1. 1. Unreal & Hella Hot!

69.4K 1.3K 69
                                    

Fall

BERASAP DAN CUKUP berisik. Itu yang kurasakan saat pertama kali memasuki bar Retro Blast alias RB.

Bar ini menyajikan musik di bawah tahun 2000-an. Itu juga kata Cody Banks, pria pelontos dengan wajah garang-lelah, bertubuh atletis, yang juga pemilik tempat ini dan tiba-tiba curhat padaku--karena mengetahui aku pengacara family law yang juga mengurus masalah perdata dan perceraian.

Yang membuat pria yang sudah dua kali menduda ini pilu, dia harus kehilangan hak asuh putra semata wayangnya pada mantan istrinya.

Sobatku Corbin berdeham. "Banks... sudah hampir sejam kau konsultasi dengan Fall William Reed, pengacara paling terkenal di Chi-town. Bayarannya--"

"Iya aku mengerti," gerutu Cody. "Kalian bisa minum sepuasnya, termasuk untuk gadis-gadis yang nanti akan kalian rayu."

Tawa Corbin mengudara bersamaan dengan intro "Beautiful Ones"-nya Suede. 

Aku suka lagu ini.

Dan karena itu, alih-alih aku menyindir Corbin yang biasanya kulakukan, aku hanya berdecak geli melihat kelakuannya yang sudah tahu pasti--dengan mengajakku ke sini, akan mendapatkan minuman gratis.

"Sekali lagi makasih, Reed, kau sudah mau mendengarkan keluh kesahku--saat seharusnya bersenang senang," ucap Cody.

"Enggak masalah," senyumku, "temannya Corbin, berarti temanku juga." 

Cody terkekeh, pandangannya beralih-alih antara aku dan Corbin. "Lihat, itu baru namanya respek, Man!"

Corbin menaikkan alis pirang gelapnya berulang kali dengan tersenyum bangga. "Sekarang kau lihat kan Banks, orang yang bertahan menjadi temanku, berarti orang yang sangat sabar dan super baik hati." 

"Touchè! Aku super sabar banget terhadapmu," gerutu Cody, yang membuat aku dan Corbin terbahak bersamaan.

Tak berapa lama dari itu, datang Nick Lawrence, manajer di salah satu restoran terkenal--yang sudah menjadi sahabat lamanya Cody. Umurnya 36 tahun, setahun lebih tua dari Cody, tapi dia terlihat jauh lebih muda dari usianya. Apa ini karena tampangnya yang ala pemain telenovela? Atau karena dia belum menikah, jadi tidak terlalu banyak beban pikiran?

Kami bercakap-cakap. Ternyata Nick teman seapartmenku di 371. Dan aku akan menempati kamar bekas temannya yang akan pindah esok hari. 

Tak lama kemudian, Corbin pergi berburu wanita. Hebatnya, dalam beberapa menit dia kembali dengan gadis montok di pelukannya.

Benar-benar Don Juan sejati.

Kami berdua tahu, kami sama-sama pria atletis yang menarik. Perbedaan terbesar kami, dia perayu sejati, manwhore kelas hiu, dan belum pernah menjalin hubungan dengan siapa pun, setidaknya semenjak aku mengenalnya dari umur 15 tahun. Sedangkan seumur hidupku, aku baru empat kali berpacaran, yang salah satunya serius, dan belum pernah one night stand.

Corbin menawarkan minuman pada gadis montok yang dia panggil 'Love'. Mereka duduk di sofa yang terjauh dariku. Dan cuma dalam waktu kurang dari 10 menit, keduanya sudah tidak tahan. 

Sebelum pergi, Corbin duduk di sampingku, menjepit leherku dengan lengannya. "Aku berkorban untukmu, Bro, agar kau bisa menguasai kerajaanku malam ini."

Fall for SummerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang