Part1

173K 953 12
                                    

Loha! Ini cerita pertama gue nih, o iyah, sebelum baca gue harap atas perhatian-nya ya, cerita ini mengandung konten 18+.
Okey, thanks guys! Love You:*
#ketjuphmanjha

**

Author Pov

Kriiing.....kriiing....kriiing....

Pletak..

Nasib malang sebuah jam weker milik gadis ini.

"ya ampun Aziza! Gue udah sering ngasih lo jam weker, dan udah sering juga jam weker-nya ancur! Ziza.. Ziza!" oceh Pandu

Sejak Aziza duduk di bangku kelas 3 SMP Aziza hanya hidup dengan Pandu yang bekerja menjadi pengusaha terkenal di Bandung, Pandu adalah kakak nya Aziza. Kedua orang tua mereka bekerja di Aussie.

"aduh ka Pandu, berisik lo ah!!" omel Aziza setengah tersadar

"bangun lo, sekolah!" teriak Pandu

"ish ka Pandu, berisik, gak usah teriak-teriak, kuping gue berfungsi kok!!" balas Aziza dengan teriak

"udah-udah, kalo kita teriak mulu gak akan selesai pagi kita Za, mandi sana, sekolah, gue anter, hari pertama abis liburan nih" Pandu tersenyum

Andrian Pandu Winata (Pandu), cowok ber-umur 20 tahun, mandiri, dewasa, tegas, keras, bijak, pintar, tampan, dan kaya dengan tinggi 180cm, badan yang atletis, dan wajah blasteran menambah ketampannan-nya, mata yang tajam berwarna hitam pekat, hidung mancung, dan tatapan yang membunuh bak elang.

Aziza Cathrine Winata (Aziza), cewek ber-umur 16 tahun, cewek yang  galak, cuek, dingin, pintar, cantik, dan seksi, cewek yang berwajah blasteran memiliki mata yang tajam, berwarna hitam pekat, hidung mancung, badan langsing, dan tinggi, rambut hitam panjang dan ikal.

"kak" panggil Aziza

"ya? Kenapa Za?" jawab Pandu

"bulan depan gue study tour ke Bali, boleh?"

"boleh, tapi inget ya lo harus jauh dari yang namanya laut, terus gak boleh makan cumi karena alergi, jaga diri, jangan kecentilan, dan yang penting oleh-oleh" jawab Pandu panjang lebar dan tersenyum

"ish, iya iya, bawel lo ka!" Aziza membalas ucapan Pandu dengan senyum.

Jam 07.00

SMU Harapan Indah

Aziza Pov

"Azizaaaaaaa......!" seru Ica, sahabat gue dari TK.

Walaupun gue suka pindah kota/negara, pasti gue dan Ica akan ketemu lagi.

Marissa Andika Rasanti (Ica), cewek cantik, centil, lebay, tapi dia sahabat kesayangan gue, lucu, baik, dan oon-nya gak ketulungan.

"santai Ca, kayak gak ketemu berapa tahun aja" omel gue, Ica lebay, kita ga ketemu saat kita liburan doang.

Karena gue memutuskan untuk liburan di Aussie, sambil nengok mamah, papah.

"I really..really miss you Za" seru nya sambil memeluk gue

"I know, I know" jawab gue dan membalas pelukannya

"ke kelas yuk, gue risih hehe" gue jujur, anak satu sekolah ngeliat pelukan gue dan Ica, mereka bisa-bisa ngira gue lesbi, dan gue gak mau itu terjadi

"oke, eh lo tau gak Za, katanya di kelas kita ada anak baru lho.." bisik Ica

"so? I don't care" jawab gue

"ih lo mah gitu.. Dia cowok" imbuh Ica biar gue tertarik sama gosipnya

"So?"

"blasteran, dan ganteng" katanya

"WAW!! Really? Hm. I don't care!" jawab gue yang pegel ngedenger gosip nya Ica. Huh!

"ah Ziza gak seru nih di ajak nge-gosip" Ica menyimpan kasar tas nya di samping bangku gue

Kita duduk terpisah, Ica milih duduk sama pacarnya yaitu Radika,

Moch. Radika Aurva Nugroho (Dika), cowok manis tingginya lebih tinggi dari kak Pandu sedikit, kapten basket, rambut mohawk, kumis tipis, pinter, baik, Radika sahabat gue juga.

"lo kenal gue dari kapan sih Ca? Lo tau kan gue gak suka sama gosip-gosip yang kayak gitu Ca, gue juga bukan tipe orang yang suka ngegosip" jelas gue panjang lebar

Teeeeet...Teeeeet...

Bel yang menandakan jam pelajaran pun berbunyi, bunyi Heels bu Rani guru Biologi pun terdengar.

gue selaku KM kelas menyiapkan siswa/i dan, Bu Rani mem- perkenalkan seorang siswa baru

"kenalkan nama saya Aditya Al-Fahri Faizi, saya murid pindahan dari New York, kalian bisa panggil saya Adit, semoga kita bisa berteman baik ya... Terima kasih" sang siswa baru memperkenalkan dirinya dan tersenyum

"baiklah Adit kamu bisa duduk di sebelah Aziza" Bu Rani menunjuk gue?

What? Gue?! Ish, gak bisa sendiri lagi kan?! Sial!

Adit jalan ke bangku gue dan menyimpan tas nya di kursi sebelah gue

"Aditya Al-Fahri Faizi panggil Adit aja, dan lo?" dia mengulurkan tangan nya ke gue

Anjrit! PD mampus nih orang.

Dan gue ngacangin uluran tangan nya, dan mulai memperhatikan Bu Rani yang mengoceh.

**

Adit Pov

sialan. Gue di kacangin. Sama cewek. Ini baru pertama kali! Sumpah gua belum pernah di jutekin sama cewek. Kampret nih cewek, kampret pokoknya!

"Aziza" gue bergumam melihat name tag di dada kiri nya

"liat aja, lo akan bertekuk lutut sama gua kampret! Jangan panggil gue Aditya! Haha!" gue ketawa sinis dalam hati dan mengikuti alur pelajaran

Gue Aditya Al-Fahri Faizi (Adit), gue boleh dibilang cakep, rambut mohawk, kulit gue ya gak terlalu putih, sawo matang putih dikit lah (gue labil. Bodo) gue blasteran, gue lumayan pinter, dan dengan harta bokap gue, gue kaya. Haha, gue anak tunggal dan karena itu membuat bokap, nyokap manjain gue.

**

Author Pov

Teeeet.. Teeeet..

Bel istirahat berbunyi, siswa/i berhamburan keluar kelas dan memisahkan diri, ada yang ke kantin untuk mengisi perut, ada yang ke taman sekolah untuk berpacaran, ada yang ke perpus untuk belajar, dan lain-lain.

Aziza, Ica, dan Dika beranjak ke kelas XI-IS 1, kelas Aldo, sahabat Aziza

"hai Do!" sapa Aziza saat meliat Aldo

Rivaldo Mario Lervandez (Aldo), cowok tampan dengan sejuta aura dingin-nya, galak, tegas, berwibawa, pintar, kaya, tapi sifat dingin dan galaknya berbeda 180 derajat saat bersama 3 sahabat nya yaitu Aziza, Ica, dan Dika, sifat nya yang dingin akan berubah ceria, muka-nya yang galak dan tidak bersahabat akan berubah ramah, kecuali sifat berwibawa dan tegasnya.

"hai Za! Miss You so bad!" Aldo memeluk Aziza

"miss you too Aldo!" Aziza membalas pelukan Aldo.

"gue nya gak dipeluk?" tanya Ica

"Dika ada tuhh" kata Aziza menunjuk Dika dengan dagu nya

^^
TBC

Haii makasih buat yang udah baca makasih banget, jangan lupa vote-nya ya, hehe Love You All! ^^

Love?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang