"Teme"
"Hm"
"Kenapa akhir-akhir ini kau sering melamun?"
"Tidak"
"Dipikir-pikir... sikapmu mulai berubah sejak hinata pindah, apakah-"
"..."
"Kau kau tak rela ia pergi? Ah tidak- maksudku apa kau mencintainya?"
Pertanyaan yang sahabatnya lontarkan membuatnya diam mematung.
"Keh, yang benar saja baka dobe! Mana mungkin aku mencintai gadis dungu, bodoh, dan lugu sepertinya. Lagipula perubahanku tidak ada hubungannya dengannya"
"..."
"Kau tahu kan, aku hanya mencintai sakura saja..."
Naruto mempoutkan bibirnya mendengar perkataan sasuke, ia kan hanya bertanya!
"Aku kan cuma nanya... Lagipula semua pasti berpikir seperti itu mengingat sikapmu yang lebih pendiam dan dingin setelah kepindahan hinata"
"Bodoh!"
"Btw, kenapa nggak ke kantin?"
"Aku menunggu makanan"
"Hah? Maksudnya?"
"Aku-"
Ucapan sasuke terhenti, ah! kenapa ia bisa lupa fakta bahwa gadis yang selalu memerikan bento kepadanya adalah orang yang dibencinya dan sekarang pergi entah kemana, ya benar hinata adalah gadis misterius yang selalu memberinya bento entah diletakkan diatas loker miliknya ataupun diatap tempat sasuke nongkrong ketika istirahat makan siang yang diletakkan di meja yang tersedia di atap itu, lalu kenapa sasuke bisa mengetahui bahwa kotak bento itu untuk dirinya?
Tentu saja terdapat memo diatas kotak bento berwarna ungu tua tersebut, berisi bahwa bento itu ditunjukkan kepadanya dan sang pemberi itu tidak memberi campuran racun didalam bento itu, keh! Sasuke hanya terkekeh ketika membacanya.
Saat sasuke pertama kali melihat kotak bento ada dimeja atas atap ia curiga, kenapa ada makanan disini? Apakah ada seseorang yang hendak memakannya disini dan meninggalkannya disini untuk mengambil sesuatu yang tertinggal? Tapi tidak mungkin, karena tidak ada satupun murid yang berani keatap sini mengingat rumor yang beredar bahwa beberapa tahun silam ada seorang murid yang bunuh diri dengan meloncati atap sekolah dan katanya lagi arwahnya bergentayangan dan siapa saja yang keatap akan bernasib sama dengan murid itu.
Teng... Teng... Teng...
"Yaaaaahh! Jam istirahatnya berakhir" lesu naruto ketika telinganya menangkap bunyi bel istirahat berakhir.
"Hm, ayo ke kelas!"
Tak terasa dua jam lamanya telah berlalu, dan mata pelajaran terakhir pun selesai para guru kembali kekantor dan melakukan kegiatan lain, sedangkan semua murid berhamburan keluar dengan senangnya.
Π^^Π
"Sasuke-kun..." panggil seseorang ketika sasuke hendak pulang.
"Sakura?" ah! Kenapa ia lupa fakta bahwa sakura masih pacarnya
"Pulang bareng yuk!" ajak sakura, akhir-akhir ini mereka jarang sekali pulang bersama biasanya sasuke lah yang mengajak tapi semenjak hari dimana sikap sasuke berubah ia mulai berhenti mengajak sakura pulang bareng cenderung seperti menjauhi.
"Hm"
Sasuke berjalan mendahului sakura yang kini berjalan dibelakangnya.
"Sasuke-kun..."

KAMU SEDANG MEMBACA
Aku mencintaimu sampai menyakitkan ini
FanfictionAku akan terus mencintaimu walaupun kau terus menjauhiku aku akan terus mencintaimu walaupun cintaku ini menyakitiku aku akan terus mencintaimu walaupun kau terus menolakku aku akan terus mencintaimu walaupun kau mencintai dia aku akan terus mencint...