpon dari barbara bahwa niall sudah sadar."

"ya, dia sudah sadar." jawabku masih dengan posisi seperti tadi ditambah dengan suara serak orang habis menangis.

"kenapa kau tidak berada disana?" tanyanya.

"aku butuh istirahat zayn, jadi aku fikir aku harus pulang." jawabku.

"lalu mengapa kau menangis? di jalan? lalu berteriak? what happen to you. bukan kah apabila niall sadar itu kabar baik?"

'bayak bertanya sekali kau zayn malik.' benakku

"oh itu, tadi aku terjatuh jadi berteriak dan nangis." aku sangat buruk tentang kebohongan. ah stupid.

"you're a liar. sekarang aku ingin mengajak mu ke suatu tempat sebelum mengantarmu kerumah."