"Dari pada kau. Setidaknya Yuta menotisku." Ya, tentu saja. Di setiap fansign, Kana seolah diperlakukan istimewa oleh Yuta. Padahal jika digombali saja pemuda itu tak pernah mau menjawab.

"Ten itu hanya masa lalu, bodoh." Hyena yang lelah memilih untuk mendudukan dirinya.

"Dasar gagal move on!" Kana mendudukan dirinya tepat di samping Hyena. Memang keduanya tinggal di satu flat-lebih tepatnya Kana menyewakan apartemennya dengan harga cukup murah untuk mencari teman. Pasalnya, ia tinggal sendirian di apartemen super elit ini.

"Terserahlah." Hyena kembali menekuni bukunya. "Yang penting aku akan menjadi jaksa terkenal suatu saat nanti."

"Jangan lupa kau akan jadi perawan tua jika tidak cepat move on!"

"Haneda Kana, kau mau aku melemparmu dari balkon atau mencekikmu dengan kedua tanganku?"

--

Incheon, 20 Agustus 2022

"Jaksa termuda di Korea yang dikukuhkan menjadi salah seorang pejabat UNESCO, Hyena Kang akhirnya kembali pulang ke Korea setelah diketahui menetap lebih dari tujuh tahun di berbagai negara. Salah satu lulusan terbaik di Universitas Tokyo ini belakangan aktif untuk kegiatan sosial di berbagai negara sebelum Pemerintah Korea memanggilnya kembali untuk menjabat posisi Kejaksaan di Mahmakah Agung. Hyena Kang adalah Jaksa Agung wanita pertama di Korea yang menjabat di usia kurang dari tiga puluh tahun."

Nyaris seluruh pemberitaan mengabarkan tentang Kang Hyena-seorang Warga Negara Korea yang belakangan menjadi trending topic di seluruh dunia. Di usia 26 tahun, Hyena diundang kembali pulang ke Korea untuk menjabat posisi di Kejaksaan-setelah menamatkan gelar sarjana di Universitas Tokyo dan menduduki jabatan penting di UNESCO.

Bukan seperti gadis remaja yang berdandan ringkas. Kang Hyena melangkah dengan mantap. Bibirnya terpoles lipstik merah menyala. Maniknya berbingkai kacamata hitam dengan setelan kemeja lengan terbuka dan celana denim. Juga kakinya yang berbalut sepatu boot heels.

"ITU KANG HYENA!"

Hyena mengerjap.

Jadi, kerumunan di bandara tadi menunggunya?

Hyena melepas kacamata hitamnya. Kulitnya nampak lebih tan dibanding beberapa tahun lalu. Posisinya di UNESCO memaksa Hyena untuk singgah dari satu negara ke negara lain hanya untuk memastikan beberapa hal. Bahkan kurang dari sepuluh jam yang lalu Hyena pulang dari Mongolia untuk memastikan bantuan pangan serta sarana kesehatan sampai di sana.

Mungkin Kang Hyena memang menjadi salah satu lulusan terbaik Universitas Tokyo. Namun bukan berarti ia harus mengabdikan diri untuk posisi di Korea.

Hyena merintis karirnya untuk menjadi jaksa, sebelum nurani kecilnya mendorong agar aktif di kegiatan sosial-terutama untuk anak kecil terlantar. Dengan bekal ilmu hukumnya, Hyena pasti akan bisa bekerja lebih baik. Meski terkadang kecerdasannya terbantahkan oleh oknum-oknum yang konon 'berpengalaman' di bidang hukum.

Dan sejujurnya, sosok yang kini memotong rambutnya sampai sebahu itu tak mengerti mengapa ia kembali di panggil ke Korea. Terlebih untuk posisi Kejaksaan Agung.

Well, Hyena seorang sarjana hukum-tentu saja. Ia bergelar cum laude saat lulus kuliah. Hyena juga seorang aktivis kemanusiaan di bagian pejabat tinggi PBB untuk UNESCO. Ia juga seorang Jaksa muda sebelum meninggalkan posisinya.

Karena sibuk dengan pemikirannya, Hyena bahkan tak fokus.

Hingga tak sadar seseorang di kerumunan lain memandangnya penuh arti.

Girlfriend Contract  - TENWhere stories live. Discover now