Dua

2.4K 298 217
                                    

Happy reading gaes ;))

___

Keesokan paginya, Percy yang tengah mimpi indah dibangunkan secara halus oleh Thomas. Akan tetapi, karena Percy gak bangun bangun, Thomas menyembur wajah manusia setengah dewa tersebut seperti mbah dukun yang sedang ngobatin pasiennya. Alhasil Percy pun berhasil bangun.

"Wake up sleeping beauty, rise and shine"

Percy bergidik mendengar perkataan Thomas yang merdu bak bidadari lalu mendengus sambil mengelap wajah tampannya yang basah terkena semburan maut Thomas.

"Idih maen sembur aja, nafas lu bau, ew!" umpat Percy ala ala anak gahol. Atau bisa juga dibilang alay.

"Helloww?? Lu sendiri yang gak bangun bangun dasar kebo, ew!" balas Thomas gak kalah alay.

"Heh jangan sembarangan ya" Percy mendorong bahu Thomas

"Santai aja dong!" Thomas pun ikut emosi

"Sini lu"

"Lu yang sini"

Akhirnya mereka saling jambak-jambakan rambut. Pemanasan yang bagus untuk memulai hari. Mereka guling-gulingan sambil terus saling menjambak rambut. Karena tidak ada yang menang, Newt yang sedari tadi menonton pun menghampiri mereka sambil berlari lalu menjatuhkan badannya di atas kedua sejoli yang sedang saling menjambak.

"Anjir lu ngapain ikutan?!" Percy memekik dari bawah

"Lagian lu berdua daritadi berantem gak ada yang menang."

"Newt, gue kegencet nih" ucap Thomas yang hampir kehabisan nafas.

Mendengar itu, Newt segera bangkit dan meraih lengan Thomas untuk membantunya berdiri.

"Thomas doang yang dibantu? Gue nggak?" cibir Percy

"Dih siapa lu siapa gue, berdiri aja sendiri masih bisa kan?" Newt membuang wajahnya, lalu pergi bersama Thomas.

"Perce!" Percy menoleh ketika mendengar namanya dipanggil oleh Grover.

"Ha? Apaan?"

"Lu dicariin Annabeth, ayo." Grover menarik paksa tangan Percy.

Mereka berjalan sampai di salah satu gubuk, di depannya berdiri Annabeth dan Teresa yang sedang asik mengobrol. Dunia pun menjadi serasa milik berdua.

"Ah, Percy, ini Teresa." Annabeth memperkenalkan Percy pada Teresa

"Teresa. Salam kenal ya, siapa tau nyaman, hehe" Teresa menjabat tangan Percy.

"Percy"

Thomas yang tengah berjalan dengan Newt, mundur lagi ketika melihat Teresa berjabat tangan dengan Percy. Thomas pun cemburu buta dibuatnya.

"Tommy?" Newt melihat ke arah pandangan Thomas.

'Dat bish stole my man, and now, Percy?' batin Newt.

/Bikos newtmas is elaip, aye/

Newt menatap sinis kepada mereka, lalu ia menarik tangan Thomas.

Kemudian Percy melepas jabatan tangannya dengan Teresa. "Lu cewe sendiri di sini?"

"Bisa dibilang gitu."

"Ohh."

"Lu udah diajakin Thomas keliling? Kok dia malah sama Newt?"

"Najis mau amat gue diajakin dia. Ogah"

"Lah, yaudah kalo gitu gue ajak kalian keliling ya"

"Siap bos"

Dari kejauhan Thomas masih melihat Percy, Annabeth, Grover dan Teresa yang sedang berkeliling. Newt yang menyadari hal itu langsung mencari cara agar mendapat perhatian Thomas, Newt langsung berlari-lari kecil dan pura-pura jatuh. Mampusnya dia malah beneran jatuh karena menabrak Chuck yang sedang kabur dari Gally.

"Anjir lu Chuck, kepental gue" Newt meraba-raba bokongnya.

"Eh maaf Newt, gue lagi dikejar Gally. Biasa.." Chuck kembali berlari meninggalkan Newt karena Gally sudah dekat.

"KESINI LU ANJENG! SATU HARI GAK GANGGUIN GUE MANDI BISA GAK SIH?!!" teriak Gally yang masih memakai handuk dan juga ember yang berisi perlengkapan mandi di tangannya, tidak lupa memakai handuk di kepalanya seperti emak emak habis keramas.

"Ampuuuuun, Gal"

"Buseeeeetttt" komentar Thomas. "Emang gak kapok kapok tuh bocah. Untung gak di cincang Gally" sambungnya.

"Tommy.. help"

"Eh? C'mere, Newt" Thomas meraih tangan Newt dan membantunya berdiri.

"Thanks, Tommy. Eheh"

"Of course. Eh, Alby gimana?"

"Oh iya, Alby. Semoga dia udah baikan, gak receh lagi"

"Semoga"

Mereka berjalan ke pondok untuk menemui Alby yang masih tergeletak tak sadarkan diri di satu kasur. Alby belum sepenuhnya sadar, tetapi dia menggumamkan hal hal seperti 'marilah seluruh rakyat indonesia' 'ma*stin good' 'sekali lagi, garsia' dan hal-hal aneh lainnya.

"Dia makin parah" ucap Thomas.

"Iya. Griever suka sama orang receh. Kita gak bisa ngorbanin satu orang lagi buat mereka" balas Newt

"Kalo griever suka orang receh, kamu sukanya sama aku aja" gumam Newt pelan.

"Ha? Apa Newt?"

"Ah bukan. Mending kita lihat Frypan, dia masak apa buat nanti."

"Y x g kuy"

___

Bcs newtmas is real :v
Jan lupa vomments mwah



M-

KesasarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang