Nico's POV

3.4K 108 2
                                    

Hai! Um buat kalian yang skip part sebelumnya bakalan nyesel! Ahaha karna di part sebelumnya itu pemeran-pemeran yang aku cari untuk memerankan ceritaku. But let's enjoy this chapt. ><

○○○○○

Aku yang sedang fokus belajar, karna aku berusaha untuk lulus dengan nilai terbaik dan mendapatkan beasiswaku di Manchester di dalam kamarku yang mengarah kehalaman belakang.

Aku melihat dua orang yang sangat aku sayangi, ya dia adalah adikku Chloe dan sepupuku Tommy. Mereka terlihat sangat bahagia tanpaku. Ya mereka adalah keluarga dan sahabatku sekaligus.

Kita semua satu sekolah, meskipun jarak antara kami sangat beda. Chloe yang baru memasuki sekolahku, yaitu ia menempati tahun pertama di sekolahku, kelas satu smp. Tommy yang menempati kelas tiga smp. Dan aku yang menempati kelas tiga sma. Ya sekolah kami SMP dan SMA digabung.

Sebenarnya, Tommypun seharusnya memperjuangkan nilainya. Tapi, ia memang sosok yang cerdas. Bahkan, tanpa belajarpun ia sanggup mengerjakan ujian.

Mamaku menugaskan aku dan Tommy menjaga adikku, Chloe. Tapi, disekolah banyak sekali yang menganggap Chloe dan Tommy berpacaran. Aku disekolah adalah tipe yang sangat pendiam, kutu buku, tapi aku tidak kuper banget.

Aku sempat um... apa namanya? Marah? Entahlah ya mungkin aku marah ketika mengetahui banyak yang bilang mereka pacaran. Rasanya, seperti tidak rela. Dari adikku lahir kedunia ini, melihat matanya pun aku langsung jatuh hati. Ya aku sayang padanya, tapi sebagai adikku. Dia berbeda.

Aku berjalan keluar kamarku berniat untuk menghampiri adikku dan Tommy. Saat aku tiba di halaman rumahku, mereka menghampiriku. Adikku memelukku, ya ia sering sekali memelukku. Padahal dia sudah mulai beranjak dewasa.

"Kakak! Kita keliling komplek yuk! Aku bosan. Kakak yang bawa sepedahnya dan aku kakak bonceng. Tommy bawa sepedahnya sendiri" ucapnya manja padaku. Ahh tidak. Dia menunjukan 'puppy eyes' nya padaku. Entah aku tidak bisa melihatnya seperti itu.

Aku hanya mengangguk dan segera mengambil sepedahku. " ayok, kamu naik!" Diapun naik di belakangku "ayo Tom jalan, lu di depan ya" Lanjutku mengajak Tommy.

Kamipun berkeliling komplek, terlihat sangat ramai karna ini hari sabtu dimana orang-orang sedang menikmati sabtu sorenya menantikan minggu cerah mereka.

Semakin lama Tommy semakin cepat mengayuh sepedahnya. Aku yang berusaha mengejar dia dan ingin membuat adikku tertawa, tapi tiba-tiba..

'Brukkk'

"AWHHH KAAAA" ahh teriakan itu!

Ternyata ada batu besar dan aku tidak melihatnya sehingga kamipun terjatuh dari sepedahku. Aku yang terbentur jalanan aspal merasa kesakitan dan sulit untuk melihat, aku tidak tahu apa yang terjadi dengan adikku yang aku lihat hanya orang-orang yang bergerumul mendatangi adikku dan aku.

"Chloe! Wake up!!" Itu yang terakhir aku dengar.

•••

Ah! Kepalaku terasa sangat berat. Kenapa?

Aku tiduran? Ah! Sakit sekali badanku. Aku menatap sekitar, dan ternyata ini kamarku. Yang terakhir terjadi adalah.....

AH! CHLOE!

Aku berusaha bangkit dari tempat tidur.

"Kamu mau kemana sayang?" Tiba-tiba mamaku memasuki kamar ini dan membantuku untuk bangkit dari tempat tidurku.

Monster BrotherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang