This is not like fairy tale, where good person will be happy in the last. But believe me, God always know it was the best.
Enjoy.
***
Menjangkau sayang
Letih
Tangan-tangan yang dulu merengkuhku hilang
Binar keteduhan itu kini pudar
Senyum dan tawa telah melayang
Sayang.. aku.. aku menyayangi mereka
Orang-orang tersayang
Sayang.. sayang itu kini terbakar
Sekarang yang ada hanya jelaga kebencian
Aku lelah, aku letih
Aku melelah kalah
Aku menyerah, menyerah pada sang takdir
Aku pergi, pergi menuju abadi
Selamat tinggal
Semoga kalian tetap menjadi orang-orang tersayang
Selamat tinggal.
~tulisan terakhir 'altruis'
***
Semerbak wangi bunga menyapa indra penciuman. Setelah kembang tujuh rupa ditabur menyelimuti gundukan tanah merah yang masih basah. Kesunyian tampak sangat jelas saat ini. Menjadi lakon utama dari latar suasana. Hanya terdengar derik jangrik serta cicit riuh burung yang kini berarak pulang karena kepungan mendung menyapa dan mungkin, suara isak tangis seseorangpun berbaur dengan suara-suara tadi. Pemandangan yang tergambarpun tak ada bedanya. Ya, disini sepi, sunyi dan tentu saja terasa mencekam. Nisan-nisan kelabu berbaris. Daun kembang kamboja menari diterpa hembusan angin. Kompleks pemakaman ini telah sepi, para pelayat yang datang telah pulang kerumah masing-masing sejak tadi. Yang tersisa disini hanya tinggal segelintir orang.
Petir membelah angkasa, anak-anak awan dibuat menangis karenanya. Rintik hujan mulai luruh, ketika seorang gadis yang tadi berdiri memutuskan untuk berlutut, mengusap nisan sahabatnya. Entahlah, telah berapa liter air mata yang tertumpahkan.
Sedangkan yang bisa dilakukan pemuda disamping gadis itu hanya merapal doa dalam hati.
"Tuhan, izinkan aku untuk bisa mengikhlaskan gadis itu. Hukum aku saja. Agar aku tidak merasa bersalah lagi."
VOCÊ ESTÁ LENDO
i'll always remember you
Ficção AdolescenteJANGAN BACAAA!!!! KALAU MAU FEEDBACK KE KEPINGAN ASA AJA, PLEASE usaha tak berlaku jika takdir menusukmu. dimana sebuah cerita pilu masa lalu hadir disaat bahagiamu. saat orang yang kau kasihi, orang yang dengan susah payah kau lindungi, ternyata ta...
